Pukul 9 acara bakar-bakar mereka selesai kini mereka semua sudah duduk melingkat di atas karpet yang di gelar di halaman samping. Nasi, piring, dan makanan yang mereka bakar tadi sudah tersaji manis di tengah-tengah mereka semua. Rasa lelah tentu ada tapi diatas itu semua gurat bahagia sangat terlihat di wajah mereka. Rasa syukur karena mereka bisa sejauh ini bersama.
"Haechan yang paling ganteng makasi banyak pj nya semoga lo sama Gowon langgeng sampe nikah sampe tua bahagia terus buat kalian," seru Yeji bahagia.
Dengan senyum cerah nya Haechan mengaminkan doa Yeji dia juga berharap Gowon dan dirinya akan selalu bahagia. "Makasi banyak Ji yuk dimakan keburu malem." Haechan mulai mengambil ayam bakar bersiap untuk makan. Acara makan malam mereka kapan sih tidak heboh malam ini saja Hyunjin dan Sunwoo sudah membuat kerusuhan dengan berebut paha ayam yang berada di depan mereka. Padahal jika mereka mau bergeser sedikit saja masih ada banyak paha ayam yang lain karena malam ini mereka memang memanggang ayam banyak bisa untuk stok ayam dua hari di hari biasa mereka makan. Soobin dan Nagyung juga sibuk berdebat siapa yang harus mengambil nasi lebih dahulu mereka dengan tanpa sengaja memegang centong nasi berbarengan Soobin yang biasanya suka mengalah saja malam ini ingin menjahili Nagyung. Kedekatan Soobin dan Nagyung tentu saja tak luput dari pandangan Heejin dia menipiskan bibir nya tersenyum getir dua orang di ujung sana akhir-akhir ini semakin dekat sering bercanda dan sering berbincang membuatnya merasa berkecil hati untuk mengharapkan Soobin.
Jika di ujung sana ada keributan maka di ujung sini terdapat benih-benih cinta yang sudah tumbuh jadi kecambah. Jeno yang tahu Karina sangat menyukai kulit ayam langsung memisahkan kulit ayam di piring nya dan setelah terkumpul banyak langsung ia berikan pada piring Karina yang berada di depan nya. Karina tentu saja terkejut tapi kemudian tersenyum membuat Jeno balas tersenyum hingga matanya menghilang eye simile Jeno benar-benar membuat Jeno menggemaskan dimata Karina. Akhir-akhir ini hubungan mereka jauh lebih baik tanpa banyak kata hanya butuh tindakan kemudian saling melempar senyum sudah menjadi komunikasi mereka akhir-akhir ini.
Sembilan orang yang lain telah menyelesaikan acara makan nya sedangkan Haechan masih asik makan dia belum selesai karena tadi harus menerima telfon dari Gowon terlebih dahulu yang mengabari jika perempuan itu sudah sampai rumah setelah rapat himpunan selesai.
Semua mata kini saling melirik ada maksud terselubung dari lirikan mereka. Membuat Haechan yang sedang makan pun mengernyit heran karena tumben saja teman-teman nya menjadi pendiam didepan makanan. Dan hanya dengan sebuah anggukan kini suara nyaring nyanyian selamat ulang tahun terdengar tak ketinggalan tepuk tangan untuk memeriahkan suasana hingga memekakkan telinga akibat teriakan Jeno dan Hyunjin. Nagyung berjalan dari dalam rumah membawa sebuah kue ulang tahun dengan lilin berangka 20 menyala diatasnya. Kue blackforest kesukaan Haechan hadir di tengah -tengah mereka dengan senyum yang terpatri di wajah nya Nagyung meminta Haechan untuk berdoa lalu meniup lilin nya.
Haechan tentu saja terkejut beruntung dia sedang tidak mengunyah nasi jadi tidak ada drama tersedak kali ini.
Bibir nya melengkung menyunggikan senyum haru ia tak menyangka ternyata teman-teman nya mengingat hari ini.
"Haechan selamat ulang tahun bahagia selalu ya Chan." Dengan senyum lebar Nagyung kini duduk di depan Haechan dan kue yang ia bawa ia hadapkan kepada Haechan.
"Gue kira lo pada lupa ternyata lagi nyusun drama," ujar Haechan setelah meniup lilin.
"Gak mungkin kita lupa Chan ultah lo begitu bagus tanggal nya," sahut Yeji terkekeh. "Lagian Chan kita itu sengaja liat muka melas lo itu hiburan banget," tambah nya dengan tawa renyah yang lain pun juga ikut tertawa saat Haechan pura-pura mendengus.
"Chan ini kado dari kita semua buat lo." Sunwoo memberikan sebuah kotak berukuran besar ke pada Haechan. Senyum Haechan tentu tersungging lebar di bayangan nya ada hal yang begitu besar di dalam nya tapi senyum nya luruh begitu saja saat netra nya melihat sebuah buku tebal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ruber 00l
FanfictionSekumpulan mahasiswa semester 4 yang udah nyaman dari maba belajar online dan mager mau cari kosan.Waktu maba mereka udah dapet kosan di sekitar kampus tapi berujung kuliah online akhirnya pulang ke rumah lagi. Dan ternyata di semester 5 ini perkuli...