.
.
.
.
.
.🔥🔥🔥🔥🔥⚽⚽⚽
Beberapa saat setelah itu, pertandingan pun di mulai. Alves menyiapkan beberapa anak asuhnya untuk pertandingan pertama menghadapi Fc Porta. Pertandingan ini adalah laga pembuka grup B.
GK : Paris Andi, CB : Risky Andika, Riko Ardian, LB : Alvin Evanto, RB : Ivandi Arsa, CM: Rijal Ardini, Sani Aldino, LM : Saif Imanda, RM : Rocky putra, CF : Daniel Revi, Ahmad Farhan. Skuad yang akan di turunkan saat menghadapi Fc Porta.
Sementara di pinggir lapangan ada, Nurdin Andi, Rahman Soni, Firman Yusuf, Ali Ahmad, Soni Firmansyah dan Aisyah Daniawati Prameswari pastinya. Afc Garuda memakai Jersey merah putih yang terinspirasi oleh timnas Indonesia. Sedangkan FC Porta memakai Jersey berwarna hitam keseluruhan.
Wasit meniup peluit tanda berjalannya pertandingan. Daniel mengumpan bola ke Rijal yang ada di belakangnya. Rijal memberikan bola itu ke Riko yang ada di belakang dengan santai Riko membawa bola itu, Riko mengumpan bola ke Risky. Afc Garuda masih menguasai bola itu Risky mengumpan bola ke Rijal.
Rijal mengumpan lambung ke Daniel, namun Daniel hanya mengontrol bola itu dan mengarahkan bola ke Farhan. Farhan membawa bola itu dengan begitu santai, dia mengumpan bola itu ke Saif yang ada di sisi kiri. Saif mengumpan bola ke Alvin, kemudian Alvin memberikan bola ke Ivan yang ada di sisi kanan.
Ivan mengumpan bola ke Rocky, lalu dengan cepat Rocky memberikan umpan lambung ke Daniel yang ada di depan. Daniel pun menendang bola itu, namun sayang bola itu membentur bagian atas gawang dan berhasil di tangkap dengan mudah oleh kiper.
Kiper pun memberikan umpan lambung ke depan, umpan itu begitu jauh dan mampu di kontrol dengan baik oleh penyerang fc Porta yang bernama Sendi Alifian. Sendi langsung menendang bola itu dengan begitu keras dari luar kotak pinalti dan bola pun masuk ke gawang Afc Garuda.
FC Porta pun kini unggul atas Afc Garuda 1 - 0. Sendi dan para pemain FC Porta pun melakukan selebrasi untuk meluapkan kebahagiaan mereka. Para suporter FC Porta pun bersorak sorak. Sementara Tari, Lisa dan Wita hanya bisa terdiam melihat klub Wati kemasukan goal.
"Gimana sih?" Tari kesal.
"Wati gak di masukkin apa?"
"Hah, kalah malah mau masukin cewek?" ucap pria yang ada di samping mereka dengan gaya mengejek.
"Apasih, Lo itu gak di ajak." Lisa membalasnya.
Pria itu tertawa. "Udah deh gak usah di mainin dia, kasihan lawannya cowok semua."
"Mendingan diem deh Lo," ucap Tari cuek.
"Udah deh Mbak, kalau kalah, kalah aja," ucap pria itu.
"Lihat aja nanti kalau Wati masuk," ucap Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wati
AdventureKisah seorang wanita yang berjuang mewujudkan cita citanya sebagai seorang pemain sepak bola profesional, kelas dunia. Dia memiliki mimpi yang besar untuk menjadi pemain sepakbola wanita keluarganya terus mendukung keinginan anaknya itu, terlebih la...