Bab 21

87 8 0
                                    

Ketujuh member itu sudah bersiap untuk berangkat ke rumah mereka masing-masing.

"Selamat beristirahat semua, Jagan lupa kembali ke sini nee?" Gurauan yang Jungwoon membuat mereka terkekeh.

"Bawa Yn ke rumah sakit jika kondisinya masih belum membaik, jangan pik--" Jungwon berhenti di setengah penjelasannya karena Jay yang mengangkat suara.

"Dia akan menolaknya, lagi pula jika dia tidak sadar pun dia mungkin tidak akan mau menemui ku lagi, karena ia berpikir bahwa aku sudah membahayakan diri ku sendiri"

Mereka semua tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Jay yang sangat sesuai dengan ekspresi melas nya saat ini.

"Lihatlah dia benar-benar setakut itu" Niki menepuk pundak Jay dengan sedikit kencang.

Disusul oleh Jake yang sudah tertawa terbahak-bahak "Terkadang kita harus berkorban sekalipun kalian tidak akan bertemu" Celetukan yang Jake berikan membuat Jay menatapnya tajam.

"Sudahlah aku duluan, jika kondisinya sudah membaik aku akan kembali ke rumah, karena sekarang ada teman-teman nya juga disana"

"Tapi..." Jay melanjutkan dengan melemaskan badanya, tatapannya seakan sedikit kecewa karena melihat Ahn Beom tadi yang sepertinya tidak suka dengan kehadiran Jay.

"Wae? bukankah mereka sudah berjanji untuk menjaga ini, dan mereka menerima mu" Tanya Sunghoon.

"Salah satu temannya, aku rasa tatapannya seperti takut kalau Yn jatuh pada ku"

"Mwo? kau cemburu lagi? Perjelas lah hubungan kalian, jangan berlama-lama tanpa status seperti ini" Saran Sunghoon.

"Kita adalah manusia dengan aturan manusia, ingat itu. tapi aku selalu mendukung keputusan mu hyung" Jungwon membuka suaranya dengan menepuk pundak Jay.

Jay mengangguk pasrah, walaupun pembicaraan nya tidak searah tapi perkataan mereka benar.

Setelah semuanya selesai mereka satu persatu pergi namun Jay pergi lebih dulu karena akan mampir ke Yn, malam ini dia tidak akan menjaga Yn karena teman-teman Yn yang pasti akan menjaganya.

Sepanjang perjalanan dia hanya memikirkan Ahn Beom yang menurut nya pasti juga menyukai Yn, tapi ini bukanlah saat untuk memikirkan itu dia seharusnya sekarang memikirkan kondisi Yn agar cepat membaik, bagaimana?

Jay membelokkan mobilnya ke Toserba yang kebetulan dekat dengan Apotek, dia mampir terlebih dahulu ke Apotek untuk membeli obat dan menanyakan obat yang aman untuk penyakit' Yn. Setelah mendapatkan nya Jay lanjut berjalan ke Toserba untuk membeli beberapa makanan ringan di rumah Yn dan bubur instan juga susu bubuk coklat yang ia ketahui sangat bagus.

Jay tidak hanya membeli 1 atau 2 saja tapi pria itu mengambil dengan jumlah yang banyak sehingga dia harus membawa 3 kantung plastik besar dan penuh.

"Kamshamnida" Jay membungkuk sedikit lalu membawa semua kantung itu ke dalam mobilnya dan kembali melajukan mobilnya.

Jay melirik ke tangan nya untuk melihat pukul berapa sekarang, ia melihat sudah pukul setengah tujuh malam artinya dia bisa disana untuk merawa Yn sampai beberapa Jam kedepan.

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

"Hiks sakit"  Yn merengek kesakitan saat semua badannya sejak tadi sangat sakit.

Mereka semua panik, Hana mengusap kan minyak hangat pada tubuh Yn dan Dae Sok mengompres Yn. Ingat ini bukan kali pertama mereka melakukannya, walaupun begitu mereka tetap panik.

Mikael mengecek suhu gadis itu sedangkan Ahn Beom di dapur sedang membuat kan makan malam untuk mereka namun saat mendengar isakan Yn dia kembali berlari kesana.

u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang