.
.
.
.
.
.⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽
K
eesokan harinya, Wati pun telah bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Tapi sebelum itu Wati terlebih dahulu sarapan bersama keluarga kecilnya.
"Enak makanannya Sayang?"
"Enak kok, Bu," ucapnya sembari menikmati makanannya.
"Tadi Wati pintar banget loh Yah, mau bantu ibu masak."
Ali menoleh ke Wati. "Bener Sayang?"
"Iya, Ayah."
"Pintar banget anak, Ayah."
"Iya harus dong Ayah, kan Wati pengen bisa masak seperti Ibu."
EGSATO
Setelah sarapan Wati pun langsung berangkat sekolah karena telah di tunggu oleh kedua sahabatnya yaitu Lisa dan Tari.
"Lisa, Tari cepet banget kalian udah datang."
"Aku kan piket hari ini Wati," ucap Tari
"Oh iya juga ya."
"Yaudah ayo berangkat."
"Ayo."
Setelah itu mereka bertiga pun berjalan menuju ke sekolahan dengan perasaan yang begitu bahagia. Mereka bernyanyi sepanjang perjalanan. Mereka begitu bahagia, menyambut pagi ini.
"Wati, tadi malam ada pertandingan timnas wanita kan ya?"
"Iya Tari."
"Aku gak suka nonton sepakbola, kalian berdua kok bisa suka sih nonton sepakbola."
"Aku sukanya cuma dukung Wati aja sih sebenarnya Lis, tapi tadi malam kebetulan aja aku lihat."
"Kalian kok gak suka nonton bola sih?"
"Gak seru ah Wat, yang buat seru itu cuma kamu," ucap Tari.
"Ya gak apa apa sih kalau kalian gak suka sepakbola, itu kan hak kalian."
"Iya, aku lebih suka badminton aslinya," ucap Tari dengan tersenyum.
"Kalau aku mah, renang tapi aku gak bisa renang," ucap Lisa dengan tersenyum.
"Kalau aku sih juga gak bisa." ucap Tari dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wati
AdventureKisah seorang wanita yang berjuang mewujudkan cita citanya sebagai seorang pemain sepak bola profesional, kelas dunia. Dia memiliki mimpi yang besar untuk menjadi pemain sepakbola wanita keluarganya terus mendukung keinginan anaknya itu, terlebih la...