Sore hari akhirnya aku terbangun dan mendapatkan Becky yang tidur disampingku karena dia menungguku selama aku aku tak sadarkan diri.
"Becky sayang". Ucapku mengelus pipinya.
" Eemm... Freen. Kau sudah bangun? ". Becky.
" Seperti yang kau lihat ". Aku tersenyum.
" Coba ku cek dulu. Syukurlah demam mu sudah turun". Ucap Becky setelah mengecek suhu tubuhku.
"Beb, aku lapar".
" Mau makan apa emangnya?". Becky.
"Apa aja deh, asal masakan kamu pasti enak".
" Oke kalau gitu kamu tunggu sini ya biar aku buatin dulu".
"Oke".
Kini aku menunggu didalam kamar. Sedangkan Becky turun ke bawah untuk membawakan makanan buatku. Dibawah ada mommy dan K'Sheila yg tau kalau aku sudah sadar. Lalu Becky kembali naik membawakan makanan.
" Beb, ini makanannya. Ayok sekarang buka mulut kamu". Becky kini menyuapi ku.
"Ini enak beb".
" Iya dong bukankah aku calon istri idaman Freen? ".
" Kau ini menyombongkan diri".
"Gak papa dong sama calon sendiri juga".
Saat kami sibuk di kamar atas. Dibawah kini daddy baru pulang dari kantor. Mommy memberi tau kalau aku sudah bangun.
" Honey, kabar baik. Freen sudah bangun ". Mommy
" Benarkah? Aku akan naik untuk melihatnya kalau begitu ". Daddy.
" Kau yakin akan bertemu sekarang? ". Mommy.
" Yakin. Aku tak. Khawatir apa anggapan Freen nanti yg jelas aku akan melihat keadaannya sekarang dan meminta maaf aku tak ingin menunda lagi" Daddy langsung naik ke kamar ku dan diikuti oleh mommy dan K'Sheila.
Tok tok tok
"Freen Becky. Mommy boleh masuk? ". Mommy mendahului untuk masuk untuk mencairkan suasana awal.
" Tentu mommy. Masuk saja". Jawabku senang melihat mommy dan kehadiran K'Sheila juga bersama mommy masuk.
"Hai K'Sheila" Sapaku ramah.
Tapi tiba-tiba raut wajah senang ku berubah ketika melihat kehadiran daddy juga disana. Entah kenapa karena mungkin aku masih merasa kesal kepadanya.
"Freen, sayang. Daddy mau bicara sama kamu. Tolong kamu dengerin ya". Mommy.
" Freen. Daddy daddy minta maaf atas kejadian semalam. Daddy sudah tau yang sebenarnya. Daddy tau daddy salah.. "Daddy.
" Ya daddy salah karena kemarin daddy gak mau denger penjelasan ku dulu, penjelasan bibi Mhee dan Becky. Daddy nuduh aku melakukan hal yang tidak aku perbuat. Daddy nampar aku untuk kesalahan yang gak aku perbuat. Bahkan dua kali".
" Heh..Emang yang ngertiin aku dari dulu itu cuma P'Mind. Dia selalu ngertiin aku dia selalu dengerin penjelasan dari aku dulu sebelum marah sama aku. Atau bahkan dia gak pernah dan sampai nampar aku". Ucapku masih terbawa emosi kemarin sambil menangis.
"Daddy tau itu Freen. Daddy tau semalam daddy terlalu emosi sampai gak bisa berpikir jernih. Daddy tau daddy salah daddy minta maaf Freen". Daddy.
" Freen mau sendiri dulu".
"Mommy daddy K'Sheila mending sekarang kalian keluar dulu". Ucap Becky di turuti semuanya karena paham akan kondisi ku saat ini yang masih butuh waktu.
" Kamu juga bec, aku udah bilang butuh waktu sendiri ".
" Okey beb, aku paham. Panggil aku kalau butuh sesuatu ". Becky.
Sekarang semuanya keluar dari kamar ku. Mereka menunggu ku untuk menenangkan diri. Sampai akhirnya pada waktu makan malam aku turun untuk ikut makan.
" Hai beb, mom, K'Sheila ". Sapaku tanpa menyapa ayah.
" Hai beb". Becky.
"Ini makanan udah siap. Ayo kita makan" Mommy.
Akhirnya kita makan bersama sampai daddy membuka pembicaraan.
"Freen daddy.. ". Daddy.
" Cukup daddy cukup". Ucapku dengan mimik datar serius.
"Freen udah dong". Ucap Becky menenangkan sambil memegang tanganku tapi melepaskannya.
Seketika semua merasa khawatir akan apa yang aku katakan selanjutnya.
"Daddy cukup gak perlu ngomong lagi. Gak usah minta maaf lagi. Karena aku udah maafin daddy". Ucapku melepas mimik datar dan serius ku. Sontak membuat semua bingung.
" Kenapa dengan wajah kalian? Seperti baru dapat kabar duka. Come on aku hanya bercanda kenapa kalian serius seperti ini".
"Jadi kau sudah memaafkan daddy nak". Daddy.
" Iya aku sudah memaafkan anda Mr. Chankimha, daddy ku tersayang. Ya walaupun memang tadi aku masih meresa kesal dengan daddy jadi masih butuh waktu sendiri. Tapi aku tak mengira reaksi kalian akan seperti ini".
"Tentu saja Freen kau membuat kami khawatir dengan mu dan kini kau malah bercanda dengan kami. Emang dasar kamu ya". Ucap mommy mencubit tanganku.
" Aww.. Beb lihatlah yang mommy lakukan tanganku jadi sakit " Aku manja ke Becky.
"Mana sini aku lihat. Ucup cup". Ucap Becky sambil mengelus tanganku dan kini ikut mencubit juga.
" Aww.. Beb sakit kok kamu ikutan cubit sih".
"Makanya jangan bercanda terus".
Semuanya tertawa melihat kelakuan kami.
" Sheila lihat kelakuan mereka bukankah mereka begitu serasi? " Daddy.
"Kau benar Mr. Chankimha". K'Sheila.
" Ee... Tidak usah terus memanggil kami dengan Mr atu Mrs. Kau bisa memanggil kami dengan sebutan mommy daddy seperti daddy ". Daddy.
" Khhmm.. Baiklah. Aku akan mencoba untuk terbiasa memanggil kalian mommy dan daddy. Tapi selain aku juga berterimakasih kepada kalian semua karena sudah dengan baik merawat dan menjaga Becky selama ini. Walaupun mungkin Becky sedikit menyusahkan ". K'Sheila.
" Tidak masalah kami senang bersama Becky ". Mommy.
" Tapi kak ada yang salah dari perkataanmu tadi. Aku tidak merepotkan ". Becky.
" Mana ada. Kamu nyusahin aku tau gak? ".
" Ih kamu ya nyebelin lagi ". Becky.
" Udah udah lanjutin makannya ". Mommy.
Kami akhirnya melanjutkan makan malam dan lanjut beristirahat.
•
•Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author•
•
≈ T ≈ ™ ≈ B ≈ ™ ≈ C
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA [END]
Teen FictionCerita kisah cinta Freen ketua geng Ethereal dan Becky gadis student exchange. Hubungan yang terjalin seberjalannya waktu. Tapi selama itu banyak hal yang terjadi membuat sejarah mereka terkuak dan terukir sejarah baru di hidup mereka. Happy Readin...