Wati

TANDING

.
.
.
.
.
.
.

⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽

W

ati pun kini masuk ke dalam lapangan menggantikan Saif yang keluar. Wati pun begitu sedikit kecewa dengan hasil ini, di saat  masuk tim kampung sebelah pun kaget karena lawannya memasukkan seorang wanita ke dalam timnya padahal Daniel kira wanita itu hanya menjadi pendukung, ternyata ikut bermain.

Oke, Daniel bukanlah anak yang sombong tapi dia juga tidak memandang baik tim ini, beda dengan teman temannya yang tertawa ketika melihat Wati masuk. Daniel hanya terdiam dan menatap baik baik Wati.

Sementara Alves sedang melihat seorang gadis kecil yang bermain sepakbola dengan para anak laki laki, Alves pun penasaran dengan permainan wanita itu.

“Seorang gadis kecil yang pemberani.”

Rocky pun mulai memainkan permainannya dia memberikan bola ke Riko kemudian Riko memberikan bola ke Wati. Wati begitu santai memainkan bola itu di kakinya setelah itu dia membawa bola itu dengan santai. Kemudian dia mengumpan ke Rocky yang sudah ada di depan namun justru bolanya berhasil di rebut oleh teman Daniel. dan anak laki laki itu mengumpan ke Daniel.

Mereka memainkan umpan umpan pendek, sehingga membuat Rocky dan teman temannya pun kebingungan sementara Wati tetap berada di belakang melihat pergerakan mereka. Kemudian salah satu anak itu mengumpan bola itu ke Daniel dan Daniel langsung menendang bola itu ke arah gawang dari kejauhan namun sayang, tendangannya mampu di halau oleh Wati. Sehingga kini Wati yang membawa bola itu, dia membawa bola itu dengan begitu santai.

Daniel mencoba menghalangi, namun bola justru berhasil melewati tengah tengah kedua kaki Daniel. Setelah berhasil melewati Daniel Wati langsung menendang bola itu dari arahnya saat ini berada dengan begitu keras hingga bola pun berhasil menjebol gawang tim Daniel.

“Sial gadis itu berhasil menjebol gawangku.” Daniel kesal dan terkejut dengan gadis itu.

Saif yang ada di samping lapangan pun juga terkejut dengan tendangan keras Wati, baru pertama ini timnya menjebol gawang tim Daniel dan goal itu justru di cetak oleh Wati seorang gadis kecil yang baru dua hari ikut bergabung dengan timnya.

“Gila,” ucap Saif dengan tersenyum.

Sementara Alves yang ada di samping lapangan pun kagum dengan gadis kecil itu.

“Gaya permainan yang keren, visi bagus, tendangan keras serta gol yang indah, dia adalah gadis yang hebat.” Alves tersenyum melihat kemampuan Wati.

Daniel pun kembali membawa bola, dia mencoba Melawati Wati namun sayang, dia gagal melewati Wati. Sehingga bola pun kini berhasil di rebut oleh Wati setelah itu Wati mengoper bola ke Rocky yang berdiri bebas tanpa halangan sehingga Rocky pun langsung melepaskan tendangan ke gawang tim Daniel sehingga membuat gol ke 2 Wati dan teman teman pun tercipta.

2- 4 skor sementara pertandingan. Daniel membawa bola dia berhasil melewati beberapa pemain, namun kini dia harus berhadapan dengan Wati. Sehingga Daniel pun memutuskan untuk menendang bola itu dan bola tendangan Daniel pun berhasil melewati Wati sehingga membuat Rocky dan teman teman pun pasrah.

Namun untungnya, Paris berhasil menepis bola itu kesamping sehingga membuat Wati dan teman teman pun cukup lega. Kemudian Wati pun mengambil bola itu dia membawa bola itu dengan begitu santai dia melewati Daniel setelah itu dia melepaskan tembakan dari jarak yang lumayan jauh.

Namun tendangan Wati mampu menjebol gawang tim Daniel untuk kedua kalinya dari tendangan jarak jauh. Daniel pun begitu kesal dengan pertandingan ini, tak seperti biasanya mereka selalu membantai tim Saif tapi sekarang justru tim Daniel justru kemasukan 3 goal.

Daniel yang kesal pun kini memulai pertandingan, namun baru saja ingin mengumpan Wati pun berhasil merebut bola itu. Dan kini pun serangan dari Wati membuat tim Daniel kewalahan sementara Wati justru membawa bola itu dengan begitu santai melewati pemain pemain tim Daniel yang terlihat bingung itu.

Hingga akhirnya Wati pun berhasil melewati pemain tim Daniel dan kini dia hanya berhadapan dengan kiper. Wati pun melewati kiper itu dengan begitu santai dan menendang bola itu dengan pelan ke arah gawang sehingga membuat tim Saif mampu menyamakan kedudukan 4 - 4.

Sementara Alves pun bertepuk tangan ketika melihat skill main bola Wati yang sangat bagus itu.

“Dia gadis yang hebat, aku yakin dia akan menjadi pesepakbola yang hebat nantinya.”

Sementara tim Daniel tidak ingin timnya mengalami kekalahan yang memalukan sehingga Daniel pun memberhentikan pertandingan ini.

“Oke kalian menang, pertandingan telah usai.” Setelah itu Daniel dan timnya pun pergi meninggalkan lapangan begitu saja.

“Dia pasti malu gara gara timnya kalah,” ucap Rocky.

“Pasti lah,” ucap Riko.

“Ada Wati yang membuat kita hari ini bisa menahan imbang mereka.” Farhan tersenyum.

“Iya benar, main Wati sangat bagus,” ucap Saif.

“Gak kok Kak biasa aja,” ucap Wati dengan tersenyum.

“Kita aja kalah mungkin kalau gak ada kamu,” ucap Saif.

“Kalah sepuluh goal mungkin,” ucap Riko.

“Iya bjir.”

Setelah itu Wati tak sengaja melihat seorang pria yang sedang duduk di kejauhan. Ternyata ada seorang pria yang melihat mereka bertanding tadi. Pria itu sama sekali belum pernah Wati lihat.

“Siapa itu?”

Sehingga membuat pandangan teman temannya pun tertuju ke Wati.

“Ada apa Wati?”

“Iya ada apa Wati?”

Kemudian Wati menunjuk ke pria itu. “Lihat deh, ada pria aneh sedang duduk di sana.”

“Siapa dia?”

“Iya siapa dia?”

Kemudian pria itu berdiri kemudian dia mulai berjalan perlahan menuju ke anak anak yang ada di lapangan.

⚽⚽⚽⚽⚽⚽⚽