34 | Why You So Obsessed With Me?

1.2K 60 1
                                    

Warning!!!

Only for 21+ who can enter this chapter!!!
Please read wisely!!!

______________________________

Noted:
Akhirnya Lady kembali lagi setelah sekian lama hiatus tanpa pengumuman ya huhu ....

Sebelumnya Lady minta maaf ke kalian kalau lama sekali Lady harus terpaksa hiatus. Karena ada sesuatu yang mengharuskan Lady rehat sejenak dan menghilang tiba-tiba dari dunia kepenulisan, Lady memilih untuk menenangkan diri dan berdamai dengan keadaan maupun diri sendiri. Sebelumnya, Lady belum pulih sepenuhnya, tetapi Lady juga rindu dengan kalian dan para karakter Lady. I long to write....😭

Dan semoga kalian juga sehat-sehat selalu ya....
Mental health itu jauh lebih mengerikan dibanding dengan physical. Jangan memendam apapun sendiri, karena itu bisa jadi bomerang buat diri kita sendiri. Love yourself first before anybody.❤️

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Chapter 100 | Why You So Obsessed With Me?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 100 | Why You So Obsessed With Me?

Mendengar suara bariton yang sangat aku kenali itu, aku langsung terkesiap kaget. Di mana aku langsung menolehkan pandanganku ke arah sumber suara.

Tentu saja ada Killian yang saat sedang berdiri di ambang pintu beranda dengan menatap ke arahku. Membelakangi pemandangan luar yang epik di malam hari itu. Aku sudah tahu kalau si pemiliki suara itu adalah Killian. Jadi aku tidak kaget.

Yeah ... siapa lagi manusia yang sangat lancang di dunia ini jika bukan Killian, huh? Dia adalah pria yang seperti hantu! Datang tak diundang, Pulang tak diantar.

Aku pun seolah tak peduli dengan dirinya itu, aku kembali membuang mukaku. 

'Sial! Padahal aku tidak ingin bertemu siapapun malam ini!' pekikku dalam hati. 'Aku ingin tenang untuk malam ini!'

"Roxie!" panggil Killian.

Aku masih tidak menggubrisnya. Aku masih menyelonong masuk begitu saja dan melepaskan perhiasan rambutku. Aku ingin pergi mandi, ok?

Stole The Male Lead's Love | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang