Bab 2

163 12 0
                                    

Semua Engen sudah mendapatkan keinginannya berbicara langsung dengan semua member, dan sekarang waktunya penutupan, semua Engene berdiri dan masih bersorak saat member Enhypen berbicara.

"Jinjja Gomawo" ucap Suno dengan ekspresi yang lucu, membuat Yn tersenyum.

Yn sekarang tidak menunduk, dia memilih melihat wajah mereka toh sekarang posisinya Yn berada di tengah-tengah, setidaknya dia menghindari eyes contact dengan member bukan. Dia tidak ingin perasaannya ini seperti orang gila.

Di perhatikan semua wajah member satu-persatu. Membuatnya sedikit menitikkan air mata, entahlah dia sangat terharu kerja kerasnya berhasil membuat dia bertemu dengan idola nya.

Hana yang melihatnya, mengusap punggung Yn. Lalu dia berteriak membuat Yn menjadi sangat malu.

"YAK PARK JONG SEONG, LIHATLAH TEMAN KU DIA BENAR-BENAR MENANGIS SEKARANG, AKU MINTA TOLONG UNTUK AKUI DIA SEBAGAI KEKASIH MU!!" Teriak Hana membuat Yn beberpa kali memukul lengan nya.

Kali ini hampir semua orang menatap aneh pada Hana dan Yn, Yn menutup matanya rapat-rapat.

Sial, dia benar-benar tidak menyangka Hana akan berteriak seperti ini.

"Mianhe..." Ucap Yn sedikit membungkuk saat orang-orang melihat ke arahnya.

Semuanya sadar jika Yn habis menangis. Terlihat air mata nya yang masih tersisa di pipinya.

Banyak yang tidak menyadari tentang Jay sejak tadi. Disaat Yn berada di tengah-tengah ramainya orang, Yn lah yang selalu tertangkap oleh Jay.

Jay sama sekali tidak mengerti kenapa ini terjadi, semuanya berawal sejak Jay masuk dan mendengar gumaman Yn.

Yn hilang dari pandangannya tapi akhirnya dia menemukan Yn lagi. Seperti itu. Entah kenapa mata Jay selalu berusaha untuk mencari Yn, aneh. Tapi itu benar-benar terjadi.

Seperti sekarang Jay sudah melihat Yn sejak tadi yang menatapnya dan member lainnya di atas sana hanya saja Jay tidak mau mengganggu, jika Jay melakukan gerakan sedikit untuk melihat Yn, Yn langsung akan membuang muka dan menunjukkan kepalanya.

Jay tersenyum "Eoh, dimana kekasih ku? Sepertinya tidak ada yang bilang aku kekasihnya" Ucap Jay dan mendapatkan gelakan tawa dari semuanya.

Yn bernafas lega, dia kembali mengangkat kepalanya. Dia melihat Jay yang ternyata sedang tertawa pada semua Engene. Dia bersyukur Jay tidak fokus pada dirinya dan Hana.

_________

Selesai sudah acaranya, Yn dan Hana berjalan santai keluar gedung itu.

"Hana, aku mau ke kamar mandi dulu ya? Kamu duluan aja ke parkiran, nanti aku kesana" Ucap Yn sedikit terburu.

Saat Yn akan berlari Hana menahan tas Yn.

"Tunggu, kunci motor sama kartu di tas kau. Aku ambil ya"

Yn mengangguk dengan cepat, dia benar-benar sudah kebelet. Belum selesai Hana menutup resleting tasnya, Yn sudah berlari duluan karena tidak tahan.

"YA YN! YA PARK YN!!"

Hana memanggil 'Park Yn' karena sudah terbiasa, Yn memang selalu menambah marga park dinamanya karena bias nya Park Jimin dan Jay Park.

"kayaknya tasnya ngga terlalu banyak barang. sepertinya. semoga tidak ada yang jatuh" Hana berjalan ke Parkiran

Yn berlari dengan cepat karena sudah tidak tahan, tidak sengaja dia menabrak gerombolan beberapa orang-orang dan berhasil melewatinya lewat sela-sela orang tersebut tapi tanpa sadar bukunya terjatuh, buku Diarynya.

u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang