bab 3

169 14 0
                                    

Disisi lain, semua member Enhypen sudah berada di dorm mereka. Mereka juga sudah membuka kado dari masing-masing Engene.

Mereka semua beristirahat di sofa tempat mereka berkumpul. Sekarang adalah kado terakhir yaitu milik Yn, mereka membukanya bersamaan.

Jay juga mengeluarkan Cookies dan Brownies coklatnya untuk dimakan bersama, ada sticky notes di atas cookiesnya.

"Selamat menikmati, aku benar-benar tidak memasukan apa-apa kedalam sini, jinjja! ini untuk kalian semua, papay"

Jay tersenyum dan meletakkannya ditengah-tengah para member.

"Oh? ini yang gadis tadi kasih untuk mu Jay Hyung, ternyata benar dia memberinya untuk kita semua" Ucap Niki melihat sticky notes itu.

"Lihatlah dia sepertinya tau bagaiman kehidupan para idol, semua sudah di cek tadi jadi yang berbahaya sudah tak ada tapi bagaimana makanan ini bisa menjamin ti--" Ucapan jungwon terputus saat Jay memotongnya.

Jay tersenyum "Ini aman, jika kalian sakit aku yang tanggung" ucap Jay santai.

"Woah jinjja, sepertinya Jay memang jatuh cinta dengan gadis itu, bahkan bukunya dia simpan sekarang" Heesung melirik buku diary Yn yang berada pada tangan Jay.

Mereka membuka suratnya dan membacanya, isi surat semua member sama, hanya saja untuk Jay berbeda namun hanya ada beberpa yang di tambahkan.

"Annyeong, isi suratnya sama semua kok hehe, aku hanya menyalinnya. Aku menulis ini karena aku yakin aku tidak akan bisa berbicara saat melihat kalian langsung, semuanya terbukti saat beberapa kali aku mengunjungi kalian di bandara, aku hanya bisa melihat kalian bahkan untuk mengeluarkan handphone aku merasa tidak ingin menyia-nyiakan waktuku untuk melihat kalian langsung.

Terimakasih sudah hadir di masa remaja ku, sejujurnya aku adalah army karena awal aku masuk dunia K-Pop yang ku kenal adalah BTS tidak lama aku menjadi army debutlah Enhypen, dan aku juga mengikuti kalian sejak itu, semakin lama aku di dunia K-Pop aku semakin tau tentang kalian, BTS, juga txt ah seventeen juga. Tapi aku benar-benar menyayangi kalian, kalian semua hadi memenuhi masa remaja ku, kalia tau lagu teenage dream thats my feel now.

Pesan ku, aku sama sekali tidak memaksa kalian untuk selalu tersenyum, jika kalian sedih kalian bisa menceritakan nya pada kami walaupun itu mustahil setidaknya jangan memberikan senyuman palsu, senyuman yang setiap aku liat dari bibir kalian membuatnya aku senang tapi ada kalanya aku merasa seorang penjahat karena memaksa kalian bahagia.

Jika kalian memiliki kekasih tolong jagalah dia, kalian tidak perlu tau memberi tahu aku maka jaga saja dia, mengingat kalian adalah seorang idol, aku sangat cemburu tapi kalian juga manusia. kalian butuh teman hidup, kalian punya hidup kalian.

mungkin segini cukup, aku benar-benar berharap kalian tidak mengingat ku. Jaga kesehatan kalian, makan yang banyak, jaga diri kalian, aku harap kalian selalu bahagia, cinta dari ku,(?)"

Yn sengaja tidak memberi namanya disana, karena dia berpikir mereka tidak akan ingat jadi lebih baik juga Yn tidak menuliskan namanya.

Mereka semua tertawa dan melihat gelang yang dibuat oleh Yn, gelangnya sangat sederhana namun melihat isi suratnya itu adalah sesuatu yang spesial.

Semua member sudah membaca bahkan mereka menggunakan gelang itu, terkecuali Jay dia masih membaca surat itu dengan senyum yang terus mengembang.

"annyeong Jay oppa, aku senang sekarang aku bisa melihat mu, surat pertama sudah kau buka bukan? isinya sama. tapi ini aku menulis lebih sedikit khusus untuk mu.

aku benar-benar malu sebenarnya untuk memberikan gelang dan makanan ini, tapi ini juga kesempatan yang sangat berharga bukan? banyak hal yang selalu aku ingin ceritakan tentang hidupku pada bias-bias ku. akan kuberi tau sedikit biasku adalah kau, Jimin, yeonjun dan mingyu. aku anak big hit hahahaha!!

u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang