49 - 4 the first time

1.2K 78 0
                                    

‼️WARNING‼️

FREEN POV

Kini kami semua telah berada di kamar masing-masing untuk beristirahat. Aku jelas satu kamar bersama Becky.
Kami berdua tidak langsung tidur tapi kami berbincang sebentar.

"Beb, kamu kok gak bilang kalau bakal kerja di Firma Hukum P'Saint? ". Ucapku.

" Eemm.. Sengaja biar suprise. Lagi pula sebenarnya aku gak ngira kalau bakal ditawarin sama P'Saint. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, Firma Hukumnya kan udah besar ternama. Jadi aku dengan senang hati untuk coba Terima tawaran itu". Becky.

"Terus terus". Ucapku sambil memeluk pinggang dan perut Becky.

" Terus. Yang perlu kamu tau juga. Aku gak semudah itu langsung diterima buat masuk ke Firma Hukum itu. Aku tetap mengikuti dan memenuhi semua proses, persyaratan dan kualifikasi yang sudah diterapkan dengan sangat baik. Itulah kenapa aku benar-benar sangat sibuk dan serius dalam mengerjakan skripsi ku dan juga mengerjakan semua keperluan rencana kerjaan ku bersamaan".Becky.

"Kau benar. Kau sudah sangat berjuang semampu mu beb untuk itu. Dan kau berhasil. Sekarang tinggal tunggu waktunya kau benar-benar menikmati hasil kerja kerasmu itu dalam waktu dekat ini".

" Begitu juga kau Freen. Kita berdua secepatnya akan merasakan hasil kerja keras kita selama ini setelah kita wisuda nanti. Aku tak sabar untuk menantikan hal itu". Ucap Becky.

"Kau benar beb. Tapi aku lebih tidak sabar untuk melakukan hal ini". Bisik ku ke telinga Becky.

Becky tampak mengerti maksud ku. Lalu Kami saling berciuman dengan rakus. Lidah kami saling tertaut dan bertukar saliva. Tak lama kini aku berpindah posisi berada di atas Becky dengan keadaan kami masih berciuman. Aku perlahan membuka baju Becky dan tangan ku kini asik meremas payudara miliknya.

Clik

Kini aku membuka bra yang ia kenakan. kini menampakkan dua buah payudaranya. Tak hanya itu aku juga langsung membuka semua pakaiannya yang kini membuat dia benar-benar naked.

Pemandangan yang sangat mengagumkan pada tubuh Becky. Tubuh yang pertama kali aku lihat setelah kami menikah dan sibuk dengan skripsi. Karena memang ini baru waktu kami yang tepat untuk melakukan semua hal itu.

Tak butuh waktu lama aku melahap payudaranya secara bergantian dengan satu tangan yang memilin nipple membuat Becky merancau.

"Emph.. " Desah Becky saat aku asik mencumbunya dan tanpa sadar milikku yang masih berada dibalik pakaian bergesekan dengan miliknya membuatku juga merancau.

"Ah beb sungguh tubuh mu sangat indah. Kau membuatku ingin benar benar memakanmu". Ucapku kini bergerak menciumi kebawah dari perut hingga kini aku tepat berada di depan vaginanya.

" Ini sangat indah beb. Bersih dan begitu penuh dengan warna pink dan juga kau sudah sangat basah Sekali rupanya". Ucapku lalu melahap vaginanya.

"Ahh.. Emmh.. Aaa.. Aahh.. " Rancaunya sambil menekankan kepalaku untuk masuk lebih dalam lagi.

"Akh.. Hon... Aku..akh..aku mau..rasanya ada yang mau keluar ahh...". Aku yang mendengar itu tau kalau dia akan segera mencapai puncak.

" Silakan babby".aku mempercepat aktivitasku.

"Akhh... " Desah Becky panjang saat dia baru mencapai klimaks pertamanya.

Aku melihat cairan putih yang keluar dari vagina Becky aku langsung melahap habis tanpa merasa jijik. Setelah itu Becky menarik kepala ku untuk berciuman kembali.

"Sekarang cepat buka pakaian mu". Bisik Becky membuka baju ku. Kemudian aku membuka celana dan celana dalamku.

Kini aku juga ikut full naked dan menampakkan sesuatu yang sudah sangat tegang dibawah sana. Becky tampak terkejut melihat penisku yang sudah mengeras hingga menampakkan urat-uratnya.

RENJANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang