Stole The Male Lead's Love. | Revision Version.
#1 The 'Another Wolrd' Universe - Series
Authors: Lady Akhelois
Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW.
Original language: Indonesian
Releas...
Only for 21+ who can enter this chapter!!! Please read wisely!!!
______________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hapter 73 | Cocaine
Killian menempelkan bibirnya dengan lembut ke bibirku.
Ia lumat bibirku dengan lembut dan penuh dengan rasa yang sangat halus. Seolah sedang mencoba untuk lebih menikmati wine tua yang pekat dengan santai di depan sebuah perapian.
Rasa wine yang manis namun juga memiliki rasa blueberry, plum, tobacco, meat, black pepper, dan violet yang bercampur menjadi satu.
Wine tua yang begitu mahal dan berkualitas tinggi. Sangat penuh rasa meski hanya baru menempel di sudut bibir saja. Tak ada tekanan atau tuntutan untuk melahapnya, tetapi menyesap dengan lembut dan penuh rasa.
Tentu mendapatkan ciuman seperti itu, membuatku terpaku di tempat. Aku tak tahu apa yang terjadi, tetapi saat aku benar-benar tidak bisa bergerak. Tubuhku seperti sedang dipaku dengan paksa begitu saja di dasar bumi.
Bahkan bibirku juga tidak bergerak sama sekali!
Hingga di detik berikutnya, Killian pun melepaskan ciuman yang seperti wine itu.
Entah kenapa aku jadi seperti merasa sangat kehilangan akan itu!
Pun saat ini, Killian menatap mataku dengan sangat intens. Aku juga menatapnya tanpa berkedip sekalipun. Kami saling mengunci satu sama lain, dengan jarak yang begitu dekat.
Jantungku terus berirama tanpa bisa untuk aku cegah.
Bahkan lidahku seperti terkunci ke dalam ruangan yang sangat rapat. Hingga tak mampu mengeluarkan getaran suara.
Lalu kedua tangannya yang kekar, itu pun mulai turun. Dari bahuku hingga menyusuri setiap lekuk tubuhku. Dan sampailah mereka di pinggangku yang lentik.
