Sudah dua hari sejak Freen masuk rumah sakit dan menjalani operasi. Selama itu juga dia tak kunjung membuka matanya. Walau begitu aku tetap berada disampingnya menunggu dia dia bangun.
Sampai ketika aku tertidur disampingnya aku mendengar sesuatu. Akhirnya Freen sadar.
"Bec ky" Ucap Freen dengan suara kecil lemah tapi aku masih bisa dengan jelas mendengar itu.
Lalu aku membuka mata dan merasakan sebuah tangan menyentuh kepalaku. Aku tambah yakin kalau Freen sudah bangun. Akhirnya aku bangun dari tidurku dan melihat bahwa benar saja Freen sudah siuman.
"Freen, sayang kamu udah bangun? ".
" Becky". Ucap Freen lemah merasa haus.
"Iya sayang aku di sini". Ucapku sambil mengelus dan mengecup kepalanya.
" Mommy daddy bangun. Freen sudah sadar ". Aku membangunkan mommy daddy yang masih tertidur.
" Apa benarkah? Kalau begitu daddy panggil dokter sekarang ". Daddy senang langsung keluar memanggil dokter.
Setelah itu dokter masuk memeriksa keadaan Freen.
" Bagaimana keadaan putri saya dokter? ". Daddy.
" Keadaan putri anda sudah membaik karena sekarang dia juga sadar". Dokter.
"Kalau begitu kapan dia bisa pulang dokter? ". Mommy.
" Melihat kondisi pasien yang cukup baik sekarang setidaknya dua hari lagi pasien bisa pulang ke rumah ". Dokter.
" Terima kasih dokter ".
" Kalau begitu saya tinggal keluar dan jika ada sesuatu langsung panggil saya saja". Dokter.
"Baik, Terima kasih dokter". Daddy.
Dokter akhirnya meninggalkan ruang rawat Freen.
" Nak, Freen kamu baik baik saja kan nak? " Mommy khawatir.
"Engga apa-apa mommy. Cuma... ". Freen.
" Cuma apa? Apa ada yang sakit? ".
" Eng ga cuma.. A ku haus". Freen.
"Ini minumlah pelan-pelan". Aku langsung mengambil dan memberikan minum untuk Freen.
" Ekhmm.. ". Dehem daddy.
" Wih, perhatian banget sih sama ayangnya". Goda mommy.
"Kalau gitu mommy sama daddy keluar sebentar ya mau cari makan dulu". Ucap mommy sambil memberi isyarat ke daddy untuk memberikan aku dan Freen waktu berdua.
" Eee.. Iya iya. Ayok mom". Daddy mengerti isyarat mommy.
"Oya, itu tadi suster bawa makanan buat Freen. Becky kamu suapin Freen ya. Nanti abis ini kami belikan makanan buat kamu dulu Becky.oke". Mommy.
" Oke mom"
Sekarang aku menyuapi Freen bubur yang dibawa suster.
"Ayo, buka lagi mulutnya". Ucapku sambil mengarahkan sesendok bubur untuk Freen.
"Gak mau. Gak enak. Hambar gak ada rasanya". Cemberut Freen sambil menutup rapat mulutnya.
"Namanya juga bubur rumah sakit. Ya gini Freen rasanya. Ayo buka mulut kamu atau engga gak bakal aku kasih hadiah".
" Hadiah apa?".
"Kamu kepo. Tau ah".
"Ih Becky kamu ya. Mau ngapain kamu kok buburnya ditaro jangan tinggalin aku. Bec mau kemana? " Ucap Freen bingung melihat aku yang meletakkan bubur lalu keluar ruangan.
"Becky sayang jangan tinggalin aku!". Ucap Freen dengan nada melihat aku keluar tanpa berkata apapun.
Tak lama aku kembali masuk dan melihat Freen begitu sedih.
" Freen kenapa wajahmu cemberut gitu? ".
" Kamu jahat. Kamu tadi tinggalin aku". Kesal Freen.
"Ihhh... Lucu deh kamu kalau kesel gitu. Aku tuh tadi kebelet jadi ke toilet sebentar. Kamu sih gak cepet ngabisin bubur kamu". Ucapku sambil mencubit pipi gembung nya itu.
"Aww.. Sakti bec".
"Makanya masih mau ngabisin buburnya atau engga? "
"Gak mau hambar beb".
" Ya udah kalau gitu aku kasih kamu hukuman ".
" Hukuman? Beb jangan macem-macem deh aku tuh masih lemes lagi sakit mana bisa aku dihukum. Beb kamu mau ngapain? ".
Cupp..
Satu ciuman mendarat di bibir Freen.
" Kata siapa kamu itu harus bangun dari kasur ini? Aku juga tau kamu lemes. Sekarang... ".
Cupp..
Freen menarik kepala ku untuk kembali mencium bibir ku. Kali ini ciuman kami cukup lama sampai kami menautkan lidah kami satu lain dan saling bertukar saliva. Tapi karena terlalu lama aku merasa kehabisan nafas dan memukul dada Freen sebagai isyarat. Tepat sebelum kami melepaskan ciuman kami, seseorang masuk kedalam.
"Astagaaa.. ". Kaget mommy.
" Mo mommy ". Ucap ku malu sedangkan Freen hanya terdiam tak kalah malu.
" Kalian ini. Bisa-bisanya cari kesempatanSudahlah ini Becky makanan kamu. Oya makanan Freen udah abis kan? ". Mommy.
" Belumm mom, Freen nakal gak mau makan".
"Freenn.. Kamu ini jangan nakal gitu dong. Becky tuh udah baik nyuapin kamu kamu malah gak mau makan. Nakal banget sih malah nyium nyium Becky". Mommy.
" Iya tau tuh mom".
"Apaan engga mom, orang tadi Becky dulu yang nyium". Freen.
" Sudah sudah itu urusan kalian. Mommy gak mau tau Freen kamu abisin makanan kamu dan minum obatnya jangan lupa jangan nyusahin Becky. Dan Becky itu makanan kamu jangan lupa dimakan juga ya". Mommy.
"Iya mom".
" Oya abis ini mommy sama daddy langsung balik ke rumah terus ke kantor dulu sebentar. Abis balik lagi ke sini". Mommy.
"Oke mom. Hati-hati ya".
" Iya" Ucap mommy sambil meluk aku.
"Aku gak dipeluk mom? ". Freen.
" Gak usah salahnya kamu nakal. Kalau udah makan dan minum obat sana minta peluk Becky aja". Goda mommy langsung keluar.
"Gimana masih gak mau makan? Y udah kalau gitu aku yang makan sekarang".
" Ma mau mau".
"Oke.ayo buka mulutnya".
Sekarang Freen benar benar menghabiskan bubur dan meminum obatnya.
" mana kok gak dipeluk? Ingat mommy tadi bilang apa? ".
" Apaan gak ada ya aku laper. Sekarang aku mau makan dulu jangan ganggu". Kini wajah Freen tampak kembali kesal.
Sampai akhirnya Nam, Heng, Noey dan Irin datang menjenguk.
"Hai Freen! ". Sapa mereka saat masuk.
" Nah tepat sekali kalian datang. Sana temani Freen aku mau makan dulu".
"Oke oke"
Akhirnya aku menyelesaikan makananku dan melihat Freen tetap saja bertahan dengan wajah kesalnya itu walaupun sedari tadi ditemani teman-temannya.
Sampai akhirnya mereka berpamitan dan pergi meninggalkan kami berdua. Freen masih sangat kesal hingga malam tiba. Dan malam ini mommy daddy memberitahu kalau akan berada dirumah. Dan jelas mereka memintaku untuk tetap dirumah sakit bersama Freen.
•
•Jangan lupa buat vote ya guys!!!
makasih juga buat yang udah vote
Jangan bosan bosan
untuk nunggu updet dari author•
•≈ T ≈ ™ ≈ B ≈ ™ ≈ C ≈
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA [END]
Teen FictionCerita kisah cinta Freen ketua geng Ethereal dan Becky gadis student exchange. Hubungan yang terjalin seberjalannya waktu. Tapi selama itu banyak hal yang terjadi membuat sejarah mereka terkuak dan terukir sejarah baru di hidup mereka. Happy Readin...