RENJANA [END]

16 - Becky's Past (2)

BECKY POV

Tepat saat usiaku 16 tahun saat aku masih berada di panti.
Aku kembali mengalami pembullyan, kekerasan atau bahkan yang lebih dari itu setelah ke sekian kali aku terima dari tiga anak yang sama yang meninggalkan luka di tanganku saat 10 tahun lalu.

Saat aku asik membaca mereka membawa secara paksa ke sebuah ruangan sepi di bagian belakang panti. Dekat tempat itu adalah tempatku biasa untuk bersantai sendirian. Jadi mereka dengan cepat dan gampang membawaku ke ruangan sepi di dekat sana yang memang jarang terpakai dan dilewati banyak orang.
•
•
•
"Hah, apa yang mereka lakukan dengan membawamu kesana? " Tanya P'Free heran yang sedang memperhatikan benar ceritaku.

"Yang mereka lakukan di dalam sena kepadaku adalah perlakuan yang sangat buruk. Mereka berusaha untuk memperkosaku".

" Sudah cukup tidak usah dilanjutkan ". Ucap P'Freen yang memintaku berhenti bercerita.

" Kenapa? Kau yakin tak ingin mendengar cerita selanjutnya? ". Tanyaku.

" Ya, karena aku tak mau mendengar hal buruk yang terjadi padamu". Kata P'Freen.

"Dengarkan saja supaya kamu tau keseluruhan ceritaku kali ini".

" Baiklah, lanjutkan". Ucap P'Freen mengiyakan untuk mendengar cerita lanjutan dariku.

"Jadi, mereka bertiga tidak sempat melakukan sesuatu yang  jauh lebih buruk. Hanya aja memang sebagian baju salah satu dari mereka sudah terbuka dan mereka berhasil membuat sebagian bajuku terbuka dari bagian... " Ucapku terpotong lagi.

"Cukup hentikan, bukankah aku bilang tidak ingin mendengar cerita buruk yang terjadi padamu". Geram P'Freen.

" Iya, iya. Maafkan aku".

"Untuk apa minta maaf? Kau tidak salah. Mereka yang salah". Freen.

"Kamu lucu deh kalau lagi sebel gitu. Ya udah aku lanjutin ceritanya ya. Gak ada penolakan harus dengerin".Freen pasrah dan tetap mendengarkan ceritaku.

" Jadi, sebelum mereka berhasil melakukan hal lebih buruk lagi ada seseorang yang datang menyelamatkanku"

"Siapa dia? Cowok? ". Tanya Freen seakan cemburu mengira orang yang menyelamatkanku seorang pria.

"Bukan, dia cewek udah aku anggap sebagai kakakku sendiri". Jelasku.

"Ooo.. Kirain. Terus siapa dia? " Tanya Freen.

"Dia kak Sheila. Dulu dia juga anak panti. Tapi saat di cukup umur dia memilih untuk hidup diluar panti dan berhasil sukses. Dia gak lupa tetap mengunjungiku dan dia tau tetap ku biasa untuk bersantai, makanya beruntung sekali dia datang tepat waktu itu. Sejak saat itu dia membawa ku keluar dari panti dan menjadi waliku.

Dia mengajarkanku untuk menjadi lebih berani dalam hidup di dunia ini. Membuatku bisa bertahan hidup hingga saat ini dan membuatku semakin yakin untuk menjadi seseorang yang penting di dunia ini. Aku memilih menjadi seorang pengacara untuk bisa mengadili kejahatan diluar sana terlebih dengan kasus sama yang pernah aku alami". Jelasku.

"Hhh.. Tak heran kau waktu itu membaca buku hukum. Rupanya memang berkeinginan jadi lawyer. Aku senang kau tetap semangat berjuang dalam hidupmu". Freen.

"Ya kau benar. Dan satu hal lagi yang membuatku tepat semangat dalam hidup ini. Aku yakin bakal ketemu dengan orang yang sempat menolong ku 10 tahu  lalu dan memberikan sebuah saputangan sambil berkata (Keep fighting, you will be brave and passion person to your success).  Perkataan orang itu yang membuatku berani untuk mengambil keputusan ini menuju kesuksesanku". Hentiku.

"Baguslah, kalau begitu semoga kau cepat bertemu gadis baik yang menolong mu 10 tahun lalu itu". Freen.

" Iya kau benar. Tapi Freen bagaimana kalau gadis itu adalah kamu. Soalnya secara kebetulan kamu punya tato yang sama persis kayak dia. Dan entah firasat ku selalu berkata kalau kita pernah ketemu sebelum aku tinggal di rumah mu. Bagaimana menurut mu Freen? Freen? ". Ternyata Freen dan sudah tidur. Tak butuh waktu lama aku juga tertidur dengan tetap berada di pelukannya. Entah kenapa itu sangat membuat ku nyaman.
•
•

Jangan lupa buat vote ya guys!!!
makasih juga buat yang udah vote
Jangan bosan bosan
untuk nunggu updet dari author
•

•
≈ T ≈ ™ ≈ B ≈ ™ ≈ C ≈