36 - Kedatangan

823 81 0
                                    

Dua hari berlalu kini tiba hari kedatangan K'Sheila di Thailand. Kedatangan K'Sheila pada malam hari. Sayang sekali aku gak bisa ikut karena aku kelelahan karena kegiatan kampus hari ini. Begitu juga Freen. Kami berdua terhibur setelah tak lama melakukan makan malam.

Mommy daddy melihat aku dan Freen sudah terlelap tidur mereka tak tega membanggakan kami. Akhirnya mereka berdua pergi sendiri untuk menjemput K'Sheila di bandara.

Tak lama aku terbangun dari tidurku dan teringat kalau harus ikut menjemput K'Sheila. Tapi terlambat mereka sudah menjemputnya. Sedangkan akhirnya aku memutuskan untuk mengambil minum di dapur karena haus.

Tapi saat aku minum aku mendengar seseorang berteriak. Aku melihat dari jendela kalau Bibi Mhee jatuh ke dalam kolam renang. Aku langsung berniat pergi membantu.

Saat aku berjalan menuju kolam renang bibi Mhee tampak kesulitan didalam air sana. Jadi aku tau kalau ternyata bibi Mhee tidak bisa berenang. Tanpa perlu waktu lama saat sampai aku langsung loncat ke dalam kolam renang.

Aku berhasil membantu bibi Mhee naik ke permukaan. Tapi tanpa di sengaja saat giliranku naik aku terpeleset karena air yang berada dipinggiran kolam. Kemudian aku terpeleset dan kepalaku terbentur tepian di kolam renang. Karena itu aku langsung tak sadarkan diri tepat didalam kolam renang.

Bibi Mhee yang melihat itu tentu langsung panik. Dia bingung ingin menolong tapi dia sendiri tidak bisa berenang. Jadi dia berteriak dan memanggil Freen.

Mendengar teriakan Freen terusik dan bangun. Dia kaget tak menemukan aku disampingnya. Freen langsung pergi keluar ke arah sumber suara. Dia terkejut melihat aku yang sekarang tak sadarkan diri dalam kolam renang.

Tak lama dia langsung melompat dan membawaku naik kepermukaan. Saat di tepian aku masih tak sadarkan diri.
Freen meminta bibi Mhee membawakan kami handuk.

"Bibi Mhee tolong bawakan handuk". Freen.

" Baik non". Bibi Mhee langsung masuk untuk mengambil handuk.

Setelah itulm Freen langsung melakukan CPR padaku karena tak kunjung bangun. Freen sudah berkali-kali memberikan napas buatan untukku.

"Becky Becky bangunkanlah sayang aku mohon". Ucap Freen disela di masih melakukan CPR padaku.

" Uhuk uhuk.. Uhuk.. " Kini aku tersadar dan mengeluarkan air dari mulutku.

"Syukurlah kau sadar. Tak apa keluar kan saja semuanya sayang". Ucap Freen sambil mengelus halus punggung ku.

"Ini non handuknya". Tak lama Bibi Mhee kini kembali membawa handuk untuk kami.

" Makasih bi. Oya tolong satu lagi ambilin teh anget ya". Ucap Freen yang kini meletakkan handuk itu di tubuhku dan badannya lalu membawaku masuk ke dalam kamar.

Saat dikamar Freen langsung melepaskan bajuku dan segera menggantikannya dengan yang baru. Sedangkan aku masih setengah sadar hanya membiarkan Freen melakukan yang seharusnya.

Freen melepaskan dulu bajunya yang basah hingga hanya menyisakan crop top bra nya yang juga basah. Setelah itu Freen langsung melepaskan satu persatu bajuku yang basah dan mengganti dengan yang kering. Setelah pergi meletakkan baju basah dan membawa baju kering Freen terpeleset karena keadaan lantai kamar yang masih basah.

