Asteria masuk ke dalam toilet, memperhatikan Helia yang sedang 'keramas dadakan', dia mendekat.
"Kak maafin aku"
Helia menoleh, walaupun tidak bisa melihat karena matanya tertutup sabun dia tahu kalau yang di sampingnya adalah Asteria.
Suara lembut Asteria adalah ciri khas, suara ini juga yang membuat Lioner dan tokoh pria lainnya jatuh cinta dan selalu menolong Asteria dari Antagonis.
Tapi Helia tidak terpesona sedikitpun, yaiyalah dia kan cewek. Masa lesbi sih? "Santai, bukan salah lo"
Semua ini salah Irene yang memang suka cari perhatian Lioner.
"Tetap aja kalau aku gak nyari masalah sama kak Irene pasti kakak gak bakal kena saus tomat kayak gini"
"Santai"
"Ini semua salah aku"
Buset, Helia tidak tahu bahwa Asteria akan sebersalah ini, dia membilas seluruh rambut dan wajahnya di wastafel. Kemudian setelah selesai dia menatap Asteria yang sedang menunduk dan menatapnya berkaca-kaca.
Helia mendekat, "santai aja, gue gak marah kok"
Di kasihani seperti itu Asteria jadi menangis, "ma...af..maaf kak"
Dimana Asteria yang tadi berani melawan Irene??, Helia berdecak bingung. Beberapa siswi masuk dan menatap mereka.
Asteria dikenal sebagai orang baik, dia adalah orang yang suci dan rela berkorban demi orang lain, jadi saat mereka melihat Asteria menangis seperti ini...
"Helia lagi ngebully Asteria tuh"
"Huu pasti karena iri"
Helia mengerjap, para siswi bergerombol di depan toilet. Melihat Asteria yang menangis sesenggukan dengan mata merah.
"What?"
Serius deh tanpa melakukan kejahatan Helia sudah di anggap jahat ternyata.
"Ma..maaf kak" suara lembut Helia kembali terdengar.
Seorang cewek mendekat memegang bahu Asteria, lalu memeluknya erat "Asteria udah, kamu gak salah ayo pergi dari sini"
"Kakak jangan jahat dong sama Aster"
Helia berdecak, mengeringkan rambutnya dengan handuk yang tadi dibawanya ke toilet, dia bersenandung pelan, tidak memperdulikan para siswi yang mulai menggosip.
"Gak tau diri banget"
"Nananana~" Helia membesarkan suaranya.
Dasar para tokoh novel, mau bagaimanapun dia akan membela diri pasti tidak akan di mengerti, Asteria adalah tokoh utama, perannya akan selalu terlihat baik oleh semua orang.
Kerumunan itu bubar, Asteria dibawa pergi oleh temannya.
Helia kembali membersihkan diri, dia sudah mengganti seragam, rambutnya masih setengah kering karena tidak ada hair dryer disini.
Setelah selesai dan merasa oke, Helia membuka pintu lalu melangkah di koridor yang sunyi karena bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Dia memasuki kelas yang langsung hening karena kedatangannya, Helia Shavonne tidak punya teman sedikitpun, gosip tentang ibunya seorang jalang tersebar luas di sekolah ini sehingga ia ikut terkena dampaknya.
Helia juga di anggap sebagai jalang, yah oleh sebab itu juga Helia menjual dirinya pada Agaris, daripada di tuduh yang tidak benar lebih baik melakukan apa yang orang katakan agar menjadi kebenaran.
Susi bendahara kelas berdiri, "uang kas ilang!"
Sekelas ikut panik, mencari-cari di tas Susi dan bahwa mejanya namun tidak menemukan uang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teater
FantasyNamanya Helia, aktris terkenal yang sedang terkena sanksi sosial dari masyakarat karena dianggap tidak sopan terhadap sang produser. Tiba-tiba saja dia bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis berumur 17 tahun. Helia adalah aktris cantik yang sed...