RENJANA [END]

22 - Akhirnya

Seperti judulnya "akhirnya" Thor upload lagi deh sesuai keinginan reader.
So enjoy terus ya untuk baca cerita Thor.

Makasih buat kalian yang selalu vote!

Happy Reading!!!
•
•
•

Beberapa hari berlalu aku dan Becky tampak dingin satu sama lain. Jarang sekali berinteraksi tidak seperti biasanya. Aku tak masalah dengan itu. Aku mengerti mungkin Becky butuh ruang dan waktu untuk memikirkan perkataanku dan perasaannya.

"Freen, kau dan Becky baik-baik saja tidak sedang bertengkarkan?". Tanya Nam.

" Tidak".

"Terus kenapa kalian tampak seperti sedang perang Dingin? ". Nam.

" Tidak ada hanya saja aku telah mengungkapkan perasaaanku dan sepertinya dia masih bingung harus menanggapi bagaimana? ". Ucapku membuat semua terkejut.

" Uhuk.. Uhuk.. Apa kau mengungkapkan perasaanmu. Sialan aku keduluan " Heng.

"Diamlah Heng. Terus bagaimana? ". Nam.

" Dia bingung karena dia bilang dia menganggap ku hanya sebatas saudara. Sedangkan aku jujur. Aku menganggapnya lebih dari saudara. Jadi berjalannya waktu aku hanya menunggu saja jawaban dari dia". Jawabku sambil memperhatikan Becky yang kini berada didepanku tapi di meja seberang. Aku juga melihat jika dia sempat melirik memandangku sesaat tapi langsung beralih ke yang lain karena tau aku juga melihat dia.

"Baguslah kalau begitu. Setidaknya kau sudah mengungkapkan perasaan mu itu. Aku yakin gak lama Becky bakal kasih jawaban". Nam.

" Becky awas! ". Teriakku sambil berlari ke arah Becky.

Karena saat memandang Becky tak sengaja aku melihat seseorang yang dengan sengaja akan menjatuhkan pot dari lantai atas tepat di atas Becky. Dan benar saja pot itu kini benar benar akan jatuh di atas Becky. Dan

Brukk.

Untungya pot itu tak mengenai Becky tapi mengenai sedikit kepalaku di bagian dahi dan mengeluarkan sedikit darah dan membuat pandanganku seketika sedikit kabur.

Semuanya panik melihat ku mereka menghampiri ku. Tepat aku berhasil menangkap menangkap tubuh Becky untuk menghindar. Jadi aku berhasil menyelamatkan Becky.

Tak lama kepala ku juga terasa pusing dan dengan cepat menopang tubuhku saat akan terjatuh. Tapi kemudian pandanganku mulai semakin kabur. Saat itu aku melihat ada seorang pria diatas sana tepeat dimana asal pot itu jatuh, pria itu Non.

Walau pandangan ku agak kabur tapi yakin aku lihat itu adalah benar Non. Sampai akhirnya pandangan ku benar benar gelap dan aku sepenuhnya tak sadarkan diri.

Mereka membawa ku ke klinik di kampus. Semuanya menunggu ku termasuk Becky yang menunggu disamping ku. Sampai akhirnya aku membuka mata dan menyesuaikan cahaya silau yang masuk ke mataku.

"Freen, kau sudah bangun? " Ucap Becky membuat yang lain memandangi ku.

"Ee.. Dimana ini?".

" Kau di klinik kampus "

"Ah, benar aku ingat"

"Kau ingat freen? Untung saja tidak amnesia kau" Goda Noey.

"Apa, tentu tidak, aku ingat kalian semua. Kau Noey, Irin pacar Noey, Nam dan Heng temanku, dan kau Becky temanku".

" Pacarmu".ucap Becky bersamaan dengan kata terakhir yang ku ucapkan.

Para temanku yg mendengar itu terkejut. Tapi aku tak kalah terkejut dengan perkataan Becky barusan.

"A apa? Kau bilang apa? Aku tak salah dengar kan? Pacar? "

"Iya, pacar"

"Nam coba tolong cubit aku mungkin aku hanya sedang mimpi".

" Aww.. Sakit". Rintih ku saat Nam benar benar mencubitku.

"Tadi minta di cubit. Kenapa sakit? Iya jelas sakit orang lu gak lagi mimpi". Nam

" Benar ini gak mimpi? "

"Apa kurang cubitannya? Belum bangun dari mimpi? ". Nam mencoba mencubitku lagi.

" Enggak engga gak usah. Iya ini bukan mimpi. Tapi Becky kamu seriusan? Kok kok bisa kamu berubah pikiran? "

"Iya aku berubah pikiran. Karena aku udah pikirin baik-baik tentang ini tentang perasaan ku tentang mu. Ditambah dengan pernyataan teman-temanmu yang mengatakan kamu sudah tertarik denganku sejak lama. Dan dengan kejadian barusan aku tambah yakin kalau kamu benar cinta sama aku. Dan aku juga. Sebenarnya aku juga ngerasa bingung sama perasaan ini tapi yakini sekarang kalau aku cinta juga sama kamu Freen ".

" Nah gitu dong, tapi lama banget ngomongnya. Untung aku belum sama yang lain".

"Ih, kamu itu. Jadi sekarang kita pacaran gak? "

"Iya iya... Becanda doang. Mulai sekarang kita pacaran. Dan info bearti disini gua resmi melepas gelar jomblo gua".

" Iya iya tinggal kita nih yang jomblo " Sindir Nam dan Heng merasa tersinggung.

"Wah selamat Freen". Noey.

" Selamat Becky " Irin sambil memeluk Becky.

"Kalau gitu gimana kalau nanti malam kita buat party kecil buat rayain hari spesial ini? " Cetus Nam.

"Boleh tuh, yuk Freen". Ajak Heng dan yang lain.

" Boleh yuk gas nanti malam". Jawabku setelah melihat Becky mengangguk menandakan dia juga setuju.
•
•

Jangan lupa buat vote ya guys!!!
makasih juga buat yang udah vote
Jangan bosan bosan
untuk nunggu updet dari author

Selanjutnya kalian boleh komen nih mau Thor update lagi rabu/kamis nih?
😁

•
•
≈ T ≈ ™ ≈ B ≈ ™ ≈ C ≈