.
.
.
.
.
.
.⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽
D
ua minggu kemudian, seperti yang di jadwalkan, Lamongan FC putri akan melakoni laga uji coba dengan klub FC Jogja Putri. Para pemain utama hanya menonton di tribun menyaksikan para pemain seleksi bermain. Pertandingan ini tidak seperti uji coba pada umumnya, melainkan seperti latihan bersama atau uji coba training.
Timnya ada sedikit perubahan berbeda dengan tim saat awal seleksi. Wati tetap tergabung di tim 1 dan masih sama berduet dengan Apriliani Maulidha, karena tim pelatih merasa cocok jika Wati berduet dengan Aprilia.
“Wati main seperti di latihan,” ucap Aprilia.
“Iya, Mbak.”
Pertandingan pun dimulai, FC Jogja Putri menurunkan skuad utamanya. Ini memang ujian yang sebenarnya bagi tim seleksi ini, mereka harus bekerja lebih keras agar tidak kemasukan banyak goal. Kunci pertama yang harus Wati lakukan adalah fokus di pertahanan agar pertahanan permainan tetap kokoh. Para pemain FC Jogja masih menguasai bola dengan sangat baik umpan umpan mereka sangat baik.
Di tambah lagi ketiga pemain asing sudah bergabung ke skuad mereka. Milla Revanic pemain asal Kroasia berposisi sebagai bek, Emily Silva pemain asal Brazil sebagai striker dan Miyazaki Hyuno pemain asal Jepang berposisi sebagai gelandang. Lagi lagi baru beberapa menit bermain mereka sudah mencetak goal lewat tendangan jarak jauh dari Hyuno yang tak mampu dihalau oleh kiper.
Baru saja menguasai bola, penguasaan bola tim Wati berhasil di rebut oleh Hyuno, dia berhasil melewati semua pemain Lamongan FC dengan begitu mudah, kualitas pemain Jepang memang tidak bisa berbohong padahal Hyuno hanya bermain di divisi 2 Jepang sebelumnya.
Hyuno memberikan umpan lambung ke Emily yang sudah berada di posisi yang pas, dengan mudah Emily melakukan tendangan salto ke gawang tim Wati yang membuatnya mencetak goal ke 2. Karena sudah kemasukan 2 goal, tim Wati berusaha bangkit walau memang kualitas tim mereka kalah jauh dengan tim FC Jogja Putri.
Wati mencoba menguasai bola, Wati mengarahkan ke semua pemain agar mencari posisi yang pas. Emily mencoba merebut bola dari penguasaan Wati, namun Wati justru berhasil melewatkan bola di tengah tengah kedua kaki Emily.
Wati berlari membawa bola itu, kemudian dia memberikan umpan lambung ke depan ke striker yang sudah berada di depan. Namun tak seperti yang di harapkan Wati, bola itu justru terebut oleh Milla, Milla memberikan umpan ke Hyuno yang berada di lapangan tengah seperti menunjukan kualitasnya, Hyuno melewati beberapa pemain kemudian melakukan tendangan jarak jauh dan hasilnya goal ketiga pun tercipta. Tidak hanya itu, Hyuno mencatatkan hattrick setelah mampu mencetak goal dari tendangan jarak jauh juga.
Pada akhirnya tim seleksi Wati kalah dengan skor 4 - 0, tim 2 kalah dengan skor 5 - 1 dan tim 3 kalah dengan skor 3 - 0 sehingga hasil akhir pertandingan Lamongan FC putri menghadapi FC Jogja putri yaitu 1 - 12 untuk kemenangan FC Jogja Putri. Walau kalah telak, tapi ini adalah ujian penentu antara lolos dan tidaknya para pemain seleksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wati
AdventureKisah seorang wanita yang berjuang mewujudkan cita citanya sebagai seorang pemain sepak bola profesional, kelas dunia. Dia memiliki mimpi yang besar untuk menjadi pemain sepakbola wanita keluarganya terus mendukung keinginan anaknya itu, terlebih la...