Kejanggalan mulai dirasakan Pramudipa. Ia tahu jika skandal istrinya sangat berpengaruh dengan situasi kantor tapi ini sungguh keterlaluan. Ia tiba-tiba dibatalkan menjadi Project Manager di Lombok, padahal proposal sudah di acc oleh jajaran direksi. Bagaimana bisa proyek itu dibatalkan begitu saja. Setelahnya Pramudipa dengar jika Kavin lah yang menjadi kandidat penggantinya.
Kepala Pramudipa ingin meledak. Ia membuka laci di sebelah kanan meja kantornya, mengambil satu bungkus rokok. Ia membutuhkan nikotin saat situasi seperti ini. Setelah berhasil menyalakan bara di ujungnya, Pramudipa menyesap rokok dalam-dalam lantas ia hembuskan sambil mendongakkan kepalanya. Matanya terpejam singkat sembari tangan kirinya memijat pelipisnya.
Detik kemudian Pramudipa mengambil ponselnya yang tergeletak diatas meja, ia lantas membuka satu foto yang menjadi salah satu alasan rumah tangga dan kantornya berantakan.
"Sialan" Pramudipa menggeram sambil mengamati setiap lekuk tubuh wanita di foto itu.
Ibu jarinya menggeser layar meneliti kembali bagian bawah. Hingga Pramudipa menyadari sesuatu yang salah disana. Dengan cepat ia mencari ikon kontak dan menelpon seseorang yang ia kenal.
• ♡ •
Bukan Alsha namanya jika ia tak langsung menemukan jalan keluar. Ia lolos seleksi Putri Indonesia selain paras cantiknya juga karena kepintaran dan otak cerdasnya.
Alsha ingat sekali foto yang tersebar adalah foto saat pengambilan gambar untuk portofolio mendaftar Putri Indonesia. Di grup alumni Putri Indonesia juga membahas jika foto yang tersebar juga terlihat sama dengan pengambilan foto portofolio Alsha. Manager Alsha yang baru mengetahui berita itu berjanji jika ia dapat menemukan file milik Alsha akan membantunya sebagai saksi jika foto itu foto editan.
Saat itu Alsha memang masih duduk di bangku perkuliahan dan Alsha masih suka berganti warna rambut. Ia ingat sekali siapa orang yang menemaninya saat itu.
"Disva Meilawati" Sahabatnya sewaktu kuliah.
Jika diingat, sejak ketahuan selingkuh dengan Hasnan, wanita itu selalu mengiriminya kata-kata kebencian melalui komentar sosial medianya. Sebagai selingkuhan wanita itu memang tidak tahu diri. Ia tak mau ambil pusing karena saat itu juga Alsha sedang karantina di asrama Putri Indonesia. Alsha juga dengar soal Hasnan dan Disva masih bersama. Informasi itu ia dapat dari Devina, teman yang mengajaknya ke bar hingga dipertemukannya dengan Pramudipa.
Alsha sedikit tenang, setelah berhari-hari ia dipenuhi oleh rasa khawatir kali ini ia dapat melebarkan senyumnya. Teman-teman sesama alumni Putri Indonesia dan managernya mau membantunya, pengacara yang disewa Camilla mengatakan bahwa kasus ini akan selesai dengan Alsha pemenangnya, juga hari ini hasil tes dari rumah sakit telah keluar.
Sambil membenahi tas yang ada di pundaknya Alsha terkejut mendapati mobil sang suami sudah berada di garasi. Ini masih pukul lima sore, sangat jarang sang suami pulang jam segini apalai situasi rumah sedang tidak baik-baik saja. Kali ini Alsha yang akan menjauhi Pramudipa, ia tak mau lagi sekamar dengan pria itu. Mulai malam ini ia akan tidur bersama Aldean.
"Mas Pram udah di rumah Bi?" tanya Alsha saat Bi Mirnah membantu Alsha mengambil barang belanjaan.
"Iya Bu, daritadi jam tiga Bapak sudah di rumah."
Alsha terdiam sejenak. "Aldean tidur?" tanyanya.
"Iya Bu, tadi habis berenang sama Orin terus Mas Aldean sekarang tidur." jawab Bi Mirah sembari mengangkat satu persatu paperbag dengan logo merk ternama.
"Itu saya aja yang bawa Bi" ujar Alsha mengambil kresek berisi cemilan milik Aldean. "Sekarang Mas Pram dimana Bi?" tanyanya.
"Bapak ada di ruang tengah nonton berita, barusan minta kopi Bu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearly Household [✔]
Ficção GeralTentang cerita keluarga kecil Pramudipa Khai Alfaranda (Pram) dan Alsha Bitha Valencia (Acha). vrene | mature (21+) | marriage ©statetruly, 2023.