Sudah berjalan satu minggu, kedua manusia itu menghabiskan waktu bersama. Toledo kembali menjadi saksi bisu bagi kehangatan antara Zhao dan Althea, juga seekor kucing dengan nama Oreo.
Selepas senja pergi, mereka meninggalkan Toledo dan menuju kota ketiga, yaitu Granada. Granada berada di Spanyol Selatan, terbentang di kaki Sierre Nevada yang merupakan gunung tertinggi di daratan selatan wilayah Andalusia, Spanyol.
Nama Granada memiliki makna kecantikan dan keindahan. Kota ini merupakan salah satu tempat yang enak dipandang oleh mata karena berada di ketinggian 669 meter dari atas laut. Granada dikelilingi oleh arsitektur Moor di setiap sudutnya, merupakan arsitektur yang paling mengesankan dunia.
Granada juga telah menjadi situs peninggalan warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh UNESCO, melalui World Herritage Site yang dikukuhkan sejak tahun 1984. Alasan itu terbukti sebab kota ini dapat memikat dengan sejuta nuansa, beserta penduduk aslinya yang ramah dan selalu menyapa wisatawan luar.
Langit malam belum begitu gelap, sinar senjanya masih tersisa sedikit meskipun saat ini sudah memasuki pukul 21:52 waktu Spanyol. Mobil yang dikemudikan oleh Zhao berjalan dengan kecepatan normal di atas jalan raya beraspal, Althea menoleh ke arah kirinya dia duduk, memandang ke jendela di mana Zhao duduk di dekat sana.
Althea yang sejak naik mobil tadi sudah memegang kamera milik pria itu, segera dia menyalakannya dan mengambil hal indah yang baru saja dia lihat barusan. Cahaya senja yang kian meredup dan hanya mampu bertahan beberapa detik lagi, sudah Althea abadikan di kamera milik Zhao.
"Kamu memotretku?"
"Senja. Aku memotretnya."
"Kenapa kamu memtoretnya ke arahku, bukankah senjanya tepat di sampingmu, Al?" tanya Zhao, memandang Althea yang saat ini dipadu padankan dengan keindahan langit malam yang belum sepenuhnya gelap, Zhao menangkap objek itu dari matanya dan akan tersimpan di memori ingatannya.
"Iya, benar. Kamu harus tau, jika aku juga menyukai hal-hal yang mengenai senja, bukan hanya senjanya."
"Like what?"
"Seperti bayangan seseorang saat senja, bangunan atau pohon, langit dari arah timur yang berwarna jingga atau keunguan, dan semua inti yang mengenai sorotnya. Kebanyakan orang hanya memotret senjanya saja, tidak dengan objek yang mengenai senja itu."
"Sama seperti aku memotretmu dengan Oreo saat sunrise?"
Althea mengangguk. "Iya, benar, seperti itu."
"Al."
"Kenapa?"
"Apakah kamu tau, bahwa kamu itu unik?"
"Unik dari segi mananya?"
"Dari segi apapun. Kamu selalu memandang hal yang sebelumnya tidak pernah aku bayangkan, yang jarang orang-orang lihat atau mempedulikannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudade in Andalusia (SELESAI)
SpiritualKritik dan vote dibutuhkan, semoga kalian betah membacanya. Gracias 🙏 *** Andalusia tidak hanya menjadi saksi bisu tempat sejarah peradaban islam. Andalusia kali ini juga menjadi saksi pertemuan cinta dan kasih. Dalam balutan keislaman, pertemuan m...