40 | On The Verge of Death!

804 48 4
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Chapter 118 | On The Verge of Death!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 118 | On The Verge of Death!

"Haaah ...," deruh napasku sembari menguarkan rambut ke belakang.

"Ini benar-benar menyebalkan!" decakku kemudian.

Lalu mataku pun terbuka dan menatap tajam ke arah jalanan kosong yang merupakan jejak Killian dan Oriella pergi tadi.

Saat ini kedua orang itu sudah menghilang dari pandanganku.

Karena tadi aku hanya ingin bertemu dengan Killian, namun ternyata si pangeran iblis itu sedang bersama si medusa sialan, aku pun jadi merasa buruk saat ini.

Sialan!

Pun aku memilih untuk melanjutkan langkahku saja. Berjalan menuju taman belakang. Di mana ada pavilliun kecil yang berbentuk bundar di sana. Paviliun terbuka dengan empat pilar melingkar. Juga bentuk dan ukirannya seperti Kerajaan Yunani semi Eropa. Sangat cantik di tambah berada di bawah langit malam.

Tak hanya itu, tetapi paviliun terbuka itu berada di tepi danau buatan yang begitu luas dan tenang.

Aku sekarang sudah berdiri di ujung paviliun itu. Berdiri di tepi danau dengan gaun berwarna navy penuh kemerlip.

Tak hanya itu, tetapi danau belakang istana yang aku pandangi saat ini juga begitu cantik. Dia sangat tenang. Memancarkan kemerlip bintang pantulan dari cahaya langit.

Mataku menatap kagum akan pemandangan itu. Meskipun begitu ... pikiranku sedang kacau saat ini!

'Sial! Aku sudah berusaha untuk membelokkan cerita ini ... tetapi pada akhirnya Killian tetap bertemu dengan Oriella?' batinku dengan sorot mata yang tajam.

'Bagaimana kalau hukum kausal dari cerita aslinya tetap berjalan? Dan membuat Killian jatuh cinta pada Oriella?'

'Lalu ... aku tetap menjadi tokoh antagonis yang akan mati di tangan Killian ....'

"Hufttt ...," deruh napasku dengan sangat lirih.

"Apakah usahaku tetap akan sia-sia?" ucapku lirih dengan mata yang mendongak untuk menatap langit malam.

Stole The Male Lead's Love | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang