Selamat pagiii. I'm comeback.
Pagi-pagi update lagi kan ya...
Di Karyakarsa udah Bab 43 ya..Yukk intip duluu disana yang makin penasaran... Wkwkkw
🌹🌹🌹🌹🌹
Azef memasuki rumah orang tuanya.
Rinka, Andrew, Airin seperti sedang menunggu kedatangannya.
" Akhirnya nih anak datang juga." ucap Rinka. Azef segera duduk di kursi tunggal sebelah Airin.
" Ada apa Mama menyuruh ku langsung kesini?"
Rinka mengeluh. " Lihat Pa! Anak kamu ini pura-pura nggak tahu padahal Mama sudah tidak bisa lagi menahan rasa yang bergejolak di dada Mama ini."
" Sabar, Ma! Sabar. Bicara pelan-pelan!" ujar Andrew. Azef memejam matanya dan mendesah pelan.
Ia menyandarkan punggung yang terasa kaku karena seharian berada di kantor.
" Mama nggak mau basa basi. Langsung to the point aja. Jadi benar berita yang sedang gempar di kantor itu. Sampai-sampai Mama hampir jantungan Azef."
Azef menatap seluruh anggota keluarga nya yang tampak penasaran menanti jawabannya.
" Memang berita apa yang Mama dengar."
" Kamu jangan bikin Mama naik darah ya. Nggak usah puta-pura. Mama dengar kamu bawa anak ke kantor. Dan itu anak kandung kamu. Benar?" cerca Rinka. Andrew dan Airin hanya menjadi pendengar. Biarlah sang Ibu yang bicara dengan kakaknya.
" Iya."
Rinka terpekik. Dani berusaha menenangkan. Airin menegakkan punggungnya seolah tidak percaya. Ia tidak tulikan. Ia pikir itu hanya rumor belaka.
" Namanya Grace, kalau Papa sama Mama ingin tahu. Anakku sudah berumur sepuluh tahun."
" Sepuluh tahun?" Jerit Airin kaget. Rinka sudah memegang dadanya. Berita apa yang di bawa anaknya sekarang ini.
" Anak siapa yang kamu hamili Azef. Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar. Mama nggak habis pikir nak." Rinka menatap tidak percaya anak nya mampu melakukan itu.
" Sepuluh tahun berarti itu sebelum apa sesudah Mas nikah sama Mba Laras?" tanya Airin memastikan.
" Sebelum." Jawab Azef jujur. Ia tidak akan menyembunyikan apapun lagi. Ia akan berterus terang. Terserah bagaimana reaksi keluarganya.
" Pa!" Rinka menggelengkan kepalanya. Andrew memeluk tubuh Rinka.
" Katakan anak siapa yang kamu hamili Azef?" tanya Andrew tegas.
" Apa jangan-jangan perempuan yang di cari dan di tunggu Mas Azef selama ini?" tebak Airin ngasal. Namun iya terlonjak kaget saat Sanggala menjawab iya.
" Iya. Dia perempuan yang aku cari selama ini, Ma."
" Siapa? Kamu tidak pernah mau memberitahu kami siapa perempuan itu. Kalau kamu mencintainya kenapa harus menikahi Laras saat itu. Kenapa tidak perempuan yang kamu hamili itu yang kamu nikahi Azef. Kenapa? Kamu mau mencoreng muka Mama?"
" Siapa, Mas?"
" Serenada."
Tik tik tik tik
Tidak ada yang bersuara. Hening semuanya. Azef melihat satu per satu reaksi dari Papa, Mama dan Airin.
" Se...sere..serenada?" beo Rinka blank.
" Iya. Perempuan itu Seren, Ma."
" Azef jangan main-main kamu!" Bentak Andrew kaget. Air mata Rinka sudah bercucuran keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Batas (Salahkah Aku mencintaimu)✓
RomanceAku tak bisa memilih kemana hatiku berlabuh. bukan mau ku memilih dirimu. salahkah Aku mencintaimu??? andai aku bisa, Aku akan memilih laki-laki lain yang bisa ku cintai dan mencintaiku. namun apalah daya, logika terpatahkan oleh hatiku yang terj...