Sweet Macabre [✔]

Viral Buronan yang Kabur Masih SMA

Tersangka AS (18), siswa SMA kelas dua belas yang diduga membunuh mantan siswa di sekolahnya yang berinisial AB (17), melarikan diri ketika penyidik hendak melakukan penangkapan pada 16 April 2018 di SMAN XX. Berdasarkan kesaksian wali kelasnya, MF (37) yang turut hadir di TKP, tersangka AS melompat keluar jendela dan kabur dengan ojek sehingga tim penyidik sempat kehilangan jejaknya.

"Saya sangat tidak menyangka dan menyayangkan ini," kata MF ketika diwawancarai di hari berikutnya. "Dia itu terkenal rajin. Sering belajar di kelas waktu jam pelajaran atau istirahat. Nilai-nilainya bagus. Dia bahkan lolos di salah satu PTN lewat jalur undangan."

Sementara salah satu siswa yang sekelas dengannya, WT (17), berkata bahwa AS memang punya sedikit masalah. "Korban bullying fisik dan medsos. Itu yang dibunuh memang pem-bully-nya dulu. Tapi setahu saya si AS baik aja tuh, kagak banyak tingkah lah, kalem aja. Makanya saya juga kaget."

Berdasarkan cerita dari WT, tersangka AS sempat menjadi korban perundungan oleh korban AB dan kawan-kawannya tanpa pernah melapor. Kemudian kabar itu tersebar bersama kasus-kasus kenakalan AB yang lain sampai ia terancam di-DO, tetapi ia justru mengundurkan diri sendiri atas perintah orang tuanya.

Saat didatangi ke kediamannya, ayah AB menolak diwawancarai. Ibu AB alias RR (50) hanya memberikan sedikit kesaksian.

"Anak saya itu juga korban, malah lebih parah," kata RR sambil menahan tangis. "Dia cuma melakukan kenakalan remaja biasa, tapi dia dibalas lebih parah. Enggak adil."

RR mengaku bahwa AB memang benar melakukan rumor-rumor yang tersebar, tapi baginya tetap saja itu adalah aib yang tidak baik jika disebarluaskan apalagi sampai dihujat netizen. "Parahnya ... parahnya anak saya sekarang malah dibunuh, Pak! Dibunuh! Mati anak saya itu."

Insiden pembunuhan korban AB baru diketahui setelah seorang warga, J (42), menemukan seonggok mayat di bawah jembatan sungai pada pertengahan Maret 2018 kemarin tepatnya di daerah Bidara Cina, Jakarta Timur.

"Itu bocah memang keluarganya kagak beres, Bang. Gua dengar-dengar ibunya gila. Ayahnya juga dipenjara dulu itu," kata J ketika diwawancarai. Dia berkata bahwa ia langsung menghubungi kepolisian setempat waktu itu sehingga jenazah tersebut dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sekarang masih dalam pencarian," kata ketua tim penyidik dari Polsek Jakarta Timur. "Rumahnya sudah kosong. Masih dicari lagi jejaknya dari orang-orang di sekitar. Dia diduga kabur membawa ibu dan adiknya."

***

DWC Juni 19 23
Airu

"bikin crime news report ala koran dengan kejadian kriminal yang tidak terduga"

[judulnya udah click bait belom? Hehe. Ini dari cerita Airu di sebelah btw, Karam]