Karena itu kini Freen jatuh berada di atasku dan tak sengaja pula bibir kami bertemu. Tapi tiba-tiba seseorang masuk kedalam kamar karena melihat kamar kami terbuka dengan lampu menyala. Seseorang yang baru saja datang dari menjemput K'Sheila.

Seseorang itu adalah mommy yang ingin mengecek keadaan kami karena setelah terakhir ditinggal kami tertidur. Tapi yang dilihat mommy menimbulkan kesalahan pahaman buatnya.

Bagaimana tidak mommy melihat aku dan Freen dalam keadaan hampir telanjang dengan posisi kami yang berciuman. Sontak mommy langsung berteriak dan membuat semua orang naik untuk mengecek.

Sontak aku langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh Becky dan mengambil handuk untuk menutupi tubuhku. Tak lama semua datang termasuk daddy dan K'Sheila yang juga melihat kondisi kami didalam kamar.

Daddy langsung tampak marah karena berpikir kami telah melakukan hal yang buruk sebelum kami terikat pernikahan. Daddy langsung datang menghampiri Freen dan lang menampar nya keras.

Plakk

Satu pukulan mendarat di pipinya Freen.

"Kamu ini sudah daddy peringatkan jangan melakukan hal aneh. Kalian itu belum resmi menikah". Daddy.

" Tapi daddy ini gak seperti yang daddy kira. Sebenarnya...". Ucap Freen terpotong.

" Halah gak usah banyak alasan. Kau sekali lagi mengecewakan daddy Freen. Apa kurang kau masuk penjara karena balapan liar dan kini kau ingin masuk penjara lagi karena kejahatan seksual? ". Emosi daddy mencuat.

" Tidak ayah tidak seperti itu. Bibi Mhee tolong jelaskan pada daddy yang sebenarnya terjadi ". Mohon Freen ketika bibi Mhee sudah datang dengan membawa teh hangat.

Sedangkan aku kini sepenuhnya sadar dan mendapat keributan di kamar dengan kehadiran semua orang. Ditambah melihat kalau daddy bertengkar dengan Freen dan bahkan menampar nya lagi.

" Apa yang perlu dijelaskan? Semua sudah jelas". Daddy.

"Tidak daddy tolong dengarkan. Yang daddy lihat ini tidak benar daddy". Freen masih mencoba untuk menjelaskan.

" Daddy tolong hentikan kami bisa jelaskan ". Becky.

Plakk

Satu tamparan mendarat kedua kalinya setelah aku juga mecoba untuk menjelaskan.

" Diam Becky. Sudah tau salah tapi tetap tidak mengaku". Daddy.

"Tampar daddy tampar aku lagi sampai daddy puas. Aku coba jelasin tapi daddy gak mau denger. Kalau gitu tampar aku terus sampai daddy puas baru dengerin penjelasan ku". Kini Freen sudan tak tahan dengan sikap-sikap daddy.

Sampai ketika daddy ingin menamparku lagi mommy ngegas tangan daddy.

" Cukup. Cukup Frank. Dia itu putrimu". Mommy.

Setelah itu Freen langsung pergi meninggalkan kamarku dan masuk ke kamarnya. Dia menutup pintu begitu keras sampai kami semua bisa mendengar dengan jelas.

Setelah itu kali ini aku benar-benar bersikeras untuk menceritakan yang terjadi sebenarnya. Diperkuat juga dengan pernyataan bibi Mhee.

Akhirnya semua orang tau kebenaran yang sesungguhnya terutama daddy. Dia merasa bersalah karena telah menuduh putrinya sendiri melakukan hal buruk dan menampar nya.

Tapi saat ingin meminta maaf kamar Freen dikunci dari dalam. Dan daddy paham akal hal itu karena Freen pasti butuh waktu untuk sendiri setelah kejadian barusan.

••Jangan lupa buat vote ya guysDan makasih buat yang udah voteJangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author••≈ T ≈ ™ ≈ B ≈ ™ ≈ C

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author


≈ T ≈ ™ ≈ B ≈ ™ ≈ C

RENJANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang