BAB 20

30.7K 3.7K 175
                                    

"Liat aja, aku bakal bikin kamu mendelita!" batin Viera kesal.

***

Sesampainya di mobil, Alexa langsung membuka pintu mobil dan melempar tubuh mungil Viera ke kursi belakang. Mengabaikan bahwa masih ada anak perempuannya yang sedang duduk di sana.

Dugh!

"Awss..." ringis Viera ketika dahinya tidak sengaja membentur sesuatu.

Alexa yang melihat dahi Viera membentur siku putrinya pun hanya menampakkan raut wajah datar dan mengkode Alysa agar tidak ikut campur dalam urusannya.

"Diamlah disini dan jangan berani kabur dari saya jika kamu masih sayang dengan nyawa!" ancam Alexa dengan tatapan tajam.

Mendengar ancaman Alexa yang cukup sadis, Viera bukannya takut malah menatap wajah dingin Alexa dengan tatapan tajam dan penuh permusuhan.

"Aku ndak takut sama Tante! Aku lebih takut sama Mama Chelyn! Jadi, ndak usah ancam-ancam aku dasal tante kultup!" balas Viera dengan wajah garang.

Alexa yang mendengar balasan Viera pun melototkan matanya. Berharap Viera akan takut dengannya dan menuruti permintaannya.

"Ndak usah melotot! Nanti matanya copot!"

Jleb!

Tubuh Alysa menegang, ia menatap tajam gadis mungil di sampingnya yang berani mengatai Mommy Alexa dengan kata-kata yang cukup sarkas.

Bukan Alysa tidak terima karena Viera berani mengatai Mommy Alexa. Hanya saja Alysa takut jika Alexa berubah menjadi sosok lain yaitu Alesta.

Alesta sendiri adalah alter ego milik Alexa yang selalu digunakan untuk menyiksa para tikus-tikus yang menghalangi jalannya.

"Kamu-" Belum sempat Alysa berbicara, Alexa sudah lebih dulu menutup pintu mobil dengan kasar, membuat Alysa mengerjapkan matanya pelan.

"Mommy nggak marah sama dia?" batin Alysa heran.

Alysa menatap Viera dengan tanda tanya besar. Dia merasa sedikit takjub dengan keberanian Viera. Kalo bisa, nanti ia akan meminta Viera untuk mengajarinya mantra untuk menakuti Alexa.

Berbeda dengan Alysa yang takjub dengan Viera. Alexa malah terlihat frustasi karena melihat tingkah Viera yang di luar nalar.

"Mulut itu benar-benar minta dijahit," gumam Alexa yang sedari tadi terus tertohok dengan kata-kata Viera.

Setelah itu, Alexa pun langsung memasuki mobilnya dan tancap gas menuju mansion keluarga Dirgantara. Viera yang tidak tau alasan Alexa membawanya pun menjadi panik.

"Tante! Tante mau bawa Viela kemana? Viela masih kecil, Tan! Viela belum bisa-"

"Diam! Kalau kau tidak mau diam, saya akan plaster mulut kamu!" ancam Alexa yang langsung membuat Viera terdiam.

"Oke, pine! Aku juga punya lencana bagus buat kalian, hehehe..." batin Viera dengan senyum jahilnya.

***

Disisi lain, Xavier dan Rafael tengah panik mencari keberadaan Viera yang entah ada di mana. Mereka berdua telah mengelilingi setiap sudut sekolah, tapi tetap tidak bisa menemukan Viera.

Karena hari sudah mulai petang, Xavier pun akhirnya memberanikan diri untuk menelfon Cheryn. Pria itu berharap Viera sudah pulang duluan ke rumah sebelum dirinya datang menjemput.

Drrt! Drrt!

"Halo, kenapa Vier?" tanya Cheryn di sebrang sana.

"Em...sayang. Vi-Viera udah sampai rumah belum?" tanya Xavier dengan gugup.

"Lohh...kok kamu tanya sama aku? Kan yang jemput Viera itu kamu," jawab Cheryn yang membuat Xavier menelan ludahnya.

"Ja-jadi, Viera belum pulang?" tanya Xavier lagi.

"Ya belum, gila! Kamu aja entah dimana, logikanya Viera itu ada sama kamu, bukan sama aku!"

Mendengar bahwa Viera benar-benar belum pulang ke rumah. Xavier pun menjadi terdiam, ia bingung ingin mencari Viera kemana lagi selain sekolah.

"Hallo...Xavier! Kamu kenapa sih? Kok malah diem? Kalian baik-baik ajakan?" tanya Cheryn yang mulai merasa janggal dengan respon Xavier.

Seola sadar dengan situasi, Xavier pun dengan gugup berkata, "Viera ilang."

"APAA! VIERA ILANG!" teriak Cheryn dengan kencang.

"Iya, aku udah cari ke seluruh sekolah Viera. Tapi Vieranya nggak ada," ucap Xavier.

"Kemu bener-bener ya...pokoknya aku nggak mau tau! Kamu harus cari Viera sampe dapet!" teriak Cheryn yang membuat Xavier tersentak.

"Tapi aku nggak tau Viera ada dimanaa!" balas Xavier frustasi.

"Si bodoh! Kalo lo nggak tau Viera dimana ya cari! Kalo lo tau Viera ada dimana, itu namanya bukan ilang goblok!" maki Cheryn yang sudah emosi.

"Ta-tapi kalo Viera nggak ketemu lagi gimana?" tanya Xavier takut.

"Kita cerai!"

Deg!

BERSAMBUNG

MAAP YA KEMARIN NGGAK UP, ENTAH KENAPA NI KEPALA RASANYA MAU MELEDEAK HAHA...

Jadi Anak AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang