44 | Wish That I Had

761 47 2
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

BAB 130 | I Wish That I Had

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 130 | I Wish That I Had

"Jaga bicaramu, Roxanna Leicester!" pekiknya dengan keras.

Tentu saja dia sangat tersinggung karena sudah aku hina dia dengan sebutan bodoh. Tetapi itu tidak berarti buatku. Kau pun berdecak sinis melihat tatapannya yang memerah karena marah.

Karena itu lebih baik karena tidak berekspresi apapun.

"Apakah aku salah?" sela-ku.

Terlihat dengan jelas rahang Cainaze yang sudah mengeras.

"Kau langsung menuduhku kalau aku yang meracuni wanita pujaanmu itu hanya karena mendengar pengakuan dari maid, kalau dia membawakan minuman sialan itu atas perintahku, bukan?!"

"Well ... mendengar sekilas dari ocehan konyolmu tadi, aku bisa menyimpulkan seperti itulah kejadiannya," imbuhku.

Itulah yang aku tangkap. Tetapi melihat reaksi dari Cainaze saat ini, pun semakin menguatkan dugaanku.

Ck! Benar-benar sialan! Ini semakin membuatku sangat marah.

Pun aku langsung semakin menatapnya dengan sangat bengis. Lalu aku juga langsung mencengkram kerah kemeja milik Cainaze. Aku tarik agar lebih dekat. Dengan begitu aku bisa langsung bertemu tatap dengan matanya secara langsung.

Langsung dan sangat dekat. Bahkan sampai-sampai aku bisa melihat bayanganku sendiri dari netra hazelnya itu.

"Well ... kalau begitu aku akan membuat sebuah pengakuan!" ucapku penuh dengan penekanan.

Aku juga yakin kalau saat ini rahangku sudah sangat mengeras. Mengeluarkan segala macam emosi. "I wish to confess," geramku.

Pun tatapan Cainaze juga semakin tajam seiring dengan rahangnya yang mengeras. Menatapku dengan emosi yang berlawanan atas apa yang aku rasakan. Namun memiliki satu kesamaan.

Yaitu amarah.

"I did not do it!" tekanku lagi.

"I didn't poison Oriella! BUT I WISH THAT I HAD!" geramku yang semakin meninggi penuh penekanan. "Watching your vicious bitch die, who give me more a thousand slanders, Cainaze!"

Stole The Male Lead's Love | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang