Stole The Male Lead's Love. | Revision Version.
#1 The 'Another Wolrd' Universe - Series
Authors: Lady Akhelois
Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW.
Original language: Indonesian
Releas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 58 | Warning
Karena gelak tawaku yang sangat kencang, pun membuat semua mata kembali terfokus padaku. Tak terkecuali Levius—yang kini sudah berdiri di samping Oriella.
"Hahahaa ...!!" gelak tawaku masih sangat jelas dan nyaring.
Lalu di detik berikutnya, aku pun menghentikan gelak tawaku itu. Menatap Levius dengan tatapan yang menyerngit sembari menutup bibirku dengan sebelah tangan yang terbungkus sarung tangan berbahan veil.
Levius yang melihat tawaku dan juga tatapanku, pun mengerutkan dahinya.
"Wah ... saya sungguh terkejut atas apa yang dilakukan oleh Yang Mulia Putra Mahkota yang Ter.hor.mat ini," ucapku sembari mengangkat sebelah sudut bibirku dengan tipis.
"Seperti apa yang Anda singgung, Yang Mulia, yaitu tentang sebuah keadilan," ucapku. "Sebelum saya adalah tunangan Anda, bukankah saya juga merupakan warga negara Kerajaan Amerald ini? Terlebih lagi ... saya adalah satu-satunya putri dari earl di Kerajaan Amerald!" tekanku di akhir kalimat.
"Tetapi ... apa ini?" kekehku lagi.
Lalu aku pun menurunkan tanganku. Menatap tajam Levius dengan dingin. Tak hanya itu, tetapi smirk yang aku bentuk tadi juga sudah menghilang dengan sempurna.
"Bahkan seorang pembunuh sekalipun memiliki hak untuk membela diri di pengadilan," imbuhku dingin.
Ya, seorang pembunuh saja memiliki hak untuk membela diri di pengadilan. Tetapi justru yang aku dapat di sini adalah hukuman sepihak.
Sialan!
Persetan dengan tujuanku yang ingin mengambil hati Levius dan menjadikan diriku sebagai tokoh utama di cerita sialan ini. Mendapatkan tindakan dengan penghinaan luar biasa ini, tentu saja aku tidak akan tinggal diam!
Aku bukan orang yang bisa ditindas ok?!
Maka dari itu. Mata dibayar dengan mata, bukan? Dan mereka harus membayar penghinaan yang aku terima hari ini!
