bab 38

66 8 1
                                    

Jay Enhypen fun fiction
Please dont be to real!!👏

Jay Enhypen fun fictionPlease dont be to real!!👏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BAB 38

Yn terbangun saat alarm nya berbunyi. Ia baru tidur 1 jam setengah, semalam ia menonton dengan Jay. Dan saat ini Yn masih tertidur dengan posisi duduk, dan Jay tertidur pulas di paha Yn.

Gadis itu mengelus rambut Jay, ia melihat ponselnya yang menampilkan jam di alarm nya.

6.00

Yn sengaja memasang alarm nya jam 6.00 karena ia memang sedang berhalangan jadi dia tidak bangun untuk sholat malam dan subuh. Yn kembali melihat Jay, matanya tertuju pada setiap inci wajah Jay.

Gadis itu hendak bangun karena akan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap untuk membuat sarapan para member juga akan membanggakan mereka, namun saat melihat wajah Jay yang teduh seperti ini membuatnya tidak ingin bangun.

Telunjuknya menyentuh kening Jay, turun ke alis nya, lalu matanya, batang hidungnya hungga di bibir pria itu. Ia ulangi lagi hal tersebut dari kenung Jay, melihat wajah Jay sedekat ini masih membuatnya tak percaya bisa memiliki Jay. Entah sudah ke berapa kalinya, tepat saat terakhir ini tangannya berada bibir Jay, sebuah kecupan berhasil Jay berikan pada telunjuk Yn.

Yn membulat kan matanya karena terkejut. Ia melihat Jay yang perlahan membuka matanya-mata mereka bertemu. Gadis itu tersenyum, mencium kening Jay dan membawa tangannya mengelus dagu milik Jay.

"Ngga pusing? semalem kamu tidur malem lho, apa lagi sekarang mau ke kampus kan?" Ucap Jay dengan suara bangun tidurnya.

"Bukan pertama kali denger suara kamu kayak gini tapi masih aja jantung alu disko" Yn berkata jujur pada Jay.

Jay terkekeh dengan khas bangun tidur. Jay duduk, dan memutar badannya menghadap Yn, mengecup singkat pipi Yn.

Yn segera berdiri dan merapihkan selimut juga bantal yang mereka gunakan semalam. Walaupun bantalnya hanya tergeletak di lantai karena tak ada yang memakainya. Ia merapihkan nya dan meletakkan di sofa, lagi-lagi sebelum pergi Yn merapihkan rambut Jay, menyisir nya dengan jemarinya.

"Kamu mandi duluan, aku buat sarapan. Nanti kamu bangunin mereka ya"

Jay mengangguk dan tersenyum menatap Yn.

"Bentar, kamu udah bawa keper--"

"Udah kok, bajunya juga ada"

"Kamu mandi aja dulu, aku beli baju buat kamu. Udah satu paket sama sepatunya juga"

Yn mengerutkan keningnya, mendadak. Yn tidak bisa menerimanya. Baru ingin menolak, Jay sudah berdiri dan memegang pipi gadis itu dan menatap sangat lekat.

u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang