JISOO'S WEDDING

158 12 0
                                    

SCII 33 - Special Chapter Jisoo's day 2/2





Karena waktu yang sudah tidak terlalu longgar Jennie memutuskan untuk langsung menuju tempat lokasi saat itu juga. Mengajak serta Rosé dan Lisa.

"tapi kenapa aku ikut juga?" Protes Lisa mendapati berada di atas Agusta Rush 1000 menunggu Jennie dan Jisoo yang masih berada dalam .

"tentu saja kau sudah termasuk tim sukses pernikahan Jisoo. WAE?! kau tidak mau?" Rosé mendelik menatap Lisa. Lisa hanya bisa mendengus menyangga kepalanya diatas tangki motornya menunggu Jennie dan Jisoo muncul

Jennie dengan berat menitipkan Baby Jiroo pada Ahjumma selama mereka pergi. "Mommy kanda olkke, mommy bye bye" Bayi laki lakinya ia tampak cemberut saat Jennie mengecup pipi gempalnya. Jisoo melambaikan tangannya meninggalkan Jennie yang mengikutinya dari belakang.

Jisoo mendekati Lisa yang duduk diatas Agusta Rush 1000 miliknya, idak punya pilihan tumpangan lain karena tumpangan yang satu tidak bisa di ganggu gugat. Jennie berhasil melompat keatas motor di bantu Rosé. Mereka lalu meninggalkan halaman rumah Jennie.

Mereka mendatangi beberapa hotel yang bekerja sama dengan KJY.Co tapi tidak dari semuanya sesuai dengan keinginan Jisoo yang ingin acara resepsinya tertutup tapi memiliki kapasitas yang besar. Sampai mereka di hotel yang ketiga yang mereka datangi Sore ini. Kali ini tempatnya agak berada di sisi luar kota Seoul.

Sebuah patung topeng gladiator menarik perhatian Lisa dan Rose di lorong menuju ruang pertemuannya. Ketika Seorang staff sedang menjelaskan di depan Jisoo dan Jennie mengenai ruangan pertemuan yang mereka sewakan. Mereka terlihat cukup serius.

"Ruangan ini memiliki kapasitas 500 orang dengan ventilasi yang cukup dengan air conditioner. kita juga memiliki kamar premium suit untuk dalam paket pernikahan" jelas pria itu pada Jisoo.

Di belakang mereka Rosé dan Lisa mengamati di ruangan yang digunakan untuk pameran mainan barang historical dan action figure yang menjadi icon di gedung itu. Kedua anak kecil berusia 20 tahunan dengan rasa keingintahuan yang tinggi sedang melihat action figure dari movie terkenal dan lukisan lukisan yang ada disana.

"lagi ngapain?" Rose berbisik pada Lisa yang berusaha menyentuh action figure pahlawan bertopeng yang terinspirasi dari seekor kelelawar berukuran 70cm di pojok ruangan.

"wahh daebak" gumamnya bergeser ke tengah ruangan. Kedua jari telunjuk dan jempolnya berada di dagu. memperhatikan miniatur besi berbentuk mobil balap F1 di dekat ruangan.

"Lisa-ya ppali kajja" Rosé segera merangkul leher nya melihat Jennie dan Jisoo sudah berjalan terlalu jauh menuju ruangan lainnya.

"Kamar ini memiliki ruang kamar utama, satu ruang santai dan balkon yang menghadap langsung ke pemandangan perkotaan metropolitan. Dari sini dapat melihat matahari terbenam dari balik gedung gedung tinggi di kota" saat itu juga terlihat semburat oranye di balik gedung gedung itu.

Jennie, Jisoo di ikuti Rosé dan Lisa berjajar mengamati pemandangan indah saat perlahan matahari turun melewati celah gedung pencakar langit itu. Rose dan Lisa segera mengambil ponselnya untuk mengabadikannya lewat ponselnya.

Diam diam Jennie memotret siluet Rosé yang sedang memandang ke arah luar jendela dengan ponselnya tanpa ia sadari. Setelah itu Rose dan Lisa berfoto selfie bersama di balkon.

"apa anda tertarik nona?" tanya pria itu menemui mereka lagi setelah keluar dari kamar setelah melihat lihat. Jisoo menatap Jennie sekali lagi sebelum Jisoo memutuskan pilihannya.

"Chaeyoung-ah look !" Panggil Lisa melihat permainan 'guess box' di sisi hall.

"ige mwoya?" mata Rosé membesar melihat mesin dihadapannya seperti anak kecil yang baru di belikan mainan baru

SECOND CHANCE : Love will [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang