Stole The Male Lead's Love. | Revision Version.
#1 The 'Another Wolrd' Universe - Series
Authors: Lady Akhelois
Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW.
Original language: Indonesian
Releas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 76 | Like The Shining Moon
Seolah merasakan kegelisahan yang berlebih, pun membuat Killian yang kini sedang terlelap dalam mimpi. Mulai terusik.
Ia sedang terlelap dengan tangan yang memeluk posesif wanitanya itu. Tertidur setelah percintaan panas mereka yang luar biasa. Percintaan kedua mereka.
Tentu setelah melakukannya beberapa kali, membuat tubuhnya lelah. Dan ia pun memutuskan untuk istirahat di samping Roxanna. Killian juga tidak mau kalau dia tidak ditemukan saat Roxanna bangun dari tidurnya nanti.
Hei ...!!
Bangun setelah percintaan panas dalam keadaan sendiri, tanpa ada pasangan kita di samping, itu sangat menyebalkan dan menyakitkan, ok?
Roxanna bukan lady hetaira—lady yang berprofesi sebagai pelacur para aristokrat—yang mana bisa diperlakukan seperti itu!
Maka dari itu, Killian memilih untuk tinggal dan tidur di samping wanitanya itu. Memeluk posesif Roxanna di bawah selimut yang sama.
Namun saat ini, tiba-tiba saja tidur nyenyaknya terganggu.
Terganggu akan sebuah kegelisahan yang mampu membuatnya dengan perlahan membuka tirai mata. Seketika Killian langsung terkesiap saat melihat Roxanna yang tak tenang dengan kondisi wajah cukup pucat dan berkeringat dingin.
"Roxie?" gumam Killian yang langsung menghadap ke Roxanna dengan jelas.
Sedangkan Roxanna ... dia masih saja gelisah.
Mengerutkan dahinya dan juga menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Bibirnya cukup bergetar, pun juga dengan tubuhnya.
Hal ini semakin membuat Killian khawatir. Hingga membuatnya mencoba untuk menggoyang-nggoyangkan badan Roxanna agar sadar.
"Roxie ... hei! Wake up!"
"Roxie!" panggil Killian lagi.
"Tolonggg ... tolong ...!!" Sedangkan Roxanna terus bergumam lirih dengan rintihan yang seperti sedang tercekat.
