Stole The Male Lead's Love. | Revision Version.
#1 The 'Another Wolrd' Universe - Series
Authors: Lady Akhelois
Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW.
Original language: Indonesian
Releas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 115 | La Valse de L'Amour
"Saat kau sudah memberikan peringatan tajam kepada orang itu ... maka kau harus siap untuk menikam dan membunuh orang yang kau beri peringatan!"
Aku mengucapkan itu dengan sangat lantang dan tatapan yang begitu kuat dan dingin.
"!!"
Cainaze membeku di tempat.
Dia menatapku dengan tatapan yang sangat terkejut bukan main. Baru kali ini aku melihat wajahnya yang seperti sekarang, setelah kita bertemu beberapa kali. Wajah yang menampakkan sangat masam, terkejut, serta sedikit syok?
"Si-siapa kau?" beo Cainaze dengan mata yang masih membelalak.
Aku pun langsung dengan paksa melepaskan cengkraman tangannya yang tidak kuat. Menghembuskan sedikit napasku lalu berjalan melewati Cainaze.
"Sungguh lucu jika kau bertanya siapa diriku, Aze!" ucapku sembari berlalu. "Dan itu pertanyaan yang sangat tidak biasa."
Lalu tepat saat aku akan keluar dari paviliun ini, aku kembali memutar tubuhku dan menatap Cainaze. Tentu masih dengan tatapan yang dingin dan datar.
"Lagi pula, Sir Cainaze Solone," ucapku kemudian. "Kau kan tidak punya ketertarikan apapun padaku. Jadi pertanyaan itu sangat tidak berguna dan tentu saja tidak relevan."
Aku pun langsung berlalu begitu saja. Meninggalkan Cainaze seorang diri di sana. Ck! Sungguh menyebalkan memang.
Dengan tampangnya senyuman seperti itu. Lalu dengan baik hatinya menolongku. Bahkan membelikan aku sepatu. Tetapi ternyata itu semua hanyalah omong kosong yang memuakkan.
Dia memperingati aku dengan senyuman seperti itu?!
Lihat saja ... akan aku bakar sepatu pemberiannya saat aku sampai di rumah nanti. Lihat saja!
****
Meskipun begitu, aku cukup senang. Karena dengan begitu, Oriella tidak jadi membuat janji sumpah dengan si penyihir sialan ini.
