Teater 4

69.3K 6.7K 126
                                    

Jam istirahat kedua Helia kembali nonkrong di kantin, kali ini dengan berbagai macam camilan yang tersedia diatas meja. Dia menunggu sesuatu.

Sambil memakai kacamata 4D yang entah dapat darimana, Helia memakan kripik dengan santai, dia menatap keributan di tengah kantin.

Seorang cowok tampan sedang membeli air minum, dia memakai pakaian jaket hitam sedangkan di belakangnya seorang cewek mengintili.

"Lioner aku udah beliin kamu minum, ngapain kamu beli lagi?"

Lioner hanya diam, tidak menanggapi pertanyaan dari gadis cantik dibelakangnya, dia mengeluarkan uang untuk membayar.

Helia yang menyaksikan adegan seperti di dalam buku mengangguk-angguk, seperti yang digambarkan di novel, Lioner memang tampan dengan tatapan dingin, cowok itu berkharisma dengan tubuh tinggi dan tegap. Dia salah satu murid pandai dan beberapa kali meraih piala.

Dan sama seperti antagonis lainnya, cewek yang sedang berada di samping Lioner memang benar-benar cantik dan seksi, dengan tatapan mata tajam seolah berkata bahwa siapapun tidak boleh mendekati Lionernya, namanya Katherine lebih sering di panggil Irene.

Adegan yang sedang di tunjukkan saat ini adalah adegan dimana pertemuan antara pemeran utama pria dengan pemeran utama wanita, sebentar lagi..

Helia memakan keripik kentangnya dengan tatapan antusias, dalam hati dia menghitung

Tiga...

Dua...

Kesal karena Lioner tidak menanggapi ucapannya, Irene akhirnya mengambil segelas air minum yang tersedia di meja dekatnya lantas menyiramnya pada seorang siswi yang sedang lewat.

Siswi itu basah kuyup dengan tubuh gemetar, untuk mencuri perhatian Lioner, Irene memang kerap kali melakukan pembullyan.

Satu...

Seorang siswi mendekati Irene dan mendorongnya sampai termundur, dia berkata "kakak kalo marah gak usah nyiram orang sembarangan!"

Lioner juga ikut menoleh, mendengar Irene kembali melakukan pembullyan karena kesal dengannya.

Karena syok di dorong, Irene kembali mendorong siswi tersebut sampai jatuh, dia bersidekap "terserah gue dong, ada hak apa lo sampai berani ngelawan gue begini?"

Cewek tersebut kembali bangun, dia menatap Irene kesal "Pembullyan yang kakak lakuin itu kejahatan tau gak?"

"Jangan jadi sok pahlawan" Irene membalas kesal, selama melakukan Pembullyan tidak pernah ada seorang satu murid pun yang berani melawannya. Tapi cewek ini..

Helia terkekeh santai, dia senang menikmati adegan keributan di depannya, cewek yang sedang berhadapan dengan Irene adalah protagonis wanita. Awal mula Lioner bertemu dan akan membela cewek pujaan hatinya. Ah iya namanya protagonis itu adalah Asteria.

Di sampingnya Agaris juga ikut duduk, tapi bukan melihat keributan yang tersaji, dia malah menatap ke arah Helia dengan tatapan berbinar.

Dia mengambil keripik di depan Helia dan menyodorkannya pada cewek itu, Helia menerima suapan Agaris dan mengangguk-angguk.

Sedetik kemudian dia menoleh, "loh sejak kapan lo ada disini?"

Agaris kembali menyuapi Helia, namun cewek itu menolak "jawab pertanyaan gue"

"Dari tadi, lo gak sadar karena keasyikan nonton, buka mulut"

Refleks Helia membuka mulut, membuat Agaris kembali memasukkan makanan.

Mereka kembali menyaksikan keributan di depan.

Irene yang kesal karena tingkah cewek di depannya membalik meja makan mbuat semua yang ada di atasnya tumpah.

Teater (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang