JISOO'S DAY

144 12 0
                                    

SCII 32 - Special Chapter of Jisoo's Wedding

1/2

Haein dan Jisoo bergandengan tangan berjalan sampai pintu masuk kantor. Ia lalu berhenti lalu mengecup kening Jisoo pelan sambil memeluk kekasihnya sekilas sebelum mereka berpisah.

"Aku akan menjemput mu, nanti" ucapnya sembari tersenyum. Matanya yang teduh menatap Jisoo lembut sebelum tangannya perlahan melepas genggaman tangannya.

Masih terlihat Jisoo tersenyum sembari melambaikan tangan ketika Haein berjalan meninggalkannya sekali pria itu berbalik berjalan mundur lalu berjalan menjauh. Ia tidak beranjak sampai Pria tinggi itu menghilang di keramaian.

Setelah itu Jisoo barulah memasuki lobby yang sudah ramai dengan karyawan yang mulai sibuk dengan routinitas pagi mereka. Sebelum ia masuk Ia berjalan menuju Corner Coffe yang berada sisi lain lobby dekat pintu masuk untuk memesan Ice Americano.

"Jisoo-nnie" seseorang memanggilnya dari arah pintu lobby.

Jisoo menoleh mendengar seseorang memanggilnya. Terlihat Rosé berjalan kearahnya kearahnya dengan penampilan yang hampir sama setiap hari ketika berangkat ke kantor. Kaus atau blus polos di balut Jaket kulit sepanjang dibawah lutut di padu dengan celana denim dan sneaker.

"Hai.. Rose. Good Morning" Sapa Jisoo di depan tempat memesan kopi. Rosé melambaikan tangan dengan salah satu tangannya menahan tas ranselnya dengan satu tangan, beberapa langkah lagi sampai di samping Jisoo.

"Mau Kopi juga?" Tawar Jisoo. Di saat yang bersamaan seorang pelayan siap di meja pemesanan.

"Boleh" jawab Rosé salah satu tangannya ia masukkan kedalam saku jaketnya.

"Silahkan pesanannya" ucap pelayan.

"Ice Americano satu," Ucap Jisoo lalu sedikit berjalan kesamping memberikan ruang untuk Rosé.

"Ice Caramel Latte please" Rosé menyambung pesanan Jisoo.

"Pesanannya Ice americano dan Caramel Latte, ya.. totalnya 3200 won" Pelayan itu mengkonfirmasi. Saat Jisoo mau mengambil dompetnya di dalam tas kecilnya Rosé sudah lebih dulu menyodorkan kartunya lebih dulu

"Ya! Siapa yang menyuruh mu membayarnya" protes Jisoo yang tangannya di tahan oleh Rosé dengan tangannya lalu dia menaruh kembali dompetnya dalam tas.

"Aku saja karena kau akan membayar sangat mahal setelah ini jadi yang ini aku teraktir unnie" Pelayan itu mengambil kartu berwarna hitam itu untuk membayar pesanan mereka.

"Mohon di tunggu sebentar pesanannya" Pelayan itu kembali menyodorkan kartu beserta bill yang sudah terbayarkan kembali pada pemiliknya.

Rosé segera memasukkannya kedalam satu satunya dompet kulit yang selalu ia bawa khusus untuk menaruh beberapa kartu lalu memasukkan kedalam kantong jaketnya sembari berjalan menuju salah satu meja yang kosong.

"Aku tadi melihat mu di depan gedung saat memarkirkan Motor" Lirik Rosé senyum menggoda Jisoo saat tadi melihat mereka saat memarkirkan Motorsport berbobot besar nya di parkiran VIP.

"Kau melihatnya?" Jisoo tertawa malu ternyata Rosé melihatnya bersama dengan Kekasihnya Haein tadi.

"Hm.. He is sweet sweet guy i ever see" Rosé tidak puas menggodanya mengerakkan matanya melakukan wink.

"Rosé hentikan, kau membuatku malu" Saat bersama waiters mengantarkan minuman mereka membuat Jisoo dan Rosé menghentikan Jisoo dari aksi menepuk lengan gadis 4 tahun lebih muda darinya.

Waiters wanita itu tersenyum kepada mereka menyodorkan dua buah donat yang di balut caramel di samping minuman mereka. "Yang ini dari kami khusus untuk karyawan perusahaan, silahkan dinikmati" ujarnya mempersilahkan lalu meninggalkan mereka.

SECOND CHANCE : Love will [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang