.
.
.
.
.
.
.⚽⚽⚽⚽⚽⚽
S
emenjak kepergian Wati dan meninggalnya Wita, Tari dan Lisa hanya menghabiskan hari harinya berdua. Sebenarnya mereka juga kangen dengan Wati, tapi mereka juga menghormati keputusan Wati yang sedang mengejar karirnya itu. Walau sebenarnya mereka kangen sekali dengan Wati, mereka ingin Wati berada terus di samping mereka.
"Lis," panggil Tari.
"Iya, Tar?"
"Gak kerasa udah sebulan lebih Wati pergi," ucap Tari.
"Iya Tar."
Mereka berdua duduk di kursi yang di sediakan oleh kantin sekolah, sembari menunggu pesanan mereka datang.
"Lis kalau gue main bola juga gimana?"
Lisa menertawakan Tari yang duduk di depannya. "Emang Lo bisa apa?"
"Belajar kan siapa tau bisa? Kok malah Lo ketawa sih?" ucap Tari.
"Gimana gak ketawa coba? Lo aja gak pernah main bola," ucap Lisa dengan tersenyum.
Tari tersenyum menanggapinya. "Emang sih."
Kemudian pesanan mereka pun datang dan bibi kantin itu menaruh makanan itu di depan mereka.
"Makasih, Bu," ucap Tari.
"Iya, Neng." Kemudian bibi kantin itu kembali.
Kemudian handphone Lisa berbunyi menandakan ada panggilan, dia mengambil handphonenya yang ternyata itu panggilan dari Farhan. Lisa pun langsung mengangkat panggilannya.
"Ada apa nelpon gue?"
"Lo di mana?"
"Di kantin sama Tari, emang kenapa?"
"Gak apa apa sih, cuma nanya aja."
"Lo mau gue bunuh?" Setelah itu Tari mematikan telponnya.
Tari yang melihatnya pun tertawa.
"Ngeselin tau gak si Farhan," ucap Lisa kesal.
Tari tersenyum. "Tandanya dia perhatian sama Lo."
"Gak juga, emang orangnya aja yang gak jelas."
Tak lama berselang terdengar suara Farhan, sehingga membuat Lisa makin bertambah kesal.
"Lisa." Lisa langsung menoleh ke sumbernya suara.
"Apa sih?" Kemudian Farhan duduk di samping Lisa.
"Lis udah makan?"
"Lo gak lihat apa?" tanya Lisa.
Farhan melihatnya."Oh iya lagi makan."
"Bisa jelas dikit gak sih?"
"Maaf gak jelas," ucap Farhan dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wati
AdventureKisah seorang wanita yang berjuang mewujudkan cita citanya sebagai seorang pemain sepak bola profesional, kelas dunia. Dia memiliki mimpi yang besar untuk menjadi pemain sepakbola wanita keluarganya terus mendukung keinginan anaknya itu, terlebih la...