Stole The Male Lead's Love. | Revision Version.
#1 The 'Another Wolrd' Universe - Series
Authors: Lady Akhelois
Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW.
Original language: Indonesian
Releas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAB 220 | Eat This Fucking Shit!
Tanpa bisa aku hindari, Oriella langsung melesat maju begitu saja.
Memelukku dengan belati yang ada di genggamannya yang mana telah menjadi penengah di antara kita. Memelukku dengan erat hingga terdengar tusukkan yang sangat tajam itu ... terdengar cukup jelas.
Sebuah belati yang menancap tajam ke dalam perut dengan sangat dalam.
Aku ... tentu saja membulat dengan sempurna atas apa yang terjadi saat ini.
Di mana bukan hanya aku, tetapi Oriella ... dia pun juga membeku sembari memeluk bahuku.
Kepalanya yang bertengger di bahuku, sedangkan aku yang masih tak bergeming sedikitpun.
"Aakhh ...." Pun suara rintihan akan kesakitan kembali terdengar di telingaku saat ini.
Dengan sangat jelas.
Lalu rembesan air mulai membasahi perutku.
Di mana rembesan ini cukup dingin.
Tentu saja tanpa melihat pun aku tahu rembesan apa itu!
Yaitu ... darah.
"Akhh ...," pekik kesakitannya lagi. "Ka-kau ... adalah tokoh jahat. Seorang Villainess!" bisik wanita itu tepat di samping telingaku.
"Maka sampai akhir kau adalah seorang villainess! Itulah takdirmu, Roxanna Leicester!" desisnya lagi penuh dengan suara serak dan parau.
Suara menahan rasa sakit yang amat sangat dalam.
Aku masih membeku di tempat.
Pun dengan perlahan ia mulai merenggangkan jarak di antara kami. Melepaskan pelukannya.
Pun aku melirik ke arah perutnya itu. Di mana sudah ada belati miliknya tadi yang menancap dengan sangat jelas di sana.
Yap!
Oriella Bernet ... dia telah menusuk dirinya sendiri dengan belati yang ia bawa tadi.
Pun saat ini Oriella menyunggingkan senyuman miringnya dengan sangat puas ke arahku.
