SECOND CHANCE : Love will [✓]

PAST

Readers yang terhormat di chapter ini aku akan menceritakan singkat tentang masa lalu jennie

Ada dua bab karena kebanyakan kalau di taruh di satu halaman jadi bacanya yang penting aja kalau gasuka terlalu panjang

just seatback vote and happy reading..

🌹

⸻ ⤵
▶

TRUTH

"Aku sudah melakukan apapun yang ku bisa untuk mempertahankannya.. selama beberapa tahun ini aku melakukannya seperti apa yang seharusnya.. tapi kenapa anak itu tidak pernah mau menurutiku" Nyonya Kim nampak meluapkan emosi kepada para pelayan rumahnya meluapkan kekesalannya.

Beberapa pelayan malang yang tidak mengerti apapun terkena damprat tanpa sebab. Mereka hanya bisa menunduk tanpa bisa melawan.

"Kami tidak tahu apapun nyonya" jawab salah satu pelayan dengan nada bergetar.

"..bagaimana bisa ia mengajukan perceraian tanpa persetujuan dari ku" menggegerat kedua tangannya emosi urat urat di keningnya timbul.

Di mejanya bukti laporan saham perusahaan yang turun dan terancam dialihkan kepada Eunwoo, sepupu Jennie yang merupakan salah satu yang di calonkan sebagai ahli waris keluarga buntut dari hasil sidang.

Dari jalannya persidangan akhirnya masyarakat tahu bahwa pernikahan Jennie dan Jaehyun semata hanyalah untuk kepentingan perusahaan. Keluarga Kim yang sangat menganut hukum patriarki tidak bisa menerima Jennie sebagai penerus perusahaan hanya karena dia seorang wanita. Karenanya ia di haruskan untuk menikah agar mendapat jabatan tertinggi di perusahaan.

"Noona, kau tahu Jennie tidak pernah menginginkan pernikahan ini. Ia berhak terhadap hidupnya sendiri" suara Jiyong datang lalu mendebatnya

"Jika bukan karena Jun yang sudah berkorban mempertahankannya aku tidak akan melakukannya..." Nada suaranya melemah ada rasa kerinduan dari sana.

Nyonya Kim hanya ingin menyelamatkan apa yang menjadi hak atas kekayaan dari saudaranya karena keluarga mereka menganut patriarki dan Jennie adalah satu - satunya cucu perempuan keluarga kim.

"Joon Hyung juga tidak akan rela jika harus mengorbankan masa depan putrinya seperti ini noona... Ia ingin putrinya menentukan hidupnya sendiri dan ini bukanlah keinginannya" Ujar Jiyong mencoba membuka mata Nyonya Kim.

Jiyong ingat betul bagaimana kakak kandungnya sangat menyayangi anak semata wayangnya itu sejak lahir, sampai akhirnya ia nenitipkan padanya. Mengantikanya mengawasi dan membantunya memimpin perusahaan sebelum meninggal karena serangan jantung.

Saat Jennie lahir betapa senangnya Tuan Kim. Akhirnya setelah beberapa tahun pernikahan akhirnya bisa memiliki momongan. Karena suatu kondisi Nyonya Kim sulit untuk memiliki anak pasar saat itu. Mereka melakukan segala cara untuk dapat memiliki momongan, hingga akhirnya Nyonya Kim berhasil memiliki momongan di usia yang bisa dibilang rentan.

Suatu ketika saat kembali dari kantornya, Nyonya Kim memberi kejutan berupa alat tes yang menunjukkan garis merah di tengahnya

"Yeobo.." wajah bahagia penantiannya selama ini akhirnya terbalas kan.

"Syukurlah... terimakasih Tuhan" Joon Kim memeluk istrinya bahagia dan lega. Dan akhirnya setelah 9 bulan yang penuh dengan perjuangan jennie berhasil di lahirkan kedunia pada tan