Bab 22

64 6 0
                                    

"Jay bangun!" Ucap mamah Jay menghampiri Jay.

Sejak tadi ponsel anaknya itu terus berdering namun Jay sama sekali tidak bangun, ia terlalu lelah jadi ia tidur sampai siang ini.

"Udah lewat makan siang Jay, eomma udah bilang jangan minum terlalu banyak" Oceh sang ibu menarik selimut anak nya.

"Ayo bangun lalu ceritakan siapa Yn" Lanjutnya dengan senyum jahilnya.

Jay yang sedang mengumpulkan kesadarannya seketika langsung terduduk setelah mendengar nama Yn, nama yang disebut ibu nya.

"Mwoya, katakan seperti apa gadis nya. gadis seperti apa sampai membuatmu langsung tersadar saat mendengar namanya saja"

Jay yang sudah sadar langsung memejamkan matanya lagi, semalam dia mabuk pasti menyebutkan nama gadisbitu terrus menerus. Celetukan Hana tadi membuat nya semakin ambis untuk mendapatkan Yn tapi tidak tau harus dari mana.

Jay melihat ibu nya lalu tatapan itu menjadi sangat sayu, seakan ia tidak tau harus memulai dari mana.

"Heum cepat mandi lalu eomma tunggu di meja makan, sekalian kau makan siang" Ibu Jay pergi meninggalkan Jay tapi sebelum itu wanita paruh bayah itu mengingat kan Jay tentang ponselnya yang berdering sejak tadi.

Jay yang melihat ibu nya keluar, menghembuskan nafas nya kasar, mengacak rambutnya frustasi.

"Yn, sial nya aku tidak menemukan alasan mengapa aku menjadi seperti ini pada mu!!! sial!"

Jay mengambil ponselnya dan melihat lockscreen nya sudah penuh dengan banyak pesan spam dan panggilan tak terjawab dari Yn.

"YN PULIH!!!" Serunya setelah membaca semua pesan yang dikirim oleh Jay, apalagi long text yang gadis itu kirim benar benar membuatnya melupakan frustasinya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YN PULIH!!!" Serunya setelah membaca semua pesan yang dikirim oleh Jay, apalagi long text yang gadis itu kirim benar benar membuatnya melupakan frustasinya tadi.

Dengan cepat Jay bangun, ia merapihkan tempat tidur nya, melipat kembali selimutnya, menyusun semua bantal nya. Setelahnya ia beralih ke baju yang bekas ia kenakan, ia ambil baju tersebut lalu memasukkan nya ke dalam tempat yang sudah disediakan. Beralih ke depn cermin, ia berdiri disana lalu tersenyum "Apalagi kalo kita berantem ya, mungkin aku akan melupakannya saat melihat long text yang kau kirim"

 Beralih ke depn cermin, ia berdiri disana lalu tersenyum "Apalagi kalo kita berantem ya, mungkin aku akan melupakannya saat melihat long text yang kau kirim"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang