bab 40

88 8 0
                                    

Happy reading 🤗🤗

Bab 40: Yn and her life

"Oh iya Minggu depan kita ke tokyo lho. Gimana kalo ajak Yn?!" Tanya Suno yang sudah duduk dengan memegang segelas air di tangannya.

Niki, Jake, dan Jungwon berlari menghampiri perkumpulan antara Heesung dan Sunghoon yang sedang bermain game.

"SETUJU!!!"

Jay sendiri duduk menepi di dapur. Dia bahkan tak mendengar percakapan teman-teman nya itu. Mereka semua mengalihkan pandangan nya pada Jay.

Sejak sore tadi mengantar Yn pulang dia menjadi orang linglung. Entah kemanpikirannya tapi yang pasti mereka juga sedikit tau tentang masalah Yn hanya saja tidak tahu itu masalah apa. Mereka melihat mata Yn yang sembab.

"Ada masalah?" Heesung berjalan menghampiri Jay. Menepuk pundak Jay.
Jay menoleh dengan sedikit terkejut. Setelah melihat Heesung sekilas ia hanya menggeleng. "Dia mencintai ku. Tapi bagaiman jika memang kami terhalang restu itu?" Tanya Jay tiba-tiba. Heesung terdiam sejenak.

Ia paham sekarang. Ia yakin sesuatu. Jika tadi ibu Yn menelpon dan saat kembali matanya sembab, dan melihat Jay yang bertanya seperti itu. Artinya mereka sedang menghadapi restu orangtua Yn.

Heesung kembali melihat Jay. "Di perjuangin dulu. Kalo misalkan memang takdir kalian bukan bersama. Pertemuan kalian hanya menjadi kenangan terindah" Ucap Heesung. Ia tau ini bukan saatnya berkata seperti itu. Namun ia harus menyadari Jay. Ia juga tak ingin kedua pasangan kekasih itu harus berpisah namun itu terlewat di benaknya.

Mereka bisa sama-sama berjuang dan berusaha. Namun jika memang takdir berkata mereka harus selesai di tengah jalan berarti mereka harus siap menerima itu.

Sulit untuk di posisi mereka. Disaat keduanya sudah sama-sama mencintai dan benar-benar menerima satu sama lain. Mereka harus kembali melihat tebing yang tinggi. Perbedaan mereka sangat tinggi. Tebing itu selalu menjadi ketakutan terbesar Jay dan Yn. Mereka menjalani karena sama-sama mencintai dan belum siap merelakan.

"Kenapa harus kami? Kenapa kami harus di pertemukan dengan alur sedemikan hyung?"

"Kalian yang memilih takdir. Kalian sendiri yang memilih takdir untuk bersama."

"Tebingannya terlalu tinggi. Sebesar apapun perjuangan kami itu tidak akan mampu melawan tebing itu hyung"

______________________

2 hari berlalu. Jay masih belum mendapatkan panggilan dari Yn. Jay sendiri benar-benar sudah berapa kali ke rumah Yn namun gadisnya benar-benar tidak keluar dari dalam rumah itu. Jay juga sempat menunggu di kampus namun sama ia tidak menemukan Yn. Dia juga sempat ke Cafe tempat Yn bekerja, sama dia tidak menemukan Yn.

Tapi Yn sempat mengirim pesan. Gadis itu seperti butuh waktu untuk sendiri. Namun ia tidak bilang dimana posisinya saat itu dan sekarang. Jay tidak terlalu panik karena pesan itu namun tetap saja ia ketakutan akan di tinggal oleh Yn dan takut akan keadaan Yn sekarang maka dari itu dia mencari dan menunggu Yn sana-sini.

My girl: Aku baik-baik saja. Hanya butuh waktu rehat sebentar. Maaf ya aku tidak bisa memulai panggilan. Aku akan baik-baik saja. Dan aku akan kembali untuk mu dengan keadaan yang lebih baik. Jangan khawatirkan aku!!

u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang