Jay menunggu Yn menghubungi nya, begitupun Yn yang menunggu Jay menghubungi nya. Keduanya sama-sama menunggu.
Sejak kemarin malam tidak ada dari mereka yang memulai panggilan. Yn masih merasa bersalah akan perkataan Jungwon tadi yang mengatakan seakan-akan dirinya adalah pembuat onar jadi Yn sama sekali tidak mulai untuk menghubungi nya, ia takut saat malam tadi merela sedang berkumpul. Namun Jay takut kalau Yn sedang sibuk bekerja di cafe karena ponselnya yang tidak aktif dan ia juga sempat melihat postingan Instagram milik akun pribadi cafe itu yang memperlihatkan foto Yn, Hana, Areum, dan Dae Jun yang berfoto dengan beberapa pelanggan dengan banyak pesanan.
Disinilah Jay sekarang, perjalanan untuk kembali ke dorm Enhypen. Dirinya sedikit merasa tenang saat kesana, bukan berarti Enhypen tidak bisa membuat nya tenang tapi jika masih di lingkungan yang sama dengan Jungwon akan membuat nya sulit untuk berpikir.
Perjalanan terasa sangat jauh, Jay tidak mabuk karena ia menunggu Yn menghubungi nya, ia takut saat ia mengangkat telepon dari Yn dalam keadaan mabuk walaupun akhirnya tidak ada panggilan sama sekali.
Matanya terpejam, kembali memikirkan apa yang akan ia lakukan. Sudah di pastikan dia tidak akan melepaskan Yn, tapi dia juga tidak akan membiarkan Enhypen terganggu. Dia hanya memikirkan bagaimana caranya agar semua menjadi selesai dengan satu cara.
Drrrttt
Jay melihat ponsel yang ia genggam, ia kira itu adalah gadisnya tapi ternyata panggilan dari Heesung.
"Kemari, kita bicarakan semuanya"
Setelah mengucapkan nya, Heesung segera memutuskan panggilannya. Jay masih terdiam, ia rasa benar-benar terjadi sesuatu sekarang disana.
"Pak tolong percepat perjalanan nya ya"
"Baik Jay"
🕊️
Jay berlari masuk kedalam Dorm, disana sudah ramai oleh para member yang duduk berkumpul di ruang tv. Wajah mereka terlihat serius namun ada kaleng bir juga disana dan beberapa camilan ringan.
Semua mata disana segera menangkap Jay.
"Duduk sekarang" Titah Heesung meminta Jay untuk segera duduk.
Mereka semua serius, ia tidak yakin akan ada candaan dalam obrolan kali ini.
Saat mata Jay sedang memperhatikan wajah mereka satu persatu tepat saat ia melihat Heesung, Jungwon membuka suara yang membuat Jay mengalihkan pandangan nya dengan cepat pada Jungwoon.
"Pilih Enhypen atau Yn?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Jungwon.
Pertanyaan itu membuat Jay yang tadi sedikit tenang kembali tersurut emosi. "Aku bilang tidak akan ada yang aku lepaskan" Jay menetapkan matanya pada Jungwon.
"Bahkan sekarang tidak ada rumor apa-apa, memang benar empat orang teman Yn mengetahui ini tapi lihat kan tidak ada yang terjadi sampai detik ini. Yn tidal seceroboh itu, apa kau tau betapa dia melindungi kita? dia melarang aku ini itu untuk melakukan hubungan kekasih pada umumnya karena kalian, karena Kita!" Lanjut Jay.
"AKU TAU HYUNG! aku tau dia melindungi kita, aku tau dia mencoba merawat kita tapi apa itu tulus yang sebenarnya?! APA KAU AKAN TETAP MEMILIH NYA?!!" Jungwon juga tersurut emosi, dia sudah tidak bisa menahan nya.
Mmereka hanya membiarkan itu terjadi, Sunghoon melerai keduanya.
"Bicarakan baik-baik" Titah Sunghoon.
"Bukankah sejak awal kau yang bilang bahwa kau bisa merasakan ketulusan nya, bahwa kau bisa mempercayainya?" Jay mengeluarkan kertas dari kantung celananya. Jay meletakkan kertas yang di lipat dan terlihat sedikit lusuh di lantai sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]
Fanfiction[⚠️ DI LARANG PLAGIAT] { Tolong hargai cerita yang saya buat sendiri, even cerita ini masih baru but tolong bantuannya, Terimakasih;) } Judul awal : From bias to boyfriend Seorang gadis Indonesia yang harus terbang ke korea untuk pendidikannya dan...