|| Cafe tempat Yn bekerja.
Gadis itu kini sedang membuat brownies khusus untuk Hana, Areum, dan Dae Jun.
"Yn, cepat keluar! ada seseorang yang mencari mu" Teriak Hana dari luar sana dengan suara yang panik dan penasaran.
"Ohh sebentar" Balas Yn singkat beranjak dari posisinya untuk keluar dari dapur dengan tangan yang masih kotor dengan tepung ah tidak jangan lupakan rambutnya yang berantakan.
Yn keluar dengan raut wajah yang keheranan pasalnya kini Areum, Hana, dan Dae Jun sedang berhadapan dengan seorang wanita dengan wajah tegas, rambut di ikat rapih dan 2 orang pria dengan pakaian suit hitam.
"Wae?"
"Yn ini maksud kalian?" Tanya Areum memastikan sambil merangkul pundak Yn.
Ketiga orang itu mengangguk.
"Kau kenal sama mereka?" Tanya Dae Jun mendekatkan wajahnya ke telinga Yn
Yn yang bingung dengan posisinya sekarang hanya terdiam dengan pikiran yang masih mencoba mencerna semuanya.
"Anni" Jawab Yn menggelengkan kepalanya.
"Park Yn, ada beberapa barang yang harus kau terima dari seseorang yang tidak bisa kami sebutkan di sini, kau bisa mengetahuinya jika sudah membuka ini" Jelas wanita itu.
"Nde?" Tanya mereka semua serentak.
Yn memajukan langkahnya, mendekati gadis itu. Di otaknya kini terdapat gambaran mungkin saja itu Jay jadi Yn memutuskan mendekati wanita itu menyebut nama Jay tanpa bersuara sama sekali, berusaha untuk menutupi ini semua dari Areum, Hana, dan Dae Jun.
Wanita itu mengangguk dengan senyumannya.
"Aaaa benar, tante dan ibu ku yang mengirim ini ya. Oke baiklah terimakasih" Ucap Yn segera mengambil barang itu.
"Aku baru ingat tante ku punya teman di sini, dan temannya memang memiliki beberapa asisten. Hana kau ingat bukan? kita pernah bertemu sekali di toserba waktu itu" Jelas Yn berbohong, namun memang kenyataannya bahwa tante yn memiliki teman di korea dengan memiliki beberapa pengawal dan asisten.
Dia melakukan ini demi melindungi Jay dan agensinya, ah dia tidak membayangkan akan berbohong seperti ini.
"Ahh majja! aku ingat, yaudah maaf ya tadi kamu sempat introgasi mereka" Jelas Hana dan di anggukan bersamaan oleh Areum dan Dae Jun.
"Terimakasih ya. maaf merepotkan, ayo aku antarkan ke depan" Ucap Yn.
Ketiga orang itu berjalan di ikuti Yn di belakang. Sedangkan Areum, Hana dan Dae Jun kembali ke kerjaan mereka masing-masing.
Ketika di depan Yn kembali memberikan tas itu.
"Mian, aku tidak bisa menerima ini. tolong sampaikan pada Jay" Yn menolak karena dia benar-benar tidak bisa menerimanya seperti ini. Dia memang tidak tau isi nya tapi apapun itu isi nya Yn tidak akan bisa menerimanya karena Yn akan selalu merasa berhutang.
Dan mengingat Yn yang sangat tidak berani untuk menerima barang dari seseorang dengan cuma-cuma.
"Tidak bisa, kau harus menerimanya. ini perintah dari Jay"
"Andwe, huh maaf aku benar-benar membenci saat aku merasa berhutang dengan seseorang walaupun aku tau dia memberi ku ini dengan sangat tulus"
"Tolong sampaikan ya, aku juga akan mengirim pesan ke dia" Lanjut Yn dengan senyuman dan tatapan sendu nya.
"Baiklah"
🕊️🕊️🕊️
J🕊️
Jay maaf, aku tidak bisa menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]
Fanfic[⚠️ DI LARANG PLAGIAT] { Tolong hargai cerita yang saya buat sendiri, even cerita ini masih baru but tolong bantuannya, Terimakasih;) } Judul awal : From bias to boyfriend Seorang gadis Indonesia yang harus terbang ke korea untuk pendidikannya dan...