BAB 09

46.9K 4K 68
                                    

"Hidup aku kenapa jadi kaya gini sih? Udah jadi bocil, anak antagonis lagi, nyebelin!"

***

Terlalu lama berada di dalam air membuat nafas Viera lama-kelamaan mulai habis dan harus mencari oksigen baru di permukaan air.

Tapi, saat Viera ingin mengangkat kepalanya ke atas, tubuhnya tiba-tiba saja terangkat hingga membuatnya tersentak kaget.

"Kamu gila ya!" teriak Cheryn dengan wajah pucat dan mata yang berkaca-kaca.

Viera yang masih syok pun tidak menjawab dan hanya menatap wajah Cheryn yang pucat dengan tatapan polos tanpa dosa.

"A-aku...k-kamu...kenapa?" tanya Viera linglung.

Tanpa menjawab pertanyaan dari putrinya, Cheryn langsung saja mendekap tubuh basah itu dengan erat, mengabaikan jika bajunya bisa saja basah karena tubuh Viera.

"Hikss...jangan bodoh!" sentak Cheryn yang mulai terisak.

Viera yang belum konek dengan kondisi pun hanya bisa diam dengan raut wajah bingung plus linglung.

"Aku...jangan bodoh? Emangnya aku kenapa?" tanya Viera lirih.

Bukannya menjawab, Cheryn malah semakin menangis histeris. Ia sangat takut kalau harus kehilangan Viera. Andai saja tadi ia tidak langsung masuk dan menemukan Viera tenggelam, mungkin sekarang Viera telah tiada.

"Nona, sepertinya Ibu Nona salah paham dengan kejadian barusan."

"Salah paham? Salah paham tentang apa?"

"Tentang Nona yang menenggelamkan diri, mungkin Ibu Nona mengira Nona jatuh dan tenggelam."

"Oiya...lagian dia kenapa tiba-tiba masuk sih? Bikin ginjalku kaget aja."

"Saya juga tidak tau, Nona."

Viera mendengus, sistem satu ini memang agak lain dari sistem-sistem lainnya. Selain di tanya tidak tau, ia juga kadang menyebalkan dan narsis.

Braak!

"Sayang/Mama, ada apa?" tanya Xavier dan Zavier serentak.

Awalnya mereka berdua telah siap di ruang makan untuk menunggu kedatangan Cheryn dan Viera. Namun saat sedang asik menunggu, mereka malah dikejutkan dengan suara teriakkan Cheryn.

Karena itu, mereka berdua pun langsung naik ke lantai 3 dan mendobrak pintu kamar mandi milik Viera. Dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat pemandangan yang menyedihkan itu.

Cheryn menangis dengan Viera yang berada di pelukannya. Sedangkan Viera terlihat diam saja meski tubuhnya basah dan penuh busa dimana-mana.

"KYAAA! VIELA BELUM PAKE BAJU, MAMAAA!" teriak Viera dengan kerasnya.

Cheryn mengabaikan teriakan membahana dari Viera. Sedangkan Zavier dan Xavier hanya bisa meringis linu ketika suara cempreng itu masuk dan menembus gendang telinga milik mereka.

"HUAAA...AULOLA VIELAA TELEKSPOSSS!" teriak Viera lagi.

***

Setelah kejadian memalukan itu, kini Viera sedang berada di kamar. Tadi, Cheryn tidak memperbolehkan Viera untuk berangkat sekolah. Alhasil, misi Viera pun gagal dan mendapatkan hukuman yaitu tidak bisa bicara selama 4 jam.

"Alghhh! Bunuh aja bunuhh!" geram Viera.

Karena dalam 4 jam kedepan Viera tidak bisa bicara, ia pun hanya duduk diam diatas sofa dengan mainan bus yang berada di sampingnya.

Karena dalam 4 jam kedepan Viera tidak bisa bicara, ia pun hanya duduk diam diatas sofa dengan mainan bus yang berada di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ckckck...sungguh malang sekali nasib Nona ku ini. Sudah seperti anak ayam yang kehilangan induknya." Sistem berkata dengan wajah mengejek, membuat Viera ingin sekali menampolnya.

"Belisik! Dasal sistem sialan! Aku jadi sepelti ini gala-gala kamu anjing!" maki Viera tanpa ada suara yang terdengar.

Bukannya takut, sistem malah tertawa ketika melihat wajah Viera yang emosi dan tertekan di waktu yang bersamaan.

"Bwahaha...wajah Nona seperti Monkey!" seru sistem dengan lepasnya.

Karena geram dengan tingkah sistem, Viera pun mengambil satu bus di sampingnya yang berwarna biru dan melemparkannya ke arah sistem yang sayangnya tetap tembus.

"Siall...aku lupa kalau dia hantu," batin Viera kesal.

Sistem pun kembali tertawa lepas, sedangkan Viera menatap sistem dengan bibir yang menyeringai.

"Walaupun kamu tembus, sepeltinya aku masih bisa membuatmu langsung lusak," ucap Viera tanpa suara.

Sistem langsung terdiam mendengar suara batinan Viera.

"No-Nona, sa-saya hanya bercanda." Sistem berkata dengan takut-takut.

"Oh ya? Kalau begitu, aku akan-"

"Cukup, Nona! Saya janji tidak akan mentertawakan Nona lagi!" potong sistem dengan tegas.

"Oke, tanda tangan di atas matlai. Kita sepakat!" ucap Viera yang membuat sistem langsung down.

"Sabar...sabar...punya Nona kurang waras itu harus sabar...dan sabar..."

BERSAMBUNG

Makasih atas dukungan dan komennya, semua udah aku baca satu-satu dan ada yang aku screenshot untuk dijadikan motivasi😊

Thankyou All♡

Jadi Anak AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang