14. Kangen

18.2K 1.8K 87
                                    

"Sayang~ jangan marah dong," bujuk Elang menghampiri Saka yang sedang mengambil minum dan cemilan.

Dipeluknya sang kekasih dari belakang, "Maaf ya?"

"Siapa yang kemaren kemaren yakin bilang gamau? Tapi sekarang malah gini," kesal Saka.

Elang menelungkupkan wajahnya ke leher sang kekasih, "Iya, maaf ya, cantik?"

Saka makin kesal karena Elang berhasil membuat pipinya merona, "Aku ganteng bukan cantik!"

"Iya, Sakaku sayang,"

"Mulutmu kok makin manis sih!"

Elang tersenyum geli, "Masa? Kalo manis coba kamu cicipin," godanya.

Perkataan Elang semakin membuat wajah Saka merona, "Apasih! Udah ah aku mau nonton tv,"

Elang melepaskan pelukannya lalu mengekori Saka menuju ruang bersantai untuk melihat acara tv.

◇◇◇

Saat ini Elang sedang menemani Saka melihat acara gosip dengan posisi Elang yang tiduran berbantalkan paha Saka.

Elang sedang asik memainkan handphonenya untuk mengecek tracking saham miliknya dan beberapa pekerjaan yang bisa dia akses menggunakan hp.

Saat mereka sedang asik dengan dunia masing masing, Elang membuka suara, "Sayang, mirip kamu gak sih ini?"

Saka malas menoleh, dipikirnya Elang akan menggombal yang tidak tidak lagi, "Apaan? Jangan ganggu ah lagi seru tuh,"

Elang menoleh melihat pembawa acara yang sedang menayangkan tentang keluarga salah satu pengusaha di sana, merasa tidak tertarik dan tetap ingin menunjukkan foto di hpnya kepada Saka.

"Seriusan ini mirip banget sama kamu, lihat deh," bujuk Elang.

Saka yang kesal langsung menunduk ke Elang, "Apa?"

Elang menunjukkan layar handphonenya, "Nih! Mirip banget kan?"

Saka semakin dibuat kesal karena bukannya gombalan yang dia dapatkan, malah Elang yang menyamakannya dengan bebek kecil pembawa pisau itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saka semakin dibuat kesal karena bukannya gombalan yang dia dapatkan, malah Elang yang menyamakannya dengan bebek kecil pembawa pisau itu.

Elang ketawa melihat ekspresi Saka, "Beneran mirip loh ini? Apalagi pas kamu marah," ucap Elang cari mati.

Saka langsung mengambil bantal sofa di belakangnya dan menekannya ke wajah Elang.

"S-sayang!" protes Elang karena tidak bisa bernafas.

"Makan nih mirip!" ucap Saka sambil semakin menekan bantalnya ke Elang.

RAVELANG [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang