Saudade - Chap.16

23 4 2
                                    

Hal yang pertama dilakukan saat mengunjungi kota Granada adalah, mengunjungi ikon kota tersebut, yaitu istana Alhambra yang merupakan peninggalan budaya islam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal yang pertama dilakukan saat mengunjungi kota Granada adalah, mengunjungi ikon kota tersebut, yaitu istana Alhambra yang merupakan peninggalan budaya islam. Alhambra merupakan pusat kekuasaan Dinasti Bani Ahmar, yang merupakan dinasti islam terakhir di Andalusia. Istana ini juga menjadi saksi bisu kejayaan dan juga kehancuran imperium islam di Andalusia.

Istana Alhambra memiliki bentuk tidak beraturan yang dikelilingi benteng pertahanan. Dalam bahasa arab nama Alhmbra disebut merah, dengan demikian nama lain dari istana Alhambra adalah istana merah karena dinding istana ini berwarna kemerah-kemerahan.

Berada pada ketinggian kurang lebih 150 meter, yang merupakan titik paling strategis di kota Granada. Dari tempat ini, pengunjung bisa melihat pemandangan seluruh kota sejauh mata memandang.

Dari bangunan indah dan megah ini, terdapat rentetan kisah di dalamnya yang merupakan saksi bisu perubahan melewati perkembangan zaman. Napas dan kebesaran islam masih begitu terasa di setiap dinding-dinding istana yang memiliki arsitektur mor tersebut.

Althea dan Zhao bersama Oreo saat ini berada di salah satu dua bagian yang menjadi ikon istana Alhambra yaitu Palacio De Comares atau menara Comares yang merupakan tempat singgasana sultan. Di tempat ini terdapat sebuah kolam dengan air pancurnya yang terbuat dari marmer putih. Di ujung kolam, mereka dapat melihat pantulan bangunan istana yang seperti cermin, sehingga memiliki makna tersirat yaitu refleksi dunia akhirat. Apa yang manusia kerjakan di dunia merupakan cerminan apa yang kita dapat di akhirat.

"Kamu pernah ke sini sebelumnya?" tanya Zhao, setelah mendengarkan penjelasan dari tour guide lokal yang bersama mereka saat masuk ke dalam istana.

Sambil mengangguk, Althea menjawab, "iya. Aku sudah pernah ke sini dengan keluargaku."

"Kalau begitu kamu sudah sedikit mengerti tentang keseluruhan isi istana ini."

"Tidak juga. Aku tidak pernah bosan untuk ke sini berulang kali. Bagiku aku seperti mengenal suasana yang baru di dalamnya."

Melanjutkan perjalanan setelah bebas mengabadikan dalam kamera, bentuk dari kolam dan menara Comares, mereka menuju ke menara yang bersebelahan yaitu Palacio De Los Leones yang merupakan mahkota keindahan dari seluruh istana Alhambra.

Menara ini dibangun oleh sultan Muhammad V sebagai tempat peristirahatannya. Seluruh dinding istananya dipenuhi kaligrafi Al-Qur'an dan lafaz Allah yang bercorak kufi. Detail pahatannya yang begitu mempesona, Zhao memandangnya sangat takjub dengan kemampuan manusia pada abad ke-12.

Ditopang oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer yang unik juga cantik, menjadi objek bagi dunia luar untuk meniru keindahannya tersebut. Lalu yang menjadi titik pusat menara ini adalah kolam air pancur yang dikelilingi 12 patung singa yang terbuat dari marmer putih.

Dari mulut patung singa itu, keluar air pancur yang mengarah pada empat penjuru mata angin yang berujung pada teras empat ruangan utama di istana tersebut. Dulunya tempat ini digunakan sebagai tempat wudhu bagi seluruh penghuni istana.

Saudade in Andalusia (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang