Empat bulan berada di swiss, Seren benar-benar berusaha untuk melupakan Azef. Bahkan ia meminta keluarga nya untuk tidak membicarakan tentang Azef sekecil apapun informasinya. Ia berniat untuk move on jadi harus totalitas.
Seren menghabiskan waktunya dari pagi sampai malam. Ia tidak membiarkan pikirannya kembali mengingat tentang Azef. Lenfah sedikit saja isi pikiran hati nya langsung teringat akan pria itu.
Selesai kuliah, Seren langsung bekerja paruh waktu di salah satu restoran yang ramai di swiss. Ia tidak malu bekerja sebagai pelayan di sana. Padahal orang tua nya sangat kaya raya. Punya perusahaan di indonesia. Bahkan tujuh turunan pun tidak akan habis harta kekayaan keluarganya.
Namun, Seren tidak ingin menggunakan semua itu. Walaupun ia selalu mendapat uang kiriman dari orang tuanya ia tetap bekerja. Selain bisa mengisi waktu luang nya ia juga bisa sedikit demi sedikit untuk menghilangkan memori tentang Azef.
Singkat cerita Seren down akibat terlalu kelelahan bekerja dan tidak memberi tubuhnya istirahat. Ia pingsan saat bekerja di restoran. Teman sesama pelayan membawanya ke rumah sakit dan di sini lah waktu Seren seakan berhenti ketika mendengar informasi dari dokter.
Takdir seolah tidak mau berpihak kepada dirinya. Takdir selalu membawanya kembali lagi kepada Azef dengan kata lain ia diberitahu sedang hamil. Tentu saja anak yang di kandungnya adalah anak Azef. Tidak ada pria lain yang menyentuhnya selain laki-laki itu.
Seren benar-benar tidak percaya. Dunia nya berhenti saat itu juga. Kenapa? Pertanyaan yang kerap kali hadir di kepalanya.
Sudah jauh jauh pergi untuk melupakan namun sebagian dari diri Azef ada padanya. Seren tidak tahu apa yang harus di lakukannya saat itu.
Ia kembali teringat ucapan Azef mengatakan kalau ia tidak bisa punya anak. Alias impoten. Sekarang rasanya Seren tidak mempercayai ucapan laki-laki itu. Atau apakah Azef hanya beralasan dan berbohong. Sebenarnya laki-laki itu dan laras saling mencintai dan Azef tidak sedikitpun mencintainya selama ini. Apakah cinta nya bertepuk sebelah tangan selama ini.
Tapi, kenapa sikap dan perlakuan Aazef kepada dirinya berbeda. Ia seolah di manjakan di perhatikan di jadikan ratu saat bersama Azef. Ada apa ini.
Apa yang harus di lakukan Seren. Ia sekarang hamil. Anak Azef. Sedangkan Bapak si anak sudah menikah dengan perempuan lain.
Apa yang harus dikatakannya saat anak nya lahir nanti. bagaimana jika keluarganya tahu apa yang terjadi kepadanya. Seren harus bagaimana setelah ini. Pikirannya tiba-tiba buntu.
Seren pun mengusap perutnya. Ia mencoba merasakan kehadiran calon anaknya. Buah hati nya dan pria yang sangat di cintainya sedang tumbuh di rahimnya. Apakah takdir tidak membiarkannya lepas dari bayang-bayang pria itu.
Usia kandungannya empat bulan. Bahkan ia tidak merasakan ciri-ciri orang hamil seperti umumnya. Namun setelah kembali berpikir pantas saja ia merasa badannya agak gemuk dan makannya banyak akhir-akhir ini. Ternyata ia sudah berbadan dua.
" Sehat-sehat dalam perut Mami sayang. Mami akan selalu menjaga kamu walaupun kita hidup berdua saja. Mami akan mengupayakan segalanya untuk kamu. Maka dari itu tumbuhlah dalam perut Mami dengan sehat." Ujar Seren kepada calon anaknya.
Sembilan bulan mengandung. Tidak ada satupun dari keluarganya yang tahu tentang kondisi Seren yang hamil.
Untung saja tidak satu pun dari orang tua dan adiknya yang berkunjung. Seren sangat bersyujur sekali. Karena ia tidak akan bisa berbohong dan mengelak lagi saat perutnya sudah besar.
Saat berkomunikasi dan vidio call pun Seren berusaha membuat dirinya tidak tampak seperti orang hamil. Ia hanya memperlihatkan mukanya saja. Namun, entah ada perasaan atau bagaimana Mamanya sempat mengatakan kalau ia gemukkan dan berisi.
Seren memberikan Alasan kalau ia sangat senang tinggal di swiss. Kerjaannya suka makan saat musim dingin sedang berlalu.
Untung orang tuanya percaya saja.
Seren pun melahirkan anak perempuan cantik. Wajahnya sangat mirip sekali dengan dirinya. Sekali lagi Seren sangat bersyukur wajah anaknya tidak menjiplak sang ayah. Jadi, orang-orang tidak akan curiga kalau anaknya merupakan anak Azef.
Seren pun memberi nama anaknya Grace gricellya.
Tahun kedua orang tuanya mengunjungi dirinya. Terpaksa Seren pun menyembunyikan Grace dengan membayar seorang wanita paruh baya untuk merawat anaknya selama orang tuanya berada di swiss.
Seren akan keluar sebentar untuk melihat anaknya. Saat orang tuanya kembali ke tanah air. Seren akan menjemput anaknya. Begitu sampai sekarang. Sampai Grace pun sudah dewasa dan berumur sepuluh tahun.
Pernah Grace bertanya. Seren pun lagi-lagi terpaksa berbohong. Kenapa ia harus di titipkan kepada orang lain.
Seren pun memberikan alasan kalau ia sedang bekerja. Grace pun percaya. Ia tidak pernah bertanya lagi.
Kedua orang tuanya sudah sering membujuknya untuk pulang ke indonesia karena sudah lama sekali Seren hidup di swiss.
Orang tuanya setiap kali menelpon selalu menyuruhnya pulang. Namun, Seren selalu beralasan ia tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan sudah nyaman tinggal di swiss.
Namun sampai sekarang mereka pun tidak berhenti dan menyerah membujuk Seren sampai Seren pun kehilangan akal memberi alasan. Ia meminta waktu kepada orang tuanya untuk memikirkan.
Ia belum siap untuk kembali pulang. Apalagi sekarang dirinya tidak sendiri. Ia punya anak. Apa tanggapan keluarga nya jika tahu rahasia nya selama ini.
Biarlah untuk saat ini seperti ini dulu. Seren berusaha menjalani dan menikmati kebahagiannya bersama putri kecil nya yang sudah mulai beranjak dewasa.
Tbc!
19/02/22
Waaw. Selesaii flashback masa lalu ya. Eoisode berikutnyaa tentang kehidupan azef lagi.
Siapa yang sudah tidak sabar, hm??? Angkat tangan.
Ayok jangan lupa vote dan komentar yang buannyakk yahhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Batas (Salahkah Aku mencintaimu)✓
RomanceAku tak bisa memilih kemana hatiku berlabuh. bukan mau ku memilih dirimu. salahkah Aku mencintaimu??? andai aku bisa, Aku akan memilih laki-laki lain yang bisa ku cintai dan mencintaiku. namun apalah daya, logika terpatahkan oleh hatiku yang terj...