FREN POV
Mobilku kini sudah terparkir di depan rumah dan aku segera masuk kedalam. Sedangkan didalam rumah ada mommy yang sibuk memasak makan malam yang di bantu oleh Becky.
"Sawadikha mom, aku pulang. Mommy lagi masak apa? ". Ucapku saat masuk dan memeluk mommy.
" Eh, Freen udah pulang. Ini mommy lagi masak makanan kesukaan kamu. Becky juga bantu masak lo" Jawab mommy dan mengarahkan pandangan ke Becky yang tengah membantu. Sedangkan Becky hanya menunduk dan tersenyum.
"Udah sana mandi dulu terus makan, eh daddy juga udah pulang. Langsung mandi juga sana terus kita makan bareng". Ucap mommy memintaku dan daddy yang baru saja pulang untuk mandi. Tapi sebelumnya daddy mencoba untuk memeluk mommy tapi
" Eh, mau apa? " Tanya mommy.
"Peluk".jawab daddy.
" Gak ada, mandi dulu sana". Perintah mommy menolak untuk dipeluk daddy. Aku dan Becky hanya tertawa melihat kelakuan mereka berdua.
"Iya, iya" Ucap daddy pergi beranjak untuk mandi dan menarik tanganku juga untuk segera mandi.
••
Selesai mandi aku dan daddy langsung ke dapur dan duduk di meja makan sembari menunggu mommy dan Becky mempersiapkan sedikit lagi keperluan untuk makan malam. Sekali lagi entah kenapa saat mataku menatap ke arah Becky sesuatu terjadi padaku. Aku merasa sangat senang dan antusias setiap kali melihatnya. Apa lagi kini dia sedang masak sambil mengenakan baju warna pink dan Efron yang entah kenapa tampak imut sekali.Akhirnya tiba waktu makan. Kini kami berempat makan bersama di satu meja makan, sampai akhirnya daddy membuka pembicaraan.
"Nak Becky. Semoga kamu suka nyaman tinggal di sini ya". Ucap daddy.
" Iya, paman. Terima kasih juga karena sudah memilih dan memperbolehkan Becky untuk tinggal disini" Balas Becky.
"Tidak masalah nak, kami juga senang sekali sekarang bertambah satu orang lagi dirumah ini jadi tambah rame nanti" Timpa mommy.
"Iya tante".becky
"Eh, kenapa panggil bibi. Panggil aja mommy sama daddy. Sama kayaknya Freen panggil kita. Gak papa kan daddy? " Tanya mommy. Yang di iyakan oleh daddy "iya, gak papa kok".
" Lah, Freen gak ditanya? " Aku mulai masuk dalam percakapan mereka.
"Engga usah. Kita udah tau awaban kamu". Mommy
"Emang apa coba jawaban Freen? ". Tanya ke mommy yang seakan tau jawabanku.
" Kok lama jawabannya? Udah coba sini tanya ke Freen nanti Freen jawab ".
" Ya udah, Freen gimana, gak. Papa kan Becky manggilnya mommy daddy sama kayak kamu. Manggil kita? " Akhirnya mommy bertanya padaku. Aku sengaja menjawab lama dan seolah berpikir keras akan hal itu dan membuat mereka semakin penasaran dengan jawaban ku yang sebenarnya.
"Eemm.. Freen... Freen bolehin deh". Itu jawabanku yang membuat mereka tampak terkejut mendengarnya.
" Hah, apa. Mommy gak salah dengarkan? Kamu setuju? " Tanya mommy.
"Iya kenapa? Gak ngira kalau itu jawabanku? Ya udah kalau gitu gak jadi deh aku keberatan". Goda ku.
" Eh, gak papa atuh Freen. Mommy cuma kaget aja".
"Ya sudah, sekarang nak Becky bisa panggil kita dengan sebutan mommy daddy dan jangan sungkan sungkan kalau butuh apapun bilang saja ya". Ucap daddy.
" Iya, paman. Eh maksudnya daddy.. Daddy". Balas Becky masih ragu dan kaku untuk menyebut daddy.
•
•
•
Suasana makan malam begitu ceria dan ramai tak seperti biasanya, mungkin karena kehadiran Becky kali ini. Setelah selesai makan malam kami menonton TV bersama. Sekali lagi mommy dan Becky tampak asik bersama sama menonton TV.Sedangkan aku dan daddy hanya memperhatikan saja sambil sesekali tersenyum melihat kebersamaan mereka yang cepat sekali terbentuk hanya dalam satu hari. Sampai daddy akhirnya berbicara padaku.
"Freen, besok antar Becky ke kampus ya. Ini hari pertama dia jadi antar dia sampai Kelas biar gak nyasar atau mungkin di ganggu. Sama jangan lupa antar pulang sekalian". Ucap daddy.
" Ooo... Daddy perhatian banget ya. Apa sekarang Becky benar-benar menjadi anak daddy dan aku dilupakan? ". Ucapku keras membuat mommy dan Becky menoleh ke arah ku.
" Engga gitu Freen. Daddy cuma" Ucap daddy terpotong dengan perkataan ku.
"Cuma apa daddy?" Keadaan tampak semakin memanas, aku melihat wajah mommy daddy tampak tegang khawatir dengan tingkah apa yang akan lakukan setelah ini dan Becky dia juga tampak khawatir dan sedih melihat tiba-tiba kelakuanku seperti itu.
"Cuma apa? Cuma, aku bercanda.. Aku bercanda daddy. Ayolah kenapa wajah kalian semua tegang. Tenang saja besok aku mengantarkan Becky sampai Kelas dan menjemputnya pulang". Jawabku yang sebenarnya hanya bercanda untuk seakan tidak suka akan perintah daddy tapi aku sendiri wajah mereka semua begitu tegang.
Sampai-sampai mommy berdiri dan memukul-mukulku karena kaget gemas ternyata aku hanya bercanda.
"Ih, dasar-dasar anak nakal suka aja bikin khawatir. Sini kamu jangan lari" Ucap mami sambil memukulku.
"Aww.. Mom sakit tau. Dah lah aku ke kamar ya dah ngantuk. Night mom daddy".ucapku sambil berlari menjauh dari mommy yang memukuliku dan pergi ke kamar. FREEN POV END.
" Dasar anak itu" Gumam Mr. Chankimha.
"Sudah Becky, tidak usah di hiraukan. Freen memang seperti itu. Dia itu terlihat emang agak nakal jail dan dingin. Tapi kalau sudah dekat sayang sama seseorang dia bakal baik banget dan bahkan jadi manja ya walaupun gitu dia emang ngeselin". Ucap Mrs. Chankimha menenangkan kekhawatiran Becky setelah melihat kelakuan Freen.
"Tapi tau tidak, dia biasanya seperti ini. Ini pertama kalinya dia tampak senang dan seantusias itu dengan orang baru yang bahkan satu rumah dengannya. Jadi gak perlu khawatir itu bearti pertanda baik buat kamu Becky". Ucap Mr. Chankimha.
" Ini sudah malam sebaiknya kita juga tidur. Dan kamu Becky tidur yang nyenyak ya untuk besok hari pertama ke kampus". Ucap Mrs. Chankimha.
"Iya, kalau begitu aku ke kamar dulu bibi, eh maaf mommy maksudnya". Becky.
" Tidak santai saja nak, nanti kamu akan terbiasa dengan sendirinya memanggil kami dengan mommy daddy. Sudah sana tidur mimpi indah ya". Mrs. Chankimha. Becky hanya menggangguk dan masuk ke dalam kamar.
•
•
•
BECKY POVTiba-tiba ditengah tidurku aku terbangun karena mendengar ketukan di depan pintu kamarku.
"Siapa sih dari tadi tok tok mulu gak tau orang lagi tidur ya" Gumamku.
Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu diketok oleh seseorang.
Aku berdiri dan sebelum membuka pintu aku merasakan ada sesuatu mengenai kaki ku. Aku melihat itu adalah sebuah kertas. Aku langsung mengambil itu da membuka pintu tapi tidak menemukan siapapun. Kemudian aku menutup pintu dan membaca kertas yang seperti sebuah surat itu yang berisikan
Hai, sorry ganggu tidur kamu. Aku. Cuma mau bilang selamat malam dan mimpi indah. Karena tadi aku lupa ngucapin ke kamu sebelum aku ke atas masuk kamar. Btw ini first night kamu dirumah ku, eh sekarang jadi jadi rumah kamu juga kok. Aku harap kamu bakal nyaman tinggal di rumah ini malam-malam berikutnya.
Freen
Aku sedikit terkejut dengan isi surat itu karena tak menyangka Freen akan melakukan ini hanya karena dia lupa mengucapkan selamat malam. Ternyata dia sangat lucu tapi sedikit aneh, tapi entah lah. Akhirnya aku meletakkan surat itu di laci lemari kecil samping kasur dan melanjutkan tidurku.
BECKY POV END
•
•
•
≈ T ™ B ™ C ≈
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA [END]
Teen FictionCerita kisah cinta Freen ketua geng Ethereal dan Becky gadis student exchange. Hubungan yang terjalin seberjalannya waktu. Tapi selama itu banyak hal yang terjadi membuat sejarah mereka terkuak dan terukir sejarah baru di hidup mereka. Happy Readin...