"Iya...Viela janji," cicit Viera.
"Bagus!"
***
Setelah semalam dihukum oleh Cheryn, saat ini Viera baru saja bangun dari tidurnya. Tubuhnya terasa pegal dan remuk karena disuruh berdiri selama dua jam oleh Cheryn.
Hukuman itu pun tidak membuat Viera kapok, namun hukuman itu membuat Viera malas untuk menjahili Cheryn lagi. Takut jika hukuman selanjutnya adalah disuruh berlari memutari rumah yang sebesar stadion bola.
"Hahh...gala-gala hukuman Chelyn semalem. Badan aku jadi lemuk semua," gumam Viera dengan helaan nafas berat.
Setelah cukup merenung, Viera kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan pergi ke sekolah. Namun, saat melihat barang-barang di sekitar wastafel. Viera jadi tersenyum lebar hingga membuat matanya menyipit.
"Akhilnya aku menemukan barang ini!" pekik Viera girang.
Anak itu pun segera mengambil salah satu barang yang berada disana yaitu sabun wajah yang entah milik siapa dan segera memakaikan sabun itu ke wajahnya.
"Tal-putal di wajah, bilas! Multipitamin!"
Dengan girang dan semangat, Viera terus menambah busa yang ada di wajahnya. Setelah puas bermain busa, ia kemudian membilasnya dengan air hingga nampaklah muka kinclong bak model gadungan.
"Wow...ndak ada pelubahan!" ucap Viera dengan nada sok kaget.
Ting!
"Hallo, Nona! I'm back!" ucap sistem yang tiba-tiba muncul.
Viera terlonjak kaget ketika suara sistem tiba-tiba mendengung di kepalanya. Untung saja dia tidak sampai jatuh dari kursi dan terkapar di lantai kamar mandi.
"Heh! Masih idup lu? Gue kila udah mati!" ucap Viera dengan bahasa gaul.
"Hehe...saya kan tidak punya nyawa, Nona. Dan saya ini memang benda mati," balas sistem dengan cengengesan.
Viera menatap sistem malas, "Kalo kamu benda mati ya nggak bisa ngomong. Dasar sistem aneh."
Setelah sedikit berdebat dengan sistem, Viera pun turun dari kursi dan berjalan keluar kamar mandi untuk memakai seragam dan pergi sekolah.
"Nona, apa hari ini Nona akan sekolah?" tanya sistem penasaran.
"Ndak! Aku mau mancing!" jawab Viera sedikit ngegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Anak Antagonis
FantasyTransmigrasi jadi Antagonis... udah biasa. Transmigrasi jadi Protagonis... udah sering. Transmigrasi jadi Figuran... udah banyak. Tapi kalo transmigrasi jadi anak antagonis, gimana? Bercerita tentang gadis berusia 17 tahun yang bertransmigrasi ke tu...