28 - Club

1K 91 0
                                    

BECKY POV

Makan malam tiba aku dan Freen makan malam bersama. Setelah itu kami hanya menghabiskan waktu bersama di dalam kamar sambil berbincang.

"Freen pernah kah kau pergi ke bar atau club?".

"Tentu saja pernah. Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang itu? ".

" Tak apa. Hanya saja aku penasaran seperti apa disana ".

" Kau ingin pergi kesana? Aku bisa pergi bersamamu kesana".

"Boleh kah?".

" Tentu boleh. Asal bersamaku. Kalau begitu bagaimana jika besok kita kesana? Kita ajak yang lain juga biar makin seru".

"Makasih Freen".

Akhirnya kami berdua tertidur dan bagun pada paginya.
Di kampus Freen benar-benar mengajak yang lain untuk pergi ke club bersama kami dan mereka menyetujuinya.

Kami pergi bersama dan kini sudah berada di club. Kami berjoget sambil minum bersama dibawah sorot lampu disco dan ramainya suara musik yang disetel oleh DJ.

Sampai akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke privat room. Disana aku - Becky, Noey - Irin asik berciuman sedangkan Nam dan Heng mereka saling berbicara tentang nasib mereka saat ini yang masih jomblo.

Ditengah asik ciuman yang aku dan Becky lakukan aku tiba-tiba teringat betul pesan ayah. Sekali lagi aku memilih untuk menghentikannya sebelum berlanjut lebih jauh. Aku memutuskan untuk pulang bersama Becky. Yang lainnya juga ikut untuk pulang.

Saat kami tiba di tempat parkir tiba-tiba muncul Mew dengan anggota geng Noxious nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat kami tiba di tempat parkir tiba-tiba muncul Mew dengan anggota geng Noxious nya.

Dia selalu saja mencari perkara setiap kami bertemu. Benar saja kaii ini dia menantang ku untuk balapan. Melihat kondisiku sekarang aku memilih untuk menolak tantangan darinya. Walaupun jelas dia malah mengolok-olok ku karena menolak tantangannya. Tapi aku tak peduli akan hal itu aku memilih untuk pergi.

Tapi dia dengan lancang tiba-tiba menarik Becky. Dia mengarahkan belati kecil di leher Becky. Aku yang melihat terbawa emosi begitu juga dengan temanku yang lain. Kami memang mabuk tapi untungnya malam ini tidak terlalu mabuk.

Aku berusaha tetap tenang menghadapi Mew. Karena jika tidak begitu akan terjadi sesuatu pada Becky. Kali ini dia berkata akan melepas Becky jika di lain waktu aku menerima tantangan untuk balapan lagi. Aku pun menyetujuinya karena aku tak ingin sesuatu terjadi pada Becky.

Mew juga langsung melepaskan Becky. Tapi tetap sebelum melepaskan Becky, brengsek dia menggoreskan belati itu pada leher Becky.

"Anjing, brengsek lu. Kenapa lo lukain gadis itu gua udah setuju dengan tantangan lo".

" Santai gua hanya gores sedikitt.. Aja. Tuh sana ambil lagi gadis lo". Ucap Mew melepaskan Becky setelah dia melukai Becky.

"Apa lo. Mau ngelawan? Berantem? Ayok sini gua layani dengan senang hati". Ucap Mew.

" Udah Freen gak usah diladenin mending kita pulang sekarang. Yang lain lagi kurang sadar sekarang ". Ucap Nam mengingatkan ku.

" Iya, benar kata Nam. Mana sekarang mereka lebih banyak dari kita jelas kita kalah". Tambah Noey.

"Benar lain waktu aja deh diladeni. Mending sekarang kita cabut". Heng.

" Awas lo lain kali gua kasih pelajaran. Sekarang gua lagi gak pengen ladenin sampah kayak lo. Udah minggir". Ucapku pergi meninggalkan geng Noxious.

"Jangan lupa cantik, lo masih ada utang balapan. See you". Teriak Mew ketika aku ingin masuk mobil setelah membantu Becky masuk lebih dulu.

Aku hanya mendengarkan saja lalu masuk dan pergi berkendara. Kali ini teman-teman ku juga ikut karena kami takut bakal terjadi sesuatu nanti dijalan. Akhirnya kami pergi bersama menuju apartemenku dan tentu dengan mereka yang juga menginap karena gak mungkin lagi mereka balik nyetir dengan keadaan sekarang ke rumah.

Saat sampai aku mengobati luka yang diberikan Mew pada Becky sebelumnya. Setelah selesai Becky yang lelah pun tertidur bersama Irin. Sedangkan aku memilih untuk terjaga dengan minum obat pengar. Aku juga memberikannya ke pada Nam Heng dan Noey. Aku sengaja karena aku segera ingin membahas masalah ini aku menyimpan sebuah kecurigaan.

"Guys, gua curiga sama geng Noxious terutama Mew".

" Curiga gimana? ". Heng.

" Curiga kalau dia itu kenal Becky mana tau lagi dia dari Norwich. Dia kan bukan dari kampus kita mana bisa tau sedetail itu tentang Becky". Nam.

"Lo benar Nam. Tapi yang buat gua lebih curiga adalah kejadian malam ini. Entah hanya kebetulan atau apa. Dia dan gengnya pas banget berdiri didepan kita waktu di parkiran. Yang buat lebih bingung ketika dia malah narik Becky dia buat Becky sebagai ancaman buat gua".

"Lo benar Freen. Mew mencurigakan. Emang dia dan gengnya rival kita. Dan walaupun fakta bahwa gengnya sering kalah dalam balapan dia gak pernah berbuat cari gara-gara sama kita sejauh ini. Sampai waktu Becky ikut sirkuit dia langsung sekap Becky, sekarang dia ngacamin lo lewat Becky. Lalu udah gitu namanya dia makin terang-terangan cari masalah sama kita". Noey.

"Benar dan artinya dia punya informan yang kasih tau tentang Becky. Dan nyaranin buat usaha nyelakain Becky sebagai ancaman buat gua".

" Atau mungkin orang itu juga punya dendam pribadi sama lo Freen". Nam.

"Bisa jadi. Tapi Masalahnya orang ini siapa? Orang ini pasti bisa jadi dalang sebenarnya di balik semua ini. Dan gua curiganya kalau gak orang itu penghianat dari geng kita atau mungkin diluar anggota kita tapi dia sekampus sama kita yang gabung sama geng Noxious".

Tiba-tiba ada telepon masuk ke HP Heng.

"Apa, markas kita akan diserang geng Noxious? Oke gua sama yang lain ke sana sekarang". Heng.

"Guys benar benar Noxious cari gara-gara sama kita. Mereka baru aja nyerang markas kita dan buat dua anggota kita terbunuh". Heng

" Sialan, ya udah sekarang kita kesana".

"Tapi Noey Nam kalian di sini aja jaga Becky sama Irin. Biar gua sama Heng aja yang pergi ngecek".

Akhirnya aku dan Heng pergi dan sampai di markas. Keadaan tampak sangat kacau disana. Ditambah terlihat dua anggota gua yang sekarang pucat tak bernyawa.

" Kali ini gak bisa diam aja kita harus kasih pelajaran buat mereka ". Heng.

" Lo benar secepatnya kita serang balik. Bila perlu besok malam".

"Benar gua setuju". Heng.

" Benar " "Setuju". Jawab anggota lainnya.

" Kita siapin semuanya besok malam kita serang ".


Jangan lupa buat vote ya guys!!!
makasih juga buat yang udah vote
Jangan bosan bosan
untuk nunggu updet dari author


≈ T ≈ ™ ≈ B ≈ ™ ≈ C ≈

RENJANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang