.
.
.
.
.⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽
Di sore hari, Afc Garuda yang berhasil mengamankan tiket ke 8 besar kini harus bertemu dengan klub Permata jaya. Klub ini tidak memiliki keistimewaan khusus sebenarnya hanya saja mereka selalu ikut turnamen ini dan ini juga pencapaian terbaik dari kedua klub, Alves memainkan pemain seperti biasanya dengan Wati yang menjadi starter.
GK : Paris Andi, CB : Aisyah Daniawati, Riko Ardian, LB : Alvin Evanto, RB : Ivandi Arsa, CM: Rijal Ardini, Sani Aldino, AMF: Saif Imanda, RW : Rocky putra, LW: Ahmad Farhan, CF : Daniel Revi. Untuk pertama kalinya di turnamen ini Alves memakai formasi 4 - 2 - 1- 3 dengan Saif yang di plot menjadi seorang AMF atau playmaker. Sementara di pinggir lapangan ada, Nurdin Andi, Rahman Soni, Firman Yusuf, Ali Ahmad, Soni Firmansyah dan Risky Andika.
Di pertandingan ini akan menjadi ajang penentuan untuk lolos ke semifinal, pertandingan ini cukup berimbang karena kedua tim sama sama baru pertama kali lolos ke 8 besar turnamen ini. Tapi itu membuat Wati dan pemain lain cukup optimis untuk meraih kemenangan. Para pemain AFC Garuda pun berkumpul dan mulai berdiskusi.
Saif yang menjadi kapten pun memberikan arahan ke para rekannya.
"Apapun hasilnya kita harus berjuang sekuat tenaga, kita harus tunjukkan permainan yang terbaik." Saif memberikan arahan.
"Kita pasti bisa kok Kak, kita bisa buat kejutan untuk klub kita," tambah Wati yang membuat mereka semakin bersemangat.
Tapi jika untuk rekor pertandingan sebelum sebelumnya, Permata Jaya lebih di unggulkan karena mereka belum pernah sekalipun merasakan kekalahan di babak grup, 2 kali kemenangan dan 1 hasil imbang membuat mereka lolos sebagai pemuncak klasmen Grup A, sementara AFC Garuda hanya menjadi Runner up grup B tapi itu tidak bisa menjadi patokan di dalam sepak bola, semua bisa terjadi.
Kini para pemain Permata Jaya, akan memulai kick off dari striker andalan mereka Alif Ferann yang telah mencetak 3 gol di tiga laga. pemain ini mungkin bisa merepotkan para pemain AFC Garuda. Kini permainan di mulai, Alif Ferann mengoper bola ke rekannya yang berposisi sebagai gelandang, mereka memainkan umpan umpan pendek satu pemain dengan pemain lain.
Sementara AFC Garuda melakukan pressing ketat, agar permainan Permata Jaya tidak bisa berkembang, namun dengan lihai para pemain permata jaya melakukan umpan umpan pendek. Bola sekarang di bawa oleh pemain sayap kiri Permata Jaya, dia mengumpan bola ke Alif Ferann. Alif Ferann membawa bola itu dia melihat rekannya yang sudah mencari ruang di sisi kanan, dia mengumpan bola ke arah rekannya dan mampu di terima dengan baik.
Pemain sayap kanan itu mencoba melewati Alvin namun justru dia di press dua pemain Alvin dan juga Sani hingga membuat pemain itu kesusahan. Hingga akhirnya dia mengembalikan bola ke belakang ke pemain bek kanan yang berdiri bebas. Pemain itu langsung memberikan umpan lambung ke arah Alif yang sudah berada di dekat kotak pinalti, tanpa di kontrol dia langsung melakukan tendangan dari luar kotak pinalti namun sayang bola mampu di tepis oleh Paris, bola di terima oleh Riko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wati
AdventureKisah seorang wanita yang berjuang mewujudkan cita citanya sebagai seorang pemain sepak bola profesional, kelas dunia. Dia memiliki mimpi yang besar untuk menjadi pemain sepakbola wanita keluarganya terus mendukung keinginan anaknya itu, terlebih la...