"Sayang, kamu aku anter ke rumah dulu ya. Katanya mama juga mau dateng ketemu bunda Floren. Kamu sama mereka dulu, oke?" ucap Elang sambil menyetir.
Saka menoleh dan menatap Elang heran, "Mau kemana kamu?"
Bukannya apa, akhir akhir ini Saka memang sering sendirian di apartemen Elang atau ikut Elang saat bekerja di perusahaannya. Lumayan kaget karena Elang tidak mengajaknya.
Jujur saja semenjak 'perubahan' Elang, kekasihnya itu lumayan lengket dengannya.
Elang tidak pernah lupa untuk mengajak Saka kemanapun dia pergi. Saat Saka tidak ikut, itu karena Saka yang menolaknya. Saka takut bosan atau malah mengganggu pekerjaan Elang.
Elang mengelus pelan tangan Saka yang dia genggam, "Aku ada urusan di markas. Terus katanya mama kangen sama kamu soalnya kemarin kan baru ketemu sebentar,"
Saka mengangguk paham, "Aku udah lama deh gak ke markas Orthos, gimana kabar anak anak?"
Kalau kalian lupa, Saka memang sering berinteraksi dengan anggota Orthos. Tak heran kalau Saka menanyakan kabar mereka.
Elang menoleh sekilas sebelum kembali fokus menyetir, "Baik baik aja mereka, udah tau juga kalo kita tunangan,"
Walaupun Elang sudah lama tidak bertemu dengan para anak buahnya, dirinya masih berkomunikasi jarak jauh dengan mereka.
Elang juga memberitahukan perihal pertunangan mereka tepat setelah selesai membahas pekerjaan.
Saka mengangguk angguk tidak membalas lagi karena mobil Elang sudah sampai di perkarangan rumah Saka.
Setelah sempat sempatnya mencuri satu kecupan di bibir sang kekasih dan memastikan si kecil sudah masuk dalam rumah, Elang langsung pergi menuju markasnya.
Orthos. Diambil dari mitologi Yunani yang berarti anjing berkepala dua. Geng ini sudah berdiri sejak kepemimpinan Alex bersama Raja dan menurun diambil alih oleh Elang. Daniel memang ikut andil dalam pengoprasian tugas, tapi tidak secara aktif.
Dalam novel aslinya, setelah kematian Elang, geng ini jatuh sebentar ke tangan Daniel dan membuatnya hanya bertumpu dengan satu perusahaan, yaitu Gustira Company yang hanya bersisakan Daniel seorang.
Disinilah puncak kehancuran Walanca Company. Juga, titik awal pergerakan protagonis dan antagonis demi merebutkan sang pujaan hati.
Keberadaan Orthos bukan hanya sebagai ajang main main untuk keren kerenan. Geng ini lebih didedikasikan dengan tugas dunia bawah demi menopang berdirinya perusahaaan yang saling bekerja sama.
Rumor tentang tawuran atau balapan liar hanya sebagai penutup dari hal hal berdarah yang sudah anggota Orthos lakukan.
Perekrutan anggota juga tidak main main, entah adanya relasi atau tidak, semua calon anggota harus mengikuti rangkaian pelatihan dan tes untuk menghindari adanya pengkhianat.
Orthos juga disebut sebagai rumah para pengawal. Artinya, semua pengawal yang direkrut ke rumah utama pasti sudah menjalani pelatihan yang dilaksanakan oleh Orthos sebelum dikirimkan untuk menjaga tuannya.
◇◇◇
Sesampainya di markas, Elang langsung masuk dan bertemu dengan Daren—salah satu tangan kanannya di Orthos.
"Tuan," sapa Daren saat melihat Elang.
Elang mengernyit tidak suka, "Kita bukan dipertemuan resmi, Daren."
Daren terkekeh sebentar, Tuan Mudanya ini masih sama saja walaupun mereka sudah lama tidak bertemu, "Dia udah ada di ruangan lo,"
Elang mengangguk puas, "Yang lain lagi latihan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVELANG [BL]
RandomElang tiba tiba terbangun ke tubuh antagonis sampingan dari novel Together With You yang mati di awal cerita karena menyelamatkan omega protagonis. Dengan berbekal ingatan pemilik tubuh asli dan alur novel yang sudah ia baca, Elang akan merubah alu...