Holla....!!
Selamat sore semuanya!!!Aduh, aku harus mulai dari mana ya??
Ada yang kangen nggak sama cerita ini??
Ada yang nungguin update cerita garis batas nggak??
Sorryy semuanya. Lama banget update an nya. Kemaren itu nggak lanjut karena memang aku lagi hamil dan bawaan hormon kadg males nulis. Habis itu aku melahirkan dan sibuk ngurusin baby.
So, sekarang lah waktunya aku comeback lagi ke dunia per wattpad an ini.
Doakan yahh semogaa idekuu ngakir terus sama jalan cerita inii. Kalau ada yang salah-salah atau nggak nyambung komentar yaa. Karena udah lama hiatus kan makanya agak lupa sedikit-sedikit.
Yaudah, kita temu kangen nya di kolom komentar yahhh..😁😁
Happy reading!!!
Seren dan Grace mengantar Dani dan Sinta ke bandara. Orang tuanya akan melakukan perjalanan selama dua minggu. Mereka akan berkeliling dunia ke eropa. Sesuai dengan permintaan Sinta.
" Papa sama Mama berangkat, ya!"
Seren mengangguk.
" Papa sama Mama having fun. Nikmati liburannya. Buat momen bahagia, oke."
Dani tertawa. Sinta mengulum senyum ia malu mendengar perkataan Seren. Di usia nya yang sudah memasuki usia senja ini memang ini waktu dirinya bisa menghabiskan waktu bersama bareng suami.
" Tentu, dong. Grace yakin nggak mau ikut Grandpa?"
Grace menggeleng. " Nanti Mami sendirian disini."
Sinta dan Dani tersenyum haru menatap cucu mereka yang sangat menyayangi Ibunya.
" Kamu hati-hati ya, Nak. Beneran nggak mau tinggal di rumah aja?"
"Aku bukannya nggak mau, Ma. Jaraknya jauh dari kantor."
Sinta membuang nafas pelan sembari mengangguk paham.
" Ya udah Papa sama Mama berangkat ya!"
Serenada bergantian memeluk kedua orang tuanya. Mereka juga gantian memeluk Grace.
Seren dan Grace melambaikan tangan mereka mengantar kepergian Dani dan Sinta sampai punggung mereka menghilang dari pandangan.
" Kita pulang?" Grace mengangguk. Ia menggandeng tangan Seren keluar dari bandara.
Seren mengendarai mobil nya dengan pelan
" Kita cari makan dulu, yuk!"
" Oke."
" Grace mau makan apa?"
" Terserah Mami aja." Seren mengangguk. Kebetulan sekarang waktunya jam makan siang.
Seren membelokkan mobilnya ke pelataran cafe & resto Boenda.
Ia memarkirkan mobilnya sederet dengan mobil pengunjung yang lain.
" Let's go, baby!"
Seren dan Grace memasuki Cafe & Resto Boenda lalu mencari tempat duduk.
Sepertinya bangunan dua lantai ini memiliki fungsi lantai satu untuk semacam restoran dan lantai dua seperti cafe untuk para remaja. Terlihat dari para kumpulan remaja yang menaiki tangga.
" Selamat datang, mau pesan apa Mbak?" Pelayan menghampiri meja Seren dan Grace.
" Saya pesan ikan gurame goreng, ayam tepung saos tiram, salad, sama ini kentang. Minumnya jus jeruk sama teh es saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Batas (Salahkah Aku mencintaimu)✓
RomanceAku tak bisa memilih kemana hatiku berlabuh. bukan mau ku memilih dirimu. salahkah Aku mencintaimu??? andai aku bisa, Aku akan memilih laki-laki lain yang bisa ku cintai dan mencintaiku. namun apalah daya, logika terpatahkan oleh hatiku yang terj...