04. Ketidakmampuan

2.4K 324 97
                                    

04

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

04. Ketidakmampuan

Halilintar terpaku pada cermin perunggu, tatap seluruh tubuh yang bersih dari segala macam luka. Kontur wajahnya masih belum dewasa, masih terdapat kepolosan seorang anak kecil.

Seutas bahagia tersirat dari netra yang kembali mendapat cercah cahaya. Dia kembali hidup 3 tahun sebelum kematiannya!

Ini semua berkat bantuan seseorang. Halilintar tidak bisa menebak orang mana yang rela melakukan praktik terkutuk ini, tapi yang pasti, Halilintar akan mencari jawabannya seiring waktu untuk membalas budi.

Kursi di tarik, remaja itu duduk sambil membuka gulungan kertas kosong untuk menoreh tinta di atasnya.

Hidup ini diberikan bukan secara cuma-cuma, dia tidak bisa menyia-nyiakan ini!

Otaknya bekerja, meruntut tiap memori yang mampu dia ingat untuk di toreh di atas kertas.

Tahun 27, pertengahan tahun:
Pelantikan calon raja yang baru.

Jelas sekali, sebagai yang tertua, Halilintar lah yang akan di lantik. Bukan tanpa alasan mereka melantik seorang anak berusia 17 tahun, semua ini karena Halilintar adalah remaja berbakat yang menguasai elemen petir hingga tahap ke 2.

Namun setelah Halilintar menerima pelantikan, dia baru tahu jika Taufan sudah lebih dulu naik ke tahap 3. Anak biru itu hanya bersiul dan berasalan ketika di tanyai alasan mengapa dia diam saat pelantikan raja, "Ah, asal kakak tahu, ya! Aku ini seperti kupu-kupu! Dan kupu-kupu harus bebas, tidak terkekang oleh tugas kerajaan ~"

Taufan benar, menjadi calon raja artinya harus siap terkekang oleh setiap beban kerajaan.

Dan karena itulah komunikasi antar saudara mulai merenggang karena Halilintar sibuk dengan urusan kerajaan. Bahkan untuk bertatap muka saja butuh waktu sekitar 6 bulan.

Halilintar bingung. Haruskah dia menerima pelantikan ini sekali lagi? Jika iya, maka bisakah dia mempertahankan hubungan saudara ini?

Maka remaja itu memutuskan menulis runtutan peristiwa penting lainnya daripada fokus pada pertanyaan yang pertama.

Tahun 28:
Wabah penyakit menyebar di seluruh kerajaan elemental. Penyakit ini menyebar di kalangan rakyat biasa.

Satu tahun setelahnya, di umur 18 tahun. Wabah penyakit merebak bak kebakaran. Ini bukan penyakit biasa-biasa saja, tetapi hasil dari praktik terlarang oleh seseorang.

Wabah ini tidak lain adalah ancaman awal dari seseorang. Seingat Halilintar, gejala wabah ini benar-benar membuat rakyat depresi parah.

[✓] Destiny : A Lost Soul [ Halilintar ] [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang