Chapter ini lumayan banyak, baca waktu mau tidur saja. Jangan lupa vote and happy reading
Motor bercc tinggi itu terparkir dengan serampangan di depan Area hotel. Gadis berparas cantik pengendara motor itu menanggalkan helmnya langsung masuk menuju club.
"Permisi nona apa mau saya simpankan jaket anda? Tanya seorang pelayan. Ia memberikan Jaket yang di pakainya kepada pelayan itu meninggalkan gaun terbuka yang masih melekat di badannya.
Gadis itu lalu berjalan memasuki klub menuju ruang VVIP yang berada di sebelah ruangan ini, ia melihat sekitar ebelum menuju ke dalam ruangan itu.
Seorang bartender mendekatinya ketika ia duduk di salah satu kursi bar "bisa ku bantu pesananmu?"
"mojito 2 sloki, please..." ucap Gadis baru itu kepada bartender. Pria muda dengan rambut ikal agak panjang itu segera membuatkan pesanannya tepat di depan matanya.
Bersamaan dengan itu ia melihat seorang pria yang di kenalinya berpotongan khas berbadan tegap tengah berjalan memasuki ruangan sambil berbicara dengan beberapa tamu pria
"Silahkan pesanan anda nona " bartender itu menaruh dua sloki mojito di hadapannya.
"Terimakasih" bartender itu lalu meninggalkannya.
Ia membawa kedua sloki itu di kedua tangannya. Langkah kakinya perlahan mendekat kearah Pria tersebut Ia membuat badannya senyaman mungkin bahkan ia mematri senyum di bibirnya.
Tidak sadar ia melewati Chanyeol yang tengah memperhatikannya sejak tadi, tapi dia sama sekali tidak perduli dengan tatapan orang orang yang memperhatikannya.
Gadis itu mengulurkan salah satu sloki minumannya di depan Pria itu sesaat Pria itu menoleh padanya. Beberapa detik mereka tatapan mereka bertemu. Beberapa yang berbicara dengannya tiba tiba terdiam sesaat sebelum akhirnya menyingkir. Pria berbadan tegap itu menatap uluran tangan wanita di hadapannya.
"Tuan Brandon.., tidak keberatan ku temani kau minum?" Ujar Gadis di hadapannya menyungging senyum terbaiknya. Dengan senyum terbaik meniru seorang wanita penggoda.
Pria dihadapannya mengamati dari ujung rambut hingga ujung sepatunya. Gadis itu menengadahkan memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sexy dan proporsional. Sebuah senyum tertera di wajahnya.
"Mengapa kau memberikan minuman ini padaku?" Ujarnya mengambil gelas dari tangan gadis itu. Tidak sengaja jarinya mengenai kulitnya membuatnya sedikit tergoda.
"Karena lebih mudah mengajakmu berkenalan dengan cara seperti ini" mata monolid gadis itu memberinya tatapan menggoda dan sedikit gerakan pada bibirnya yang sensual "lagipula kau terlihat butuh di temani"
Ia mengamati bibir tipis dada bidang pria itu. Jaehyun menatap gadis di hadapannya dengan penuh gairah, senyum angkuhnya tidak hilang dari wajahnya.
Jaehyun tersenyum sedikit bergiggle "Apa aku terlihat seperti pria kesepian, nona muda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND CHANCE : Love will [✓]
FanficFinish : May 31, 2024 Discription : Tiga tahun masa pernikahan Jennie dan Jaehyun ternyata tidak berjalan lancar. Jaehyun sama sekali belum pernah menyentuh Jennie dan 'mengurungnya didalam rumah mewahnya tanpa di beri nafkah yang layak seakan ingi